Pembalasan dendam ketiga anak atas kematian kedua orang tuanya. Tragedi pembunuhan yang mengerikan mampu mengubah salah satu dari mereka menjadi layaknya seorang psycopath.
Hari ini adalah hari dimana Vihokratana Family akan mengunjungi salah satu panti asuhan. Sebelum itu, mereka singgah untuk membelikan anak-anak makanan ringan dan mainan serta baju baru untuk mereka.
Mereka berangkat sebelum makan siang, rencananya mereka ingin makan disana bersama-sama. Tay bagian mencari mainan, New bagian mencari dessert, dan Arm serta Alice mencari pakaian dan memesan makanan untuk makan siang.
Mereka akhirnya sampai di panti asuhan kasih bunda. Arm dan Alice langsung masuk dan bertemu dengan para pengurus panti asuhan. Tidak lupa membawa barang yang telah mereka bawa untuk diserahkan kepada pengurus panti.
"Kalian sudah sampai, masuklah," sambut pemilik panti.
"Terima kasih nyonya," ucap Arm.
"Jangan panggil nyonya, panggil saja Mae."
"Baik Mae," kata Alice.
Merekapun masuk kedalam, dengan Tay yang membawa mainan sedangkan dessert dibawa oleh New. Sisanya dibantu oleh para pengurus panti sekalian menyiapkan makan siang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
