K e p a n g R a m b u t

3.7K 301 25
                                    

Malam itu Saat Aldebaran,Mamah Rossa Dan Juga Andin Tengah Menonton Film Di Layar Laptop Mereka Di Kamar Hotel Aldebaran Dan Juga Andin,Tiba - Tiba Saja Andin Merasa Kepalanya Begitu Pusing,Ia Melihat Semua Benda yang ada di sekitarnya berputar.

Namun Andin Hanya Diam,Ia tidak Mau membuat Mamah Rossa Dan Al Panik Dan Mengacaukan Suasana Liburan Kali Ini.

"Ya Allah,Apalagi Ini ? Ada Apa dengan Ku? Kenapa kepala ku begitu pusing" - Batin Andin-.

Andin Memegangi Kepalanya Dengan Tangan Kanannya,Ia Pun Memijat Pelan Kepalanya.

Aldebaran Pun Menyadari Itu,Ia Seketika Langsung Cemas Dengan Andin.

"Ndin...Andin Kamu Kenapa ?" Tanya Al Sambil Memegang Bahu Andin.

Andin Pun tersenyum,Ia Hanya Menggeleng dan mengatakan Bahwa Dirinya Tidak apa - apa dan Ia baik - baik saja.

"Kamu gausah bohong Ndin,Kamu Pucet banget Sayang,Kamu Ada yang dirasain ? Apa yang dirasain bilang sama saya" Ucap Al Cemas dengan Kondisi Andin.

"Aku ga papa dibilang,kayaknya cuman Kecapean aja Mas" Jelas Andin.

"Sayang,Bener Kamu ga papa?" Tanya Mamah Rossa Juga Tak Percaya Dengan Andin.

"Iya,Aku ga papa" Jawab Andin Lagi dengan Nada yang lemas.

"Yaudah Sini kamu berbaring,Kamu Istirahat Ya" Ucap Al Sambil Membantu Andin Berbaring.

"Kamu Beneran gapapa sayang? Wajah kamu Pucat Sekali" Ucap Mamah Rossa Sambil Membelai Pucuk Kepala Andin.

Andin Hanya Mengangguk,Dan tak menjawab Apapun.

Andin Pun Memejamkan Matanya,Berharap Ia bisa tidur agar tidak merasakan Sakitnya.
.
.
.

Waktu menunjukan pukul 2 Dini hari,Aldebaran tidak bisa tidur,Ia terus Memikirkan Andin,Wajahnya Semakin Pucat.Sedangkan Mamah Rossa tertidur Di sebelah Andin Saat Menonton Film Tadi.

"Gue ga percaya Andin ga kenapa - kenapa,gue cemas,Wajah Andin Pucet banget" - Batin Al Seraya Membelai Pucuk Kepala Andin-.

Namun tiba - tiba Andin terbangun dari tidurnya.

"Eh Maaf ya sayang,Saya buat kamu bangun ya" Ucap Al Pelan.

"Engga Kok,Aku emang mau bangun,aku mau pipis" Ucapnya Sambil tersenyum.

"Yaudah saya bantu ya" Ucap Al Sambil Menggendong Andin Ke Kamar Mandi.

Dan Setelah Selesai,Tiba - Tiba Andin berkata Kepada Al Yang Membuat Al Heran.

"Aku pengen pulang malam ini juga"Pinta Andin.

Jelas Hal ini sangat Membuat Al Heran,Mengapa tiba - tiba Andin mengajaknya Pulang Malam ini juga.

Aldebaran pun Mengiyakan Permintaan Andin,Al Juga Segera Membangunkan Andin Dan Mereka Pun Bersiap Untuk Pulang Dan Kembali ke Jakarta Malam Itu Juga.

Di Perjalanan Pulang Andin terlihat lebih banyak diam dan tak banyak bicara,Namun Mamah Rossa Yang duduk di Jok tengah bersama Andin,Merasa Ada Yang Heran,Karena Tangan Andin Terlihat Gemetar.

"Sayang...Are you okey ?" Ucap Mamah Rossa Memegang Tangan Andin.

Andin Menoleh Ke Arah Mamah Rossa,Ia tak menjawab Hanya membalasnya dengan sebuah senyuman.

"Sini,senderan di bahu Mamah...Mamah tau kamu sedang ada yang dirasain kan,bilang dong sayang,jangan diem aja" Ucap Mamah Rossa Meletakan Kepala Andin Di Bahunya.

Andin Menyandarkan Kepalanya Di Bahu Mamah Rossa,Andin Pun Memegang tangan Mamah Rossa,Mamah Rossa Merasakan Genggaman Andin Semakin Kuat...Benar Andin Menutupi Sesuatu Yang Ia Rasakan Dari Aldebaran Dan Juga Mamah Rossa.

WIFE FOR MY HUSBAND [ END ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang