Hari ini, tepat 1 hari setelah pemakaman sepupunya detektif win kembali aktif bekerja. Dia tidak mau terlalu lama untuk libur, hasrat untuk segera menangkap pelakunya semakin besar. Terdengar bunyi gaduh didalam, detektif win segera cepat masuk kedalam. Terlihat ada 2 orang asing yang berdiri tak jauh darinya, dan mereka sedang berdebat dengan rekan kerjanya.
Karena detektif win cinta kedamaian, akhirnya dia memutuskan untuk melerai orang-orang ini untuk berhenti berdebat. Baru sebentar saja dia disana, sudah membuat kupingnya panas.
"Hei... Hei.... Sudah. Kenapa kalian ribut seperti ini?" Ucap detektif win dengan keras sambil sibuk memisahkan orang asing itu dan juga temannya.
"Detektif win, akhirnya kau datang juga. Kita kedatangan tamu tak diundang." Adu salah satu temannya.
"Memangnya siapa mereka berdua?" Tanya detektif win bingung.
"Perkenalkan, saya William dan Kevin. Tapi kalian bisa panggil saya singto dan Krist. Kami adalah detektif kepolisian dari LA."
"LAPD?" Tanya detektif win.
"Benar." Jawab Krist.
"Kenapa kalian ada disini?" Tanya detektif win tambah bingung.
"Kami berdua akan membantu kalian untuk mengusut kasus yang belum tuntas. Ahh.... Apa julukannya? PANTOFEL KILLER!!" Jawab Krist tegas.
"Tunggu sebentar, Aku masih belum mengerti dengan ini semua. Apa kalian berdua diutus oleh seseorang atau......."
"Kami diutus langsung oleh atasan kalian, jadi kami bukan tamu tak diundang." Jawab singto.
"Hahh.... Tenang saja. Kami sudah memperpanjang masa kerja kami disini." Jawab Krist menambahkan.
"Tapi kenapa kalian? Kan masih ada yang lain?"
"Tanya saja pada atasan kalian, dan jangan lupa siapkan ruang untuk kami bekerja. Kita tidak bisa berleha-leha terlalu lama." Ucap Krist.
"Nong, bisakah kau siapkan ruangan untuk mereka berdua? Phi mau menghadap atasan kita dulu." Ucap win pada juniornya.
"Baiklah, phi. Tenang saja." Ucap juniornya dan langsung mengerjakan tugasnya.
Setelah semuanya beres, detektif win berniat menemui atasannya. Tapi tidak jadi karena detektif bright sudah menariknya menjauh dari ruangan atasannya itu.
"Kenapa phi?" Tanya detektif win.
"Aku yang akan menjelaskan kenapa mereka berdua disini win." Ucap detektif bright serius.
"Baiklah, lalu?"
"Phi tay merasa kerja kita sangatlah lambat, publik dan masyarakat terus menekan kita semua. Jadi phi Tay tak punya pilihan lain, dan dia memanggil singto dan krist kesini."
"Kenapa harus mereka? Apa tidak ada yang lain?"
"Singto dan Krist sedari kecil sudah tinggal di LA, dan mereka bergabung di LAPD. Mereka bertugas di Thailand sudah 2 tahun ini. Dan karena prestasi mereka sangat bagus, yang membuat phi Tay membawa mereka kesini."
"Win masih tidak mengerti phi."
"Intinya, mereka itu orang Thailand asli yang pindah kewarganegaraan saat masih kecil. Bergabung di LAPD, dan sekarang berada disini. Masa kerja mereka disini sebenarnya sudah hampir habis dan siap pulang ke LA. Tapi ya karena ini, diperpanjang deh." Jawab detektif bright panjang lebar.
"Pasti ada alasan lain, phi."
"Hahh... Kau ini apa memang selalu penasaran, hah?" Jengkel bright.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam | END
Mystery / ThrillerPembalasan dendam ketiga anak atas kematian kedua orang tuanya. Tragedi pembunuhan yang mengerikan mampu mengubah salah satu dari mereka menjadi layaknya seorang psycopath.