Apapun Akan Saya Lakukan Untuk Kamu

4.3K 302 30
                                    

Hari Ini adalah Jadwal Theraphy Andin Bersama Dengan Dr.Wijin.
Aldebaran Selalu setia Mendampingi Setiap Kali Andin Pergi Theraphy.Ia Selalu memberikan dukungan dan semangat untuk Andin,Agar Andin Memiliki Semangat Untuk Semuh dari Sakitnya.

Kalau Saja Boleh Jujur,dari beberapa Jurnal Yang Aldebaran Baca,Ia Tak Yakin Bahwa Andin bisa sembuh begitu Pun dengan Andin,Ia Juga tak Yakin Bahwa Dirinya bisa sembuh dari Penyakit Ataksia Yang Diderita Nya ini.

Namun Mereka Berdua Masih Percaya,Bahwa Allah Sudah Mengatur Semuanya Kita Sebagai Manusia Hanya Bisa Berikhtiar,Berdoa dan Berusaha,Hasilnya ? Tinggal Kita Serahkan Kepada Allah Swt.

Theraphy Pada Ataksia ini adalah,Melatih Kembali Syaraf - Syaraf Yang Rusak,Seperti belajar berjalan,Menulis,berbicara Dan Lain - Lain.

Pada Saat Ini,Andin Sudah Sampai Pada di titik Ia Sulit untuk Menggerakan Tangannya,Begitupun dengan Kakinya,Semakin hari semakin sulit rasanya untuk Andin bisa berjalan Normal.

"Pak Al Bu Andin,Saya Rasa Theraphy hari ini cukup sampai disini ya,minggu depan kita mulai theraphy lagi,kita pelan - pelan,Dan Bu Andin harus tetap semangat jangan menyerah,ingat bu tidak ada yang bisa mengalahkan kuasa Allah,Kalau Allah berkehendak ibu bisa sembuh,ya maka ibu akan sembuh,Yang Penting ting sebagai manusia hanya berusaha dan berdoa" Jslas Dr.Wijin.

"Baik terimakasih ya dok,selalu sabar menangani saya" Ucap Andin.

"Sama - sama Bu Andin,Ini sudah tanggungjawab Saya sebagai Seorang Dokter" Jelas Dr.Wijin.

"Baik,Kalau Begitu Kami Permisi Ya Dok" Ucap Al.

"Iya Marii Pak" Jawab Dr.Wijin.

Al Dan Andin Pun Berpamitan dengan Dr.Wijin Untuk Kembali Pulang Ke Rumah.

Sesampainya Di Rumah,Al Segera Mengantarkan Andin Ke Kamar Mereka,Agar Andin bisa beristirahat.

"Kamu Istirahat ya,Biar saya bilang Kiki atau Nina untuk Menyiapkan Makanan kamu" Jelas Al.

Andin Msngangguk Sambil tersenyum Manis.
...........

Di Dapur Al Menyuruh Kiki Dan Mirna Untuk Menyiapkan Makanan Untuk Andin,Dan Membawanya Ke Dalam Kamar.

Hari Ini kiki masak Sop buntut Dengan Emping goreng kesukaan Mas Al.

"Ahh Kebetulan banget mas Al,Hari ini Kiki sama Mba Nina Lagi Masak Sup Buntut sama Tadi Mba Nina udah goreng Kerupuk Emping Kesukaannya Mas Al Toh ?" Jelas Kiki.

"Kenapa Ga Masak Kesukaan Andin Sih ?!... Yaudah Deh Sini Siapin,biar saya aja deh sekalian yang bawa ke kamar,saya mau nyuapin Andin Sekalian"Jelas Al.

"Adudu,Mas Al iku loh,Kiki Jadi Iri" Ucap Kiki dengan Wajah Kocaknya.

"Iya Pak,Sosweet banget sih" Sambung Nina.

"Bisa Cepet gak ?! Andin Mau Makan!" Ucap Al Menegaskan Kiki Dan Juga Nina.

"Iya...Iya Mas Al".

*Pranggg!*

Tiba - Tiba terdengar Suara Barang Jatuh Dari Arah Ruang Tengah.

"ANDIN!!" Ucap Al Yang Langsung Dan Segera Berlari Msnghampiri Andin.

"Ya Allah Ndin,Kamu Kenapa ?" Tanya Al Yang Melihat Andin Sudah terjatuh dan Ada Pecahan Vas Bungan Di Dekatnya.

Mamah Rossa Pun Juga Ikut Menghampiri Andin.

"Sayang,Are You Okey ?" Tanya Mamah Rossa.

"Maaf Ya Mah,Vas Bunga Mamah Jadi Pecah,aku ga sengaja nyenggol,Tadi kaki aku tiba - tiba lemes lagi mah,terus aku kira tadi aku Pegangan sama meja ternyata Vas Bunga Mamah" Jelas Andin.

WIFE FOR MY HUSBAND [ END ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang