Overthinking

2.6K 195 2
                                    

"Hahaha berhenti merekam Janh-"

"Earth kau disini? Mix meninggalkan ponselnya, berikan itu padanya nanti"-ucap P'Boy.

"Memangnya dia kemana? Bukankah dia latihan tadi? -Earth balik bertanya sembari menerima ponsel Mix.

"Ku kira kalian pergi bersama, karena Mix mengeluh lapar dan ingin makan bersamamu"

"Aku melihatnya masih latihan dan aku sejak tadi juga disini dengan Janhae, aku tidak melihat Mix keluar dari sini tadi"

"Hmm ya, aku juga tidak melihat P'Mix keluar"-imbuh Janhae.

" Mungkin dia hanya makan di cafeteria kantor coba kau susul, aku masih harus melihat beberapa berkas"

P'Boy menyuruh Earth untuk memastikan keberadaan Mix di cafeteria kantor dan Earth pun beranjak pergi meninggalkan ruangan setelah berpamitan dengan beberapa staff dan juga Janhae yang menunggu giliran untuk latihan vokal.

Earth telah sampai di cafetaria GMM, namun sosok yang dicarinya sepertinya tidak ada. Earth membuka kunci ponselnya dan hendak menelfon Mix, namun jemarinya berhenti bergerak kala mengingat bahwa ponsel Mix tertinggal dan sekarang ada padanya.

Kenapa bocah itu selalu melupakan barangnya, Earth menahan kesal karena kecerobohan Mix yang tidak berubah. Lagi pula kenapa Mix pergi begitu saja tanpa memberitahunya?

Hari sudah mulai malam namun Mix tak kunjung kembali ke kondonya di Asoke. Earth yang sudah beberapa kali menyusuri tempat makan sekitar gedung GMM juga tak dapat menemukan sosok lelaki manisnya itu dan kini memutuskan untuk menunggu dengan ketidak tenangan di dalam Kondominium Mix. Dan sebenarnya kemana Mix pergi? Dia bahkan tidak membawa ponsel dan hanya membawa totebagnya yang hanya penuh dengan lipbalm. Bocah itu tidak terlalu paham arah walaupun sudah lama tinggal Bangkok, itu yang membuat Earth khawatir.

'Cklek'

Earth seketika berdiri dari duduknya dan segera menuju pintu saat knop pintu terdengar di buka oleh seseorang.

"Mix? Apa yang terjadi, kau darimana saja?"

"Hanya mencari makan"-jawab Mix santai dan berlalu melewati Earth yang masih di ambang pintu.

"Makan ? Ini hampir 4 jam dan kau bilang hanya makan? Kenapa pergi begitu saja meninggalkan tempat latihan tanpa memberitahuku? Kau bahkan juga meninggalkan ponselmu. Jangan ceroboh Mix, ini bisa membahay-"

"Aku lelah Earth. Aku ingin mandi dan tidur"

"Kau tidak ingin menjawabnya?"-Earth memblokir jalan saat Mix akan berlalu.

"Aku hanya pergi makan"

"Hanya itu ?"

"Earth, sungguh aku lelah. Aku ingin istirahat"

.


.

.

Asoke, tepat tengah malam pukul 00.30 dini hari.

Seseorang tengah mencoba tertidur di balik selimut maroon yang membungkus dirinya dari udara dingin. Itu Mix yang malam ini memutuskan untuk tidur sendiri. Biasanya dia akan tidur dengan Earth yang kini menginap di kondonya, tapi karena mereka sempat adu argument kini mereka tidur di kamar masing-masing. Mix di kamarnya sendiri sedangkan Earth di kamar tamu. Saat Mix berkata lelah dan memutuskan untuk istirahat pintu kamarnya dia kunci dan sama sekali tidak ia buka, walaupun beberapa jam yang lalu dia sempat mendengar suara Earth yang memanggilnya dari luar dan mengabaikannya.

Pikiran yang mengganggu membuatnya sulit untuk tertidur. Tak ada suara Earth lagi dan suasana menjadi sepi. Bahkan mungkin Somporn juga tertidur di kamar Earth.

EARTHMIX SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang