WIFE FOR MY HUSBAND [ END ✅ ]

C e r i t a M a s a L a l u

Andin tersenyum Manis Dan Menyeka Air Matanya.

"Gapapa,gapapa kok sayang"Jawab Andin.

"Saya m-mau min-ta t-t- tolong b-b-boleh ?" Tanya Al lemas.

Andin Mengangguk Senang.

"Iya Sayang boleh,Kamu mau apa ?" Tanya Andin.

"T-t-taman" Ucap Al.

"Taman ?" Tanya Andin bingung,Ia berusaha Mencerna Apa Perkataan Al Itu.

"Oh Kamu Mau Ke Taman,kamu bosen ya dikamar aja?" Tanya Andin.

Aldebaran Mengangguk.

"Yaudah,Aku Ambilin Kursi Roda dulu Ya,terus kita Jalan - Jalan Keliling Taman Di Rumah sakit Ini" Jelas Andin.

Aldebaran Pun Mengangguk Pelan Dan Andin Pun Pergi Keluar Kamar Rawat Al untuk Mengambil kursi Roda.

Dan Saat Andin Keluar ternyata Al Langsung mencoba Berjalan Untuk Ke Toilet.

Rupanya Itu hanya Akal - Akalan Al Saja Agar tidak merepotkan Andin,di tambah lagi,Andin sedang Hamil 4 Bulan memasuki 5 bulan.

Tentu Saja Sebagai suami Al sangat tidak mau merepotkan dan menyusahkan Andin,Jadi Ia berusaha Sendiri.

Dengan sangat pelan dan tertatih - tatih Al berjalan menuju Komar Mandi.

"Ayo Al lo Bisa,Lo ga boleh ngerepotin Andin,Kasian Andin,Dia Lagi Hamil" - Batin Al-.

Ya Memang Dasar Keras kepala,Aldebaran terus berjalan memasuki  kamar Mandi.

Untunglah Ia Kuat,Hingga Ia bisa sampai di Dalam Kamar Mandi tanpa ada Halang Rintangan Sedikit Pun.

Tak Lama Andin Pun datang,Ia Mencari dimana Keberadaan Suaminya Itu.

Namun Ia seperti mendengar suara Air Menyala Di dalam kamar mandi.

Ia mengetuk Pintu Kamar Mandi Itu.

"Mas,kamu di dalam ?" Tanya Andin Lembut Sambil mengetuk Pintu Kamar Mandi Itu.

"I-ya ndin" Jawab Al Pelan.

Andin Menghela Nafasnya.

"Kenapa sendiri sih,kok gak nungguin aku,nanti kalau kamu kepeleset gimana,kamu ngapain ? Pipis ? Poop ? Aku masuk ya mas" Ucap Andin Sambil mencoba membuka pintu Kamar Mandi.

Namun ternyata Di kunci dari dalam oleh Aldebaran.

"Ga-usah s-saya bisa" Jawab Al.

"Tapi mas..." Ucap Andin.

Andin mengehala Nafasnya Kasar.

"Keras Kepala banget si kamu mas,lagi sakit loh kenapa sih tetep aja kekeh mau ngelakuin semuanya sendiri" - Gerutu Andin -.

Tak Lama terdengar suara pintu kamar mandi terbuka,laki - laki keras kepala Itu keluar dari dalam kamar mandi.

"Udah ?" Tanya Andin,Sambil berjalan menghampiri Aldebaran dan membantu Al untuk kembali ke Ranjangnya.

"Jadi mau ke taman ?" Tanya Andin Lembut.

Aldebaran Menggeleng,Ia sebetulnya memang tidak mau ke taman,Itu hanya Akal - Akalan nya saja Agar Andin Keluar Dari Kamar Rawatnya Dan Andin tidak membantunya.

"Gajadi ? Kenapa mas ?" Tanya Andin.

"Ga-papa" Jawabnya.

Andin mengangguk kemudian membantu Al untuk kembali berbaring lagi.