G e r m a n

2.9K 318 44
                                    

● Ruang Rawat Andin VVIP Melati 1 ●

Dilihatnya Andin Tengah tertidur Pulas,diatas Ranjang Rumah Sakit.

"Tidur ternyata,Kasian Menantu ku" - Batin Mamah Rossa-.

Mamah Rossa Meletakan Kantung berisi Makanan Itu di atas meja,Kemudian Ia Mendekati Andin yang tengah tertidur Pulas Itu.

"Sayang,Mamah ga tega melihat kamu harus seperti ini terus" Ucap Mamah Rossa Pelan.

* CUP *

Sebuah Kecupan Sayang Dari Mamah Rossa Mendarat Di Kening Andin.

"Kamu harus semangat ya sayang,banyak orang yang menunggu mu untuk sembuh"- Batin Mamah Rossa-.

Saat Al Kembali dari Kantin Rumah Sakit dan Kembali ke dalam Kamar Rawat Andin,Dilihatnya Andin tengah tertidur.

"Mah Andin tidur Ya,baru apa dari tadi ?"Tanya Al Kepada Mamah Rossa.

"Tadi begitu Mamah kembali Andin sudah tidur Al"Jawab Mamah Rossa.

"Aku bangunin aja Kali ya,Nanti kuahnya Asat kalau ga langsung di makan" Jelas Al Kepada Mamah Rossa.

"Yasudah,Pelan - Pelan ya banguninnya,Kasian" Ucap Mamah Rossa.

Aldebaran Pun Membangunkan Andin yang tengah tertidur Pulas,Jujur Sebetulnya Al tak tega membangunkan Andin,Tapi Jika tidak dibangunkan Kuahnya Akan Menjadi Hialng Kadena Asat.

Aldebaran Membangunkan Andin,Menepuk Pelan Tubuh Andin,Namun tak ada reaksi apapun,Andin Hanya Tetap Diam,dan Tak Kunjung Bangun.

"Mah...Mah Kok Andin Ga Bangun - Bangun ya!" Ucap Al Panik.

"Andin...Ndin,Ndin bangun Ndin!" Ucap Al Lagi - Lagi Membangunkan Andin.

Begitu Pun Dengan Mamah Rossa,Mamah Rossa Juga berusaha Membangunkan Andin.

Al Memencet tombol darurat agar suster dan dokter datang ke ruang rawat Andin.

Dokter Dan Ke 3 Suster Pun Datang.

"Dok,tolong Istri saya kenapa tiba - tiba ga sadar diri gini dok" Ucap al menjelaskan Kepada Dokter.

"Baik Pak,Bapak Dan Ibu Silahkan tunggu di kuar sebentar ya,kami akan menangani bu Andin" Ucap Dokter.

Aldebaran Dan Mamah Rossa Pun Keluar dari ruang rawat Andin.

Sedangjan Andin Didalam Sedang ditangani oleh dokter dan suster.

Setelah 15 Menit,Dokter Pun Keluar,Dan Mengarakan Hal Ini Kepada Aldebaran.

"Pak Aldebaran" Ucap Dokter

"Begini Pak,Kondisi Bu Andin Semakin Hari Semakin menurun,tidak ada perkembangannya pak,dan kalau saya lihat,sudah tidak ada rasa semangat untuk sembuh dari diri bu Andin"Jelas Dokter.

Hati Aldebaran Sangat remuk mendengar Akan Hal Itu,Sakit Sekali Rasanya.

Mendengar Kondisi Andin yang terus memburuk,Al berniat dan Membulatkan,serta meyakinkan Tekadnya untuk membawa Andin berobat ke German.

Aldebaran Menguhubngi Angga Dan Michi Untuk mengabari akan Hal Ini,Bahwa Ia Akan mwmbawa Andin untuk berobat Ke German.

.......

Pagi Harinya,Angga Beserta Michi Datang ke Runah Sakit,Baby Mereka tidak di bawa karena sangat tidak memungkinnkan Untuk Membawa Seorang Anak Bayi Ke Rumah Sakit.

Pagi Itu Andin Yang Maih belum sadarkan diri Sejak Semalam,Hanya terus terbaring lemah dan tak berdaya.

"Andin...Gue kangen sama senyum lo,sama bercandaan lo,Lo harus cepet sembuh ya,Maafin gue ga bisa nemenin lo berobat ke German,Tapi tenang aja,Ada Al yang akan menemani Lo disana,Gue Dan Michi Akan Menunggu Lo disini sampe Lo balik ke Indonesia Dengan Kondisi Seperti dulu ya... I Love U my Little Sister" Ucap Angga,Seraya Mencium Kening Andin Dengan Penuh Rasa Kasih sayang Dan Cinta.

WIFE FOR MY HUSBAND [ END ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang