EARTHMIX SHORT STORY

Best Part

Dirimu...
Maukah kau memberikan dirimu padaku?
Berikan semuanya dan bermainlah denganku hingga akhir. . .

Aku ingat saat aku hanya ingin berbaring di sisimu, mendekapmu, menemanimu menyelami mimpi dan memberikan sentuhan sentuhan lembut agar matamu segera terpejam.

Menelisik disetiap inchi wajahmu dan aku selalu dibuat tersenyum setiap kali melihat titik hitam dibawah matamu yang semakin membuatmu terlihat manis. Jujur saja aku terpikat dengan tahi lalat itu sejak pertama bertemu. Tak sadar, telunjukku terulur untuk menyentuhnya, membuat sang empu membuka kelopak matanya kembali.

Aku tersenyum mendapati dirinya yang penuh tanda tanya di tengah kantuknya karena aku menyentuh bagian bawah matanya.

'Puk puk'

Kali ini telunjukku yang mengetuk hidungnya pelan dan membuatnya sedikit mendelik dan tersenyum samar sedang tangannya semakin sempurna melingkar di pinggangku.

"Badanmu akan sakit jika tidur disini"-kataku, memberitahunya, dan dia hanya diam untuk kembali memejamkan mata.

"Pindah ke kamar ya?"-tawarku sembari mengusap pipi gembul itu dengan ibu jari.

Dia hanya menggeleng masih dengan mata terpejam. Entah mengapa sofa yang terlalu sempit untuk menampung tubuh kami berdua menjadi tempat favoritnya untuk bermanja seperti ini.

Saat tanganku berulang kali mengusap punggungnya tanpa kusadari mataku juga mulai terpejam dan membuat tempo usapanku padanya menjadi tak menentu. Rupanya aku ikut tertidur...

Tapi itu hanya sesaat,
Karena mataku kembali terbuka saat merasakan sesuatu yang menggelikan dibalik punggungku. Rupanya jemarinya berputar-putar disana membuat pola abstrak. Sedang si pelaku melakukan itu dengan mata yang terpejam seolah olah dia tertidur dan tersenyum usil.

Bahkan di tengah kantuknya dia masih sempat melakukan kejahilan ..dasar.

Sembari mengusap tubuhnya dengan tempo yang semula, sekali lagi dan tak akan pernah bosan, aku kembali menelisik setiap inchi wajahnya. Anak remaja nakal yang kutemui sekitar 8 tahun yang lalu ini selalu berhasil membuatku jatuh cinta.

Aku terpikat...
Seolah dia adalah airku saat aku terjebak di gurun
Seolah dia adalah Tylenol yang aku ambil saat kepalaku sakit.

Mix kau yang terbaik, aku mencintaimu dan akan selalu seperti itu.

Terlalu larut memandangi wajahnya, aku mulai tergoda oleh bibir ranum yang sepenuhnya terkatup. Menyapukan bibirku disana dengan perlahan dan memagutnya lembut. Manis, tetap manis dan aku memagutnya kembali karena candu. Aku mencumbunya dengan penuh rasa sayang.

Seolah merasa terganggu, mata coklatnya yang bulat kini menatapku.
Apa kau marah karena aku mencuri ciumanmu disaat kau terpejam ?

Maaf mengusik tidurmu
Tapi aku menginginkannya.. Menginginkanmu...

Ku kira kau marah, tapi nyatanya kau menyambut ciumanku dan itu membuatku terkejut.
Kau menyambutnya perlahan dan membalasnya tak kalah lembut, bahkan sentuhanmu di sekitar wajahku membuat ku terbuai.

It’s the sweetest thing

And tonight... We make love.

Saat matahari esok mulai menyapa, yang kubutuhkan bukan lagi secangkir kopi, melainkan dirimu.

Kau akan selalu jadi bagian yang terbaik dalam hidupku.

Dan jika hidupku adalah sebuah film, kau adalah akhir.

END.

________________________🌎🪐____________________

BONUS

             (warga di bikin geger psttttt 🤭🤭)

     (Jangan gampang kepancing ya nak 😂😂)

.

🦕🦕

Nggak perlu cuap-cuap kalian juga pasti tau ini terinspirasi dari apa 😂😂.

Yass.. Daniel - Best Part
Yang semalem di nyanyiin daddy pas live IG

Tapi zuzur, FYI ini lagu juga fav aku dan udah nangkring di playlist sejak di rilis bahkan hingga hari ini. Kadar kesukaannya makin bertambah karena ulah daddy semalem 🥵😂😂

Makasih sudah membaca kerandoman part kali ini 🤭 ... Jangan lupa Voment dan baca Cerita yang lain juga. Goodnight ~~~🤎❤