A n a l i n

3.2K 374 62
                                    

Setelah Mendengar Semua Penjelasan Cerita Dari Mamah Rossa,Andin merasa Sangat Bangga sekali memiliki Suami Seperti Aldebaran,Seorang Pekerja Keras,yang Pantang Menyerah.

.   .   . Beberapa Bulan Kemudian .   .   .

Kejadian Itu telah berlalu,Aldebaran Beserta Keluarga telah melupakan kejadian menyeramkan dan tragis itu.

Namun tentu saja Rafael dan Elsa Masih teru berusaha Pastinya untuk mengacaukan Rumah Tangga Al Dan Andin.

Berbagai Cara telah mereka lakukan,namun Ikatan Cinta Al Dan Andin Yang Kuat Benar - benar Sulit untuk Dipatahkan Dan Dipisahkan.

Mereka Pun Bingung,Entah Dengan Cara Apalagi Mereka Harus Menghancurkan Rumah Tangga Al Dan Andin,Agar Rafael Bisa Bersanding Dengan Andin.

Kini Aldebaran Dan Andin Tengah Berada Di Rumah Sakit,Menunggu Sang Buah Hati Hadir Di Dalam Hidup Mereka.

Sudah Sejak Pukul 1 Siang Andin Mengalami Mukas Dan Kontraksi,Namun ternyata Masih Dalam Pembukaan Awal.

Donter Ratna Menyuruh Andin Untuk Sedikit Berjalan Kecil Untuk Mempercepat Proses Pembukaan Dan Jalan Lahirnya.

Ditemani Dengan Aldebaran Dan Mamah Rossa,Al terus Mendampingi Andin.

"Shhh! Huffft!"

Andin Meringis Menahan Rasa Mulas Dan Kontraksi Yang Semakin Menjadi - Jadi.

Al Dengan Sabar nya mengelus perut Andin Pelan Dan Lembut.

"Sayang nya Papah yuk nak Bantu Mamah,Kasian Mamah Kamu" Ucap Al Sambil Mengusap Perut Andin Lembut.

"Huffft!... Sakit Mashhh!" Ringis Andin Sambil Meremas Tangan Al Dengan Kuat.

"Iya Iya Sabar ya,kuat ya...Bismillah ya" Ucap Al.

Aldebaran Mengelus Pinggang Belakang Andin,Sesekali Ia Menyeka Keringat Yang Mengalir Pada Kening Andin.

Aldebaran Juga Selalu Menuntun Andin Untuk Beristighfar Untuk Mengurangi Rasa Sakitnya.

.......

Waktu Menunjukan Pukul 5 Sore Hari.

Kini Tiba Andin Pada Bukaan 10,Dokter Dan Suster Sudah Siap di ruangan Bersalin,Di Dalam Hanya Al yang beh Mendampingi Andin.

"Suster tolong diatur posisi Kaki Pasien Ya" Ucap Dr,Ratna.

"Bu Andin,Pak Al Jangan Lupa Berdoa Ya,Dan Untuk Bu Andin,Jangan Mengejan Dulu,Sebelum Ada Perintah Dari Saya Ya Bu" Jelas Dr.Ratna.

"Bismillah Ya Ndin" Ucap Al Pelan Di Telinga Andin.

"Ya Allah,Tolong Mudahkanlah Proses Persalinan Istri Hamba Andini Kalina Ayu,Lancarkanlah Semuanya Ya Allah,Selamatkanlah,Istri dan Anak Hamba...Aamiin"- Batin Al-.

Suster Pun Membantu Andin Mengatur Posisi Kakinya,Agar terbuka Dengan Sempurna.

"Siap Ya Bu...Bismillahirohmanirrohim" Ucap Dr.Ratna.

Andin Memejamkan Matanya,Menggenggam tangan Al Dengan Erat,Di Dalam  Hatinya Ia Terus Menyebut Nama Allah.

"Ikuti Arahan Saya Ya Bu Andin...Sekarang Ibu Tarik Nafas....Iya Dorong Bu!" Ucap Dr.Ratna. 

Andin Pun Mengikuti Arahan Dari Dr.Ratna,Ia Kemudian Menarik Nafas Nya Dan Mengejan Sekuat Tenaga.

"Lagi ya bu...Tarik Nafas....1...2...3...Dorong Buuu"

"* Menarik Nafas * Erghhh!!!... Huffft!...
Huffft!...Huffft!"

"Ayo lagi bu...Semangat Bu...Dorong ya bu"

WIFE FOR MY HUSBAND [ END ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang