Insecure
"Ji.." panggilnya.
"Iya?"
Taehyung mengulum bibirnya.
"Aku kadang insecure sama kamu."
Alis Jisoo terangkat. "Insecure kenapa?"
"Kamu berasal dari keluarga terpandang, sedangkan aku engga." tuturnya.
Jisoo terkekeh. "Ga perlu insecure. Keluargaku emang pada kaya, tapi orang tuaku cerai."
"Papaku mati."
Jisoo kembali menutup mulutnya. Topik saat ini terlalu sensitif, dia takut menyinggung ataupun tersinggung.
"Bahkan sampai kita punya kerjaan, gaji kamu nominalnya lebih besar daripada gaji aku. Selama pacaran juga yang sering ngeluarin uang kamu daripada aku. Maaf ya, aku banyak kurangnya."
"Ngapain minta maaf? Aku ngeluarin uang juga buat orang yang aku sayang." tukasnya. "Dan masih banyak kekurangan dalam diri aku, tapi kamu juga masih mau sama aku. Berarti kita berdua hebat dong bisa beradaptasi dengan dunia satu sama lain."
"Betul juga."
Jisoo menaikkan sudut bibirnya, "Jangan insecure lagi. Kekurangan sama kelebihan setiap orang tuh udah diporsiin masing-masing sama Tuhan."
Taehyung tersenyum. "Jadi makin sayang akutuh sama kamu."
Jisoo tersenyum malu.
"Gimana kerjaannya hari ini?" ucapnya mengalihkan topik mereka."Beres."
Taehyung sendiri bekerja sebagai tata usaha di sekolahan negri. Kadang dia juga mikir, dengan gajinya yang ngga terlalu besar, bisa ngga ya dia ngehidupin anak orang kaya?
Walaupun pacarnya ngga pernah nuntut ini itu, dia engga mau Jisoo dan anak-anaknya ngerasain hidup susah. Maka dari itu, ia mulai menghemat segala pengeluaran buat pelunasan rumah mereka nanti.
"Kamu sendiri gimana?" tanya Taehyung.
"Seru, anak-anak tadi praktek masak."
"Aturannya mah bungkusin buat aku juga." candanya.
"Keburu basi."
Taehyung terkekeh. "Eumh, udah jam 10 nih. Aku pulang dulu ya?" pamitnya.
Jisoo mengerucutkan bibirnya. Padahal masih kangen. "Hati-hati ya."
Taehyung mengangguk sembari mengelus rambut Jisoo. "Titip salam sama bunda." kemudian beranjak dari sana.
➖➖
"Jisoo."
Jisoo menoleh ke arah kakeknya. Pria itu baru saja datang setelah Taehyung pulang.
"Kenapa kek?"
"Masih pacaran sama yang namanya Taehyung Taehyung itu?"
Jisoo mengangguk perlahan. "Masih kek, kenapa?"
"Berapa umur kamu sekarang?"
"28."
"Belum ada niatan untuk menikah? Sepupu kamu sudah menikah semua."
Jisoo menggaruk tengkuknya. "Belum kek. Lagian Jisoo kan cucu bungsu, makanya sisa Jisoo yang belum menikah."
"Irene seumuran sama kamu Jisoo, tapi sudah menikah."
"Kami menikah kalau kami udah siap."
"Pertanyaan kakek, kalian kapan siapnya? Dari tahun lalu juga jawabnya kayak gitu. Kakek sama nenek semakin tua, kalau tidak panjang umur, tidak bisa gendong cucu dari kamu."
Jisoo menghela nafas. Benar juga sih.
"Nanti kami bicarakan lagi."➖➖
my love
tae
00.08Kenapa belum tidur?
00.08
Tidur Jisoo, biar besok semangat ngajarnya
00.08tae besok sibuk engga? aku mau ngomong serius
00.08Sibuk Ji. Besok ga bisa, mungkin lusa?
00.08Aduh mau ngomong serius apa nih, jadi deg-degan
00.08Jangan bilang kamu mau mutusin aku?
00.09oke, lusa ya. jam 7 malam, aku tunggu di cafe depan rumahmu
00.09Ji aku ada salah? :((
00.09Kalau ada maafin aku ya
00.09Jangan putusin aku Ji, kamu tau sesayang apa aku sama kamu
00.09Jisoooooo jangan ya
00.09Jiii i love u so much
00.09❤️💗♥️🔥🙄😍😤😀💘💔
00.09JANGAN PUTUSIN AKU:((
00.09apasih, gaada yang mau putus juga
00.09Kirain..
00.10Btw aku tidur dulu ya
00.10Kamu jangan begadang
00.10Love you, ji.
00.10➖➖