Kiss
Yeri mengernyit heran. Ada yang aneh. Abangnya sekarang lagi ngerokok, padahal waktu itu dia udah berhenti, kok sekarang ngerokok lagi?
"Napa lo?" tanyanya.
"Ngapain kesini?" Taehyung menghentikan aktifitasnya. Ia langsung menekankan putung rokok tersebut ke semen sampai tak ada lagi asap yang keluar.
Yeri menggaruk lehernya. Sebenarnya dia lagi galau sih makanya pergi ke rooftop, taunya ada si abang.
"Oh, anu.. mau nyari angin. Lo kok ngerokok?""Lagi banyak pikiran aja. Satu doang kok."
"Tumben ngga ke kak Jisoo?"
"Lagi berantem."
"Oh, waw. Berantemin apa?"
Taehyung menggeleng. "Berantem kecil doang sih, biarin ajalah."
"Ish, kenapa gak di selesain masalahnya?"
"Dia yang mulai."
"Tapi kangen gak si lo?"
"Pasti." udah 5 hari mereka nggak ketemuan, nggak video call dan nggak saling tukar pesan. Taehyung sampai ga bisa tidur nyenyak saking rindunya sama perempuan itu.
"Lo sendiri ngegalauin apa?" tanya Taehyung tiba-tiba sampai Yeri kaget.
"Tau darimana gue galau?"
"Kemaren subuh-subuh nangis kan lo? Tau gue."
Perempuan itu meringis. "Gue confess tapi ternyata doi gue suka temen gue."
Ia menghela nafas.
"Gue naksir dia 3 tahun anjeng. Dan kenapa harus temen gue?" ucapnya tak habis pikir.Taehyung mengangguk mengerti. "Gapapa, ntar ada waktunya lo dapat yang lebih baik dari dia."
Yeri mengerucutkan bibirnya.
"Tapi gue maunya dia.""Perasaan gak bisa dipaksa."
"Iyasi. Au ah."
➖➖
Bunda
Jisoo gimana bun?
20.25