STAY
#6.
"Bloody hell! Berapa banyak lagu lagi baru mereka akan berhenti menari?" Kata Ron yang duduk di meja yang sama dengan Harry dan Ginny sejak Hermione pergi untuk berdansa dengan Blaise Zabini.
"Biarkan dia melakukan apa yang dia mau, Ron. Dia wanita bebas. Dia bisa melakukan apapun yang dia mau"
Harry mengatakan sekali lagi dan memijat pangkal hidungnya, jengkel dengan Ron."Tapi itu Blaise Zabini! Dari semua orang, dia memilih Blaise Zabini! Dia lebih buruk dari Vicktor Krum!" Seru Ron.
"Dan lihat sekarang kau bersama siapa. Lavender Brown, sungguh?" Ginny berkata, Ron melirik ke arah pacarnya yang saat ini sedang bergosip dengan teman-temannya.
"Apakah Harry dan aku satu-satunya yang tahu apa yang sebenarnya terjadi setelah dua tahun, atau kau sudah memberitahu Mum dan Dad?" Ginny bertanya, lebih kesal lagi dengan kakaknya.
"Tidak, Ginny. Mum dan Dad masih tidak tahu"
"Sudah dua tahun, Ron! Apa yang akan terjadi saat mereka tahu? Apalagi ketika Hermione kembali saat musim panas nanti!"
"Dia kembali untuk musim panas?"
"Itu bukan maksudku. Maksudku adalah, dia sudah jadi sahabatmu sejak tahun pertama dan bukan hanya kau, Harry juga. Kalian seharusnya menjadi 'Golden trio' yang terkenal. Dia juga seperti kakak perempuan yang tidak pernah aku miliki dan seperti putri untuk Mum dan Dad. Jadi, tentu saja mereka akan berpikir ada sesuatu yang terjadi. Apa yang akan kau katakan pada mereka? Apa alasannya?" Ginny bertanya.
"Aku akan memberi tahu mereka bahwa Hermione gugup pada menit-menit terakhir, membatalkannya dan pindah" Ron menjawab, mengetahui apa reaksi Ginny.
"Ronald!" Ginny berteriak dan mendorongnya begitu keras sampai dia hampir keluar dari tempat duduknya.
"Dan bagaimana dengan rumor bahwa Hermione sudah mati? Cepat atau lambat, Dad dan Mum pasti mendengar tentang itu" Ginny bertanya, penasaran untuk mendengar apa yang akan dikatakan kakaknya.
"Ketika mereka bertanya, aku hanya mengatakan bahwa Hermione sedang sibuk dengan pekerjaan barunya dan itu hanya rumor"
"Rumor yang bahkan kau percayai! Tidak heran Dad dan Mum begitu senang karena kau bisa berpindah hati dan menemukan seseorang yang baru, sekalipun itu adalah Lavender Brown!"
"Apa yang harus aku katakan, Gin?"
"Oh, aku tidak tahu. Mungkin kebenaran? Demi kebaikanmu, kuharap mereka tahu. Demi kau Ronald, aku berharap bahwa karma datang kembali dan memukulmu begitu keras di bokong sehingga kau tidak akan bisa duduk selama dua tahun lagi!" Setelah mengatakan itu, Ginny bangun dan pergi untuk menemukan sesuatu untuk diminum, dia tidak bisa disitu untuk melihat saudaranya lagi.
"Gadis-gadis begitu emosional, bukan?" Ron bertanya kepada Harry yang sampai sekarang benar-benar diam ketika kedua bersaudara itu berdebat.
"Dia benar, Ron" Kata Harry.
"Kau membelanya?" Tanya Ron tak percaya.
"Dia adalah tunanganku, Ron. Dann sepanjang malam, aku mendengarmu berbicara tanpa henti tentang Hermione bahkan dengan Lavender berdiri di sana. Aku muak dengan itu, dan aku muak melihatmu membuang waktu dalam hidupmu" Kata Harry.
"Aku sudah mendapat ceramah dari tunanganmu yang berharga dan aku benar-benar tidak perlu mendapat satu juga darimu!" Kata Ron, bangun dan meninggalkan Harry sendirian di meja.
"Kemana kita akan pergi, Won-won?" Lavender bertanya ketika Ron menarik tangannya menjauh dari teman-temannya.
"Keluar dari sini" Jawab Ron, berjalan keluar dari Aula besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY || DRAMIONE
Fanfiction[ON GOING] Rated: T - Setelah dua tahun menghilang dan semua orang mengira dia sudah mati, Hermione Granger akhirnya kembali ke Hogwarts untuk reuni 5 tahun dan pernikahan. Apa yang sebenarnya terjadi sampai dia pergi? Apakah dia menemukan alasan...