Bertemu

1K 86 13
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






.

.

.

.


Rumah Mix




Sekitar 25 menit kemudian mobil BMW hitam nampak berhenti didepan rumah baru milik Mix. Mix yang memang duduk di kursi ruang tamu segera menghampiri pemilik mobil tersebut.

"Perasaan kemarin sering pake mobil lama, kenapa hari ini pake BMW?"-tanya Mix dengan senyum usilnya, seolah tau apa yang sedang Earth rencanakan atau pikirkan.

"Biar dapat nilai plus dari orang tua kamu."

"Dasar penjilat. "

"Enak aja, ini namanya usaha. Dipikir modal cinta ke kamu doang udah cukup apa?."

"Ngomong apasih, udah ah ayo masuk. Mama lagi nyiapin makan malam." - ajak Mix dan keduanya mulai memasuki rumah.



"Ma... Orang yang Mama tunggu-tunggu datang." - seru Mix sambil duduk dimeja makan sedang sang Mama masih berkutat dengan peralatan dapurnya.

"Sawadee kha Ma."

"Earth kamu udah dateng. Sebentar Mama cuci tangan dulu." - seperti Mama pada umumnya, Ibunda Mix itu kini mematikan kompor sebelum mulai mencuci tangan dan mengambil beberapa lembar tissue untuk mengelapnya.

"Mama udah lama nggak ketemu kamu Earth." - kedua tangannya mulai terbuka menyambut Earth dalam pelukannya. Sedang Earth yang memang memiliki postur tubuh tinggi membungkukkan badannya dan membalas pelukan wanita paruh baya tersebut.

"Mama kangen sama kamu."

"Earth juga kangen Ma."

"Abaikan aku, anggap aku tidak disini dan tidak melihat kalian." -  ucap Mix saat melihat pemandangan dua orang yang ia cintai kini saling berpelukan dan mengungkapkan rasa rindunya.

"Mix pasti banyak nyusahin kamu ya, Mama Minta maaf Earth."

"Mamaaaaa." - si anak yang disebut menyusahkan seolah protes.

"Nggak nyusahin kok ma, cuma sedikit nakal dan manja aja hahaha."

"Earth aku denger ya."

"Sudah sudah ...kalian ini. Earth tunggu dimeja makan ya, biar mama siapin dulu."

"Earth bantu nyiapin piring sama gelasnya Ma."

"Udah nggak usah, kamu duduk sama Mix aja sana."

"Nggak apa-apa Ma."

"Bisa aja ngambil hati Mama."-goda Mix yang langsung dihadiahi Earth tatapan tajam.

"Mama heran kok kamu sabar ngadepin anak Mama yang seenaknya nakal kayak gitu."

"MAAAAAA!!!"

"Peletnya kuat banget Ma."-canda Earth.

"EARTH!!!!!"

"Jangan teriak-teriak Mix. Suara kamu menuhin rumah, Papa pusing dengernya."- itu suara sang Papa yang kini ikut bergabung dengan mereka didapur.

Earth yang melihatnya pun kini memberi salam pada lelaki yang juga dihormatinya.

"Maaf Pa. Abisnya Earth sama Mama ngeledekin Mix mulu."

"Ya makanya jangan teriak-teriak aja, sana ganti bantuin Mama. Papa mau ngobrol dulu sama Earth.

"Jangan tanya yang aneh-aneh. Awas aja."

"Cuma mau tanya biasanya berapa ronde."

"PAPA!!!! MA ...SUAMI MAMA TUH. EARTH JANGAN MAU DIAJAK NGOBROL PAPA!"










_______________________________________
🦕

_______________________________________









"Gimana kabar kamu?" - Tanya Ayah Mix pada Earth saat mereka berpindah tempat dan memelih berbincang disofa lantai dasar setelah sebelumnya menggoda putra kandungnya.

"Baik Pa. Papa sendiri sehat?"

"Seperti yang kamu liat, Papa masih kuat nyetir dari Lampang kesini."-tawa renyah pun terdengar dari keduanya.

"Kalau balik ke sana biar Earth yang anter Pa, biar Papa nggak capek."

"Jadwal kamu padat, nanti malah kamu kecapekan sendiri. Kata Mix kemarin kamu sempet sakit?"

"Ohh... Itu karena efek vaksin Pa. Hanya pusing sama demam sebentar."

"Kamu juga perlu jaga diri kamu sendiri, jangan sampai sakit. Jangan selalu nurutin apa yang Mix mau lakuin. Mix masih sering manja kan? Kamu bisa marahin dia kalo memang dia kelewatan. Jangan semua-muanya kamu turutin."

"Iya Pa. Earth paham. Earth juga kadang juga ngerasa bersalah karena terlalu banyak marahin Mix."

"Nggak Earth, yang kamu lakuin itu udah benar. Biar Mix juga makin dewasa."

"Pa."

"Kenapa?"

"Makasih udah percaya sama Earth buat jagain Mix."

"Papa yang harusnya bilang makasih. Makasih udah jagain dan ngajarain anak Papa yang nakal itu tentang banyak hal."






End









🦕 : Jangan lupa buat do'ain rumah baru Mix juga ya beb 🌹❤




EARTHMIX SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang