Emptiness

1.6K 149 3
                                    

Layar televisi yang gelap karena tidak dinyalakan membuat bayangan diri seseorang yang tengah duduk di sofa terpantul di sana.
Duduk seorang diri dengan celana putih dan bagian atas badannya yang tidak mengenakan apapun. Bajunya dilepas sepenuhnya setelah masuk kerumah beberapa saat yang lalu dan membuangnya ke sembarang arah. Peluh yang ada di dahi dan tubuhnya menandakan bahwa dia sedang kepanasan.
Menyibakkan surai hitamnya yang mulai memanjang, lelaki itu - Earth- mulai menghela nafas dan membaringkan tubuhnya di sofa. Lengannya ia pakai untuk menutupi matanya yang mencoba untuk terpejam malam itu.

Berkecamuk.
Pikirannya tidak tenang.
Akibat egonya sendiri.


'📞 13 Missed Call from Mix🐱 '



Dering teleponnya yang sedari tadi berbunyi dia abaikan. Melodi telepon yang harusnya terdengar merdu malah terdengar menyakitkan di telinganya.

Kembali ke beberapa jam yang lalu, saat mereka selesai menyelesaikan pekerjaan mereka dan Earth pulang lebih dulu dari P'Jennie dan memutuskan untuk menjemput Mix yang bersama Luke.

Earth yang terlalu posesif atau memang Mix yang keterlaluan dan tidak menghargai dirinya. Mix menggoda Luke dengan candaannya dan juga memeluk lelaki keturunan Jepang-Amerika itu dengan erat saat berpamitan untuk pulang bersamanya. Bahkan saat melepas pelukan mereka, Luke sempat mengusak puncak kepala Mix dan yang diusak hanya tersenyum manis sambil melambaikan tangan. Earth yang sedari tadi berdiri disisi Mix hanya diam dan mengeraskan rahangnya.

Namun saat di mobil, adu argumen kembali terjadi selama perjalanan ke Asoke. Earth yang merasa jengah dengan pembelaan Mix memilih untuk kembali diam. Mix yang memang hyperactive selalu membuatnya was-was, semua orang akan menyukainya tentu saja. Manis.. kelewat manis dan cenderung polos seperti anak kecil.

"Apa kamu akan tetap diam seperti ini?"-tanya Mix saat mobil Earth berhenti di depan condonya. Dirinya masih enggan untuk keluar dari mobil karena ingin segera menyelesaikan masalah yang sebenarnya entah apa itu. Tapi sepertinya itu percuma, karena...

"Turun, aku ingin segera pulang"-ucap Earth tanpa melihatnya.

"Earth... "

Diam.
Tidak ada jawaban.
Mix hanya menatap lekat lelaki disampingnya itu juga dalam diam.

"Minum ini sebelum tidur, telfon aku jika sudah sampai"-Mix mengeluarkan botol kecil berisi pil vitamin dan menaruhnya di genggaman Earth.

"Terima kasih sudah mengantarku"-lanjutnya sebelum benar-benar keluar dan turun dari mobil.

Earth menatap sekilas punggung Mix dan menginjak pedal gas mobilnya dengan kecepatan penuh. Mix yang melihat itupun hanya menghelas nafas, seolah ini biasa terjadi.

Dirinya juga lelah.

|
|

|
|

|
|

Kini Earth hanya membolak balikkan badannya di sofa. Sunyi. tidak ada panggilan masuk lagi ke ponselnya.
Earth selalu mengeluh karena rumah selalu berisik saat dirinya akan tidur. Namun saat sekarang, saat rumah terasa sangat sepi dan sunyi dirinya bahkan tak kunjung tertidur juga.

Ada sesuatu yang hilang. Seperti cangkang yang kosong. Hingga sofa tempatnya berbaring saat ini terasa sangat luas. Hanya ada angin dingin yang bertiup, saat hatinya seolah menjadi gurun pasir yang luas.

Saat sekarang matanya masih berkedip, apa seseorang disana sudah memejamkan matanya?Relungnya terasa sesak dan tiba-tiba diambil alih rasa rindu yang membuncah. Salahnya ...karena tidak terus terang mengatakan jika dirinya cemburu.

Mix mungkin terluka karena sikapnya...

Earth rindu suara tawa Mix di sambungan telepon.
Harusnya dia tidak menyuruh Mix untuk turun dari mobil.
Harusnya dia menahan lengan Mix dan membawanya ke BangNa.
Andai mereka tidak bertengkar, mungkin saat ini dia mendengar suara hangat Mix yang menggema di seluruh sudut rumah.
Andai mereka tidak bertengkar, mungkin saat ini dia tengah memeluk Mix dan sofa tidak akan terasa seluas ini














Text To : Mix🐱
I Miss You



END

_________________________________________________________________________🌎🪐_____________________




*Kepikiran dari kemarin kenapa Earth pas pulang ke rumah upload begitu (semua story dia di IG). Aku overthinking banget AKAKAKAK.
Sepi banget ya pak di rumah? Xixixixi

EARTHMIX SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang