K i r i m a n ? ? ?

2.5K 381 93
                                    

Aldebaran tersenyum,Ia menyeka Air mata yang membasahi pipi wanita cantiknya Itu.

"Kamu Itu Istri saya,dan selalu ada tempat untuk maaf dari kamu" Jawab Al dengan Lembut.

Andin pun mencium tangan suaminya Itu dengan penuh Penghayatan.

"Maaf ya sekali lagi maafin aku" Ucap Andin.

"Iya,udah - Udah...Sekarang,Kamu tarik nafas,kamu Rileks biar gak sesegukan lagi kayak gini" Jelas Al Kepada Andin.

Andin mengatur nafasnya kembali agar semakin Rileks.

"Udah ya,Sekarang kamu Istirahat Ya,tidur ya" Ucap Al Kepada Andin.

Al Mengangkat tubuh Andin kembali Ke Atas Ranjang nya,dan menemani Andin Selama Andin Beristirahat.

"Tadi kamu jatuh,ada yang sakit ga ? Apa yang di rasain?" Tanya Al Dengan Lembut.

Andin menggeleng.

"Beneran gak ada yang sakit ?" Tanya Al lagi.

"Ga sakit,cuman terasa agak Ngilu aja lutut aku yang kanan" Jelas Andin.

"Yang Kanan ? Yaudah sini saya Pijitin ya biar enakan,sekarang kamu tidur ya,Istirahat" Ucap Al.

Andin mengangguk disertai dengan Senyuman di wajahnya.

"Terimakasih Ya Allah,Dan Maafkanlah Hamba,Yang selalu Mengeluh Akan Ujian Mu,Padahal Nikmat yang engkau berikan begitu Nyata Dan Indah " - Batin Andin -.

.  .  .

Malam Itu disaat semua orang terlelap di dalam tidurnya,Andin Justru terbangun dari tidurnya,Ia merasa Kepalanya begitu Pusing dan Tulang belakangnya terasa sangat sakit.

Andin melihat ke sekeliling Ruangan Rawat nya,Dilihatnya Al tengah Tertidur Pulas di atas Sofa Panjang yang ada di dalam ruangan Rawat Itu.

"Mau bangunin mas Al,kasian pules banget kayaknya tidur nya" Ucap Andin.

"Shhh Ya Allah Sakit banget" Ringis Andin Kesakitan.

Andin beranjak dari Atas Ranjang nya dan berjalan keluar Dari Ruang Rawat nya.

Ia Masuk Ke Dalam Lift dan naik ke lantai Paling Atas,entah Apa Yang akan di lakukan Oleh Andin.

Andin berjalan dengan sempoyongan dan tertatih - tatih,Jiwa raganya sudah lelah dengan semua Ini,semua yang Ia Rasakan.

"Selamat tinggal semuanya,selamat Tinggal Mas,Selamat tinggal Anak Mamah,Selamat tinggal Mamah Rossa,A Angga,Ka Michi...Aku Sayang Kalian" Ucap Andin.

BRUKK!!!

Semua Orang berhamburan keluar Dari gedung Rumah Sakit Saat mendengar Ada sesuatu benda besar yang Jatuh,Dari Atas.

Semua orang tampak kaget dan terbelalak Melihat Itu Semua,terlebih lagi Aldebaran Yang sedari Tadi mencari Keberadaan Andin.

Andin Sudah  pergi saat Ia  Terbangun Dari Tidur nya.

Namun di saat Al menemukan Andin,Tidak mungkin Andin dalam Kondisi Seperti Itu,

Tergeletak berlumuran darah Di sekujur Tubuhnya.

" ANDINNNNN!!!" Teriak Al Saat Melihat Tubuh Andin Sudah di kerumuni Oleh Banyak Orang.

Semua Orang Tak Percaya Dengan Apa Yang Dilihatnya.

"Andin...Sayang,bangun yuk,gak boleh kayak gini sayang!" Ucap Al Mengangkat Tubuh Andin Kedalam Dekapannya.

Namun tak ada Respon Apapun Dari Andin,Tubuh Andin tetap Diam Dan Tak Bergerak,Tak Ada Lagi detak Nadi,Tak Ada Lagi Detak Jantung.

WIFE FOR MY HUSBAND [ END ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang