D i O m e l i n A n d i n

2.8K 391 76
                                    

Di Sisi Lain,Di Kediaman Al Dan Andin.
Baby Alin tengah Rewel Sekali,Seharian Ini Ia Terus Menangis,Padahal Mamah Rossa Sudah Memberikannya Susu Dan Menggendong Nya.

Namun Baby Alin Masih Saja Gelisah Dan Rewel.

Nina,Kiki Juga Sudah Berusaha Menenangkan Baby Alin,Namun Semuanya Gagal.

"Sayang cucu Oma,Anak cantik gaboleh rewel begini dong nak" Ucap Mamah Rossa Sambil Menimang Cucu Pertama nya Itu Yang Kini Sudah Berusia 5 Bulan.

"Bu Kayaknya Dede Alin Kangen Sama Mas Al Sama Mba Andin Deh Bu " Ucap Kiki.

"Iya Ki Kayaknya,Perasaan Saya Juga ga enak sebenernya,Saya Kepikiran mereka terus,tapi saya hubungin mereka gak ada yang bisa,suster Fisya Juga gak Bisa" Jelas Mamah Rossa.

. . .

3 Bulan Kemudian.

Kini Kondisi Al Sudah Sangat Baik,Ia Sudah Sembuh Total,Hanya Andin Saja Yang masih harus terus Pulang Pergi Ke Rumah Sakit Di German Sana.

Sudah 3 Bulan Juga Al Selalu Pulang Pergi Setiap Sabtu Dan Minggu Demi Selalu Menemani Istri Tercinta nya Itu Andin.

Entah Sampai Kapan Ini Harus Mereka Berdua Alami.

Rasanya Begitu Lelah Jika Harus Terus Melakukan Perjalanan Pulang Pergi Jakarta German.

Namun Apa Boleh Buat,Kondisi Lah Yang Memaksa Al Untuk Melakukan Ini.

Ia Tak Mau Mengurangi Sedikit Pun Waktu nya bersama Andin.Sebab Ia Tak Tahu Sampai Kapan Ia Bisa Terus Bersama Belahan Jiwa Nya Itu.

Kondisi Andin Yang tak menentu Membuat Andin Sulit Untuk Bisa Kembali Ke Tanah Air Tercinta.

Kondisi Fisik nya Tidak Bisa Di Tebak.

Entah Apakah Ini Tahun terakhir Ia Bersama Dengan Andin,Atau Mereka Masih bisa menjakani Hidup Bersama Hingga Belasan Tahun Atau Puluhan Tahun Lamanya.

Al Sudah tak berharap Banyak,Ia Setiap Hari hanya Selalu berdoa Agar diberikan kekuatan Untuk dirinya Dan Juga Istri Tercinta Nya Itu,Yaitu Andin.

Ia Selalu Berdoa Dan Meminta Kepada Sang Maha Pencipta,Agar Selalu diberikan ke Ikhlasan Dan Kelapangan Hati Agar Kuat Dalam Setiap Menjalani Ujian,Takdir,Dan ketetapan Yang Tuhan Sudah Ciptakan Untuk Dirinya Dan Keluarganya.

Putri Kecilnya,Alin.
Kini Gadis Kecil Itu Sudah Berusia,8 Bulan Lamanya Sudah 5 Bulan Lamanya Juga Andin tidak bertemu dengan Anak nya Itu.

Rasa Rindu Yang benar - benar mendarah daging terkadang membuat nya sering kali menangis saat Melihat Dan Menatap Foto Putri Kesayangannya Itu.

Perasaan Bersalah Dan Menyesal,Juga Menyelimuti Diri Andin.

" Ibu Macam Apa Aku ? " - Batin Andin.
Meninggalkan Anak nya 5 Bulan Lamanya.

Sakit Rasanya Setiap Melihat Rekaman Vidio Yang dikirimkan Oleh Mamah Rossa Tentang Perkembangan Putri nya.

Tak Bisa Ada disana untuk mendampingi nya.
Menyaksikan Setiap Proses Perjalanan Hidupnya.

" Ibu Macam Apa Aku ? " - Batin Andin -.

Ia Meneteskan Air Matanya Saat Melihat Vidio Alin Sedang Menyantap Bubur Tim Udang Sambil di suapi dengan Mertua Tercintanya Yaitu Mamah Rossa.

"Maafin Mamah Ya Sayang,Maafin Mmah Yang gak Ada di dekat kamu selama Ini Nak" Ucap Andin Sedih.

Andin beranjak Dari Sofa Yang terdapat di apartement nya,Ia berdiri di depan Jendela yang menampakan Pemandangan Indah Kota German.

WIFE FOR MY HUSBAND [ END ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang