Belum Siap Kehilangan ( 2 )

3.4K 382 77
                                    

Setelah membaca surat tersebut Aldebaran pun kembali menangis sambil memeluk Baju Andin dan Juga Surat yang ditulis Oleh Andin untuk nya.

" Andin,kenapa kamu harus menyiksa saya dengan pernikahan penuh keterpaksaan ini ? Saya tidak tahu Ndin,saya akan sanggup mencintai Acha atau tidak,karena Cinta saya itu hanya untuk kamu,saya berjanji akan membangun surga untuk kita berdua Ndin tidak dengan orang lain " - Batin Aldebaran -.

Mamah Rossa mengetuk Pintu Kamar Aldebaran.
Ia tak mau Putra nya itu menanggung beban berat serta kesedihan seorang diri.

Mamah Rossa pun masuk ke dalam Kamar Aldebaran.
Disana teihat Aldebaran tengah duduk di tepian ranjang sambil mencium baju Andin dan Sebuah surat.

" Sayang..." Ucap Rossa yang langsung duduk disebelah Aldebaran dan memberikan Pelukannya untuk Aldebaran.

" Mah..."
" Aku Ikhlas kok Mah,aku Ikhlas Andin Pergi,karena aku tahu dia akan sembuh di Surga sana..."
" Tapi mah kenapa rasanya begitu menyakitkan di hati aku,sakit banget mah rasanya..."

Aldebaran mencurahkan semua Perasaanya Kepada Mamah Rossa di dalam Pelukan Mamah Rossa.

" Hati aku perih Mah..." Lanjut Aldebaran.
" Kepergian Andin sudah sangat menyakiti Hati Aku,tapi kenapa Andin harus menyiksa aku dengan Pernikahan penuh keterpaksaan
Ini mah " Keluh Aldebaran.

Mamah Rossa mengusap Punggung Aldebaran yang bergetar karena menangisi Kepergian Andin.

" Al mamah tahu ini berat untuk kamu,tapi mamah yakin kamu dan Acha semakin lama akan semakin terbiasa dengan pernikahan Ini..."

" Ini Permintaan Andin Al,kamu cinta kan sama dia,kamu sayang kan sama dia Al,kalau kamu sayang sama Andin kamu juga harus bisa Ikhlas melakukan ini semua demi Andin..." Ucap Mamah Rossa.

Aldebaran melepaskan Pelukannya dengan Mamah Rossa,Aldebaran Pun menatap Mamah Rossa dengan Bingung.

" Maksud mamah apasih ngomong kayak gitu ? Aku itu cinta nya cuman sama Andin Mah Sama Andin! Bukan yang lain,sampai kapan pun aku gak akan pernah mau membuka hati aku untuk perempuan Lain mah!..." Ucap Al Emosi dengan Mamah Rossa.

Ini Pertama Kalinya di dalam Hidup Mamah Rossa,Aldebaran membentak nya.

Mamah Rossa tak marah sedikit Pun dengan Aldebaran,Ia berusaha untuk memaklumi nya karena Pergonjangan Emosi Aldebaran yang masih belum Stabil.

Aldebaran berdiri mengambil sebuah Figura foto Yang terpajang di dinding Kamar nya.
Foto itu adalah foto pernikahan dirinya dengan Andin.

" mamah liat kan aku bahagia banget sama Andin..."
" Aku mau ikut Andin aja mah..."

Aldebaran kembali terisak saat melihat Figur Foto pernikahannya dengan Andin.Mamah Rossa Pun Kembali Membawa Aldebaran ke dalam dekapannya dan berusaha memberikan ketenangan kepada Putra nya Itu.

" Aldebaran..."
" Aldebaran denger mamah sayang,kamu gak boleh bicara seperti ini nak..."
" Kamu gaboleh kayak gini kasian Andin disana nanti dia sedih lihat kamu seperti Ini..."

" Mah..."
" Hidup Ini udah ga ada artinya lagi buat aku,aku udah ga ada semangat untuk menjalani hari - hari aku mah..."
" karena Penyemangat aku udah ga ada..."

Mamah Rossa mengajak Aldebaran Untuk kembali duduk,Ia Membawa Kepala Aldebaran u tuk bersandar di Bahunya.

Tangan Mamah Rossa juga Mengusap lembut Punggung tangan Aldebaran.

" Kamu masih punya Alin..."
" Alin butuh Kamu Papah nya,kasian dia..."
" kamu tega melihat dia tumbuh tanpa seorang ibu dan ayah ?..." Tanya Mamah Rossa.

WIFE FOR MY HUSBAND [ END ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang