Pemburu dan Iblis

281 17 1
                                    

[Fantasy, iblis, drama]

Ada iblis, ada pemburu.

Ketika dunia perlahan dikuasai iblis, di situlah para pemburu berusaha menjaga ras mereka dari kepunahan.

Iblis membutuhkan daging manusia untuk dimakan, tapi tiada manusia yang bersedia menyerahkan diri begitu saja. Pada akhirnya, para iblis mulai membantai di kala lapar maupun bosan. Kematian dan darah sudah menjadi makanan sehari-hari bagi kedua ras itu.

Manusia yang pemberani mulai berkumpul dan melindungi sesama. Beberapa iblis tumbang, namun ada juga yang berhasil mengubah pemburu menjadi iblis.

Hanya sinar matahari yang ditakuti iblis, hanya di saat itulah manusia merasa aman.

Iblis hanya akan berkeliaran di malam hari hingga fajar tiba. Memangsa siapa saja yang berdiri di depan mata. Tidak banyak yang bisa dilakukan manusia selain mencoba berjaga meski di kala lelah dan sakit.

Ada iblis, ada pemburu.

Para pemburu lahir dari kalangan manusia pemberani, mereka tidak takut mati apalagi iblis.

Sudah menjadi kewajiban bagi mereka untuk memburu iblis dan melindungi sesama. Tidak sedikit juga berusaha mencegah manusia lain menjadi iblis.

Mereka memastikan tidak ada benda yang mengandung sihir hitam, sekaligus membagikan benda yang sekiranya bisa dipakai untuk membela diri.

Para pemburu akan berjaga pada malam hari, memastikan manusia aman. Jika ada tanda kedatangan iblis, mereka akan bergerak melawan hingga titik darah penghabisan.

Meski tidak sedikit dari mereka yang tumbang dimangsa bahkan menjadi iblis, namun tekad para pemburu menjaga sesama tidak akan padam.

Iblis tetaplah iblis.

Jika pemburu menjadi iblis, tamatlah riwayatnya.

Jika iblis bertemu pemburu, mereka akan bertarung hingga salah satu akan memutuskan nasib yang lain.

Kedua kubu ini akan selamanya berdampingan.

Iblis akan memburu pemburu.

Pemburu akan membasmi iblis.

Ada iblis, ada pemburu.

Jika iblis bertemu pemburu, tidak selamanya mereka akan saling memburu.

Jika pemburu melihat iblis, tidak selamanya akan membunuh.

Ada iblis, ada pemburu.

Keduanya tidak akan dipisahkan.

***

“Tolong! Iblis!”

Jeritan seorang wanita menggemparkan seisi desa lantaran saudaranya telah berubah menjadi iblis setelah berburu.

Seorang pria dengan tatapan liar dengan taring tajam siap memangsa. Cakarnya hendak mencengkeram leher wanita yang berlari di depannya.

Wanita itu tumbang.

Iblis telah mengisap darahnya. Geligi itu perlahan menggerogoti seluruh bahu wanita malang itu.

Fantalaqa [Antologi Cerita Fantasi] [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang