STAY || DRAMIONE

Chapter 26

STAY

#26.

Ketika malam berlanjut, semua orang yang ada di pesta ikut menikmati perayaan ini dengan kebahagiaan, kecuali Draco. Astoria tentu saja melihat kalau ada sesuatu yang salah dengan Draco. Jadi setiap kali Astoria punya kesempatan, ia pasti akan melakukan apa saja untuk menghibur Draco.

Ketika Astoria sedang berbincang-bincang dengan teman-temannya, dia melihat Draco berdiri sendiri jauh dari pusat perhatian orang sambil bersandar di dinding dan meminum segelas champigne.

Astoria tidak mau mengakuinya, tetapi Astoria tahu bahwa Draco sedang menatap ke arah Hermione yang sedang berdansa dengan Blaise dengan tatapan yang penuh arti di matanya yang bahkan tidak pernah Astoria dapatkan... Bahkan setelah malam mereka berbaikan.

"Astoria?" Panggil salah satu temannya.

"Oh, ada apa sara? Maaf... apa tadi yang kau katakan?"

"Kami tadi mengobrol tentang betapa bahagianya kalau punya pasangan. Bukankah akan sangat bagus untuk menemukan pasangan lebih awal daripada diam saja dan menunggu?" Kata Sara.

"Apa maksudmu?" Astoria bertanya bingung.

"Aku sudah menebak sejak kita masih bersekolah di Hogwarts bahwa Harry Potter dan Ginny Weasley akan berakhir bersama... Aku rasa semua orang juga tahu akan hal itu. Dan... lihat saja dirimu dan Draco."

"Aku dan Draco?" Tanya Astoria.

"Ya! Kalian berdua sudah bersama sejak pertama kali masuk ke Hogwarts dan sekarang kalian akan menikah! Astaga, aku sangat iri!"

"Astaga Sara, itu bukanlah hal yang perlu kau cemburui." Astoria tertawa kecil, tetapi pikirannya mengarah ke malam di mana mereka bertengkar dengan hebat.

"Sejujurnya, itu adalah hal yang di inginkan semua orang. Hanya butuh waktu sampai setelah kau lulus untuk menemukannya dan itu bukan hanya jenis normal dari hubungan yang baik. Itu adalah salah satu jenis dari hubungan yang langka di mana itu datang jika kita beruntung. Itulah yang Harry dan Ginny miliki. Itulah yang kau dan Draco miliki. Sisanya, kita harus mencari sendiri hubungan apa yang tampaknya seperti selamanya untuk menemukan sesuatu yang dekat dengan apa yang kalian miliki."

Hubungan yang langka ya...

Astoria berjalan menghampiri Draco yang sedang menatap ke arah Hermione dan Blaise yang sedang berdansa.

"Tidakkah ini sangat indah?" Astoria berkata, bersandar di sampingnya.

"Apanya?" Tanya Draco, tidak mengalihkan fokusnya dari dua orang yang sedang berdansa itu.

"Pernikahan ini... Ginny dan Harry terlihat begitu bahagia."

"Kau benar..." Draco menjawab, tetap tidak melihat apa yang sedang Astoria lihat.

Ini adalah salah satu jenis langka dari sebuah hubungan yang hanya datang jika seseorang itu beruntung... Dan inilah saat Astoria menyadarinya...

"Hidup bersama dengan orang yang sangat kau cintai adalah sesuatu yang sangat membahagiakan dan lebih menakjubkan daripada sihir. Ketika kau telah menemukan orang yang kau cintai lebih daripada orang lain, tidak ada satu pun kata yang mampu menjelaskan perasaan itu. Tidak ada satu pun orang yang dapat menghalanginya. Jadi aku akan membatalkan pernikahannya, Draco."

"Apa?" Tanya Draco. Sekarang, fokus Draco sepenuhnya ada pada Astoria.

"Aku sudah selesai dengan pertunangan ini, Draco. Aku akan mengemasi barang-barangku dan segera pergi dari sini. Selamat tinggal, Draco." Ketika Astoria berpaling untuk pergi, Draco dengan cepat meraih tangannya dan memutar Astoria untuk menghadapnya.

"Kau tidak bisa tiba-tiba mengakhirinya dan pergi tanpa memberikanku penjelasan yang masuk akal." Kata Draco.

"Lepaskan aku, Draco."

"Tidak akan sampai kau memberi tahu ku apa yang terjadi! Aku mencintaimu, Astoria. Aku ingin bersama dengamu sampai akhir hayatku... Kenapa kau mengakhiri ini sekarang?"

"Karena cinta sejati dan cintamu yang satu-satunya bukan aku!" Kata Astoria, melihat ke arah Hermione dan Blaise yang sedang berdansa.

"...Dia sedang bersama Blaise. Kenapa kau mengatakan ini?"

"Aku sedang berbincang dengan Sara dan dia mengatakan bahwa kita memiliki salah satu jenis langka dari sebuah hubungan..." Astoria memulai.

"Salah satu jenis langka dari sebuah hubungan?"

"Ya, Draco. Tolong dengarkan aku dulu. Ini sangat susah untuk dijelaskan... tapi itu hanya datang jika seseorang beruntung. Ginny dan Harry mempunyainya. Mereka menemukan satu sama lain lebih awal. Dan walaupun mereka berdua sempat menjalani hubungan dengan orang lain, mereka tetap bersama sampai sekarang. Lihatlah mereka, mereka masih terlihat bahagia sama seperti ketika mereka bersama untuk yang pertama kalinya."

"Jadi apa yang kau maksud? Itu tidak ada hubungannya dengan kita..." Draco berkata, melihat ke arah pengantin baru itu dan kembali pada Astoria.

"Tentu saja itu ada hubungannya."

Sekarang Draco benar-benar bingung.

'Astoria benar tentang mereka. Harry dan Ginny memiliki salah satu jenis langka dalam sebuah hubungan... Tapi dia juga salah, kami tidak memilikinya...'

"Dan kau mempercayai apa yang dia katakan? Astaga, Astoria... itu adalah Sara."

"Tapi dia benar, Draco."

"Baiklah, baiklah. Ayo katakan bahwa dia benar. Jadi apa yang salah jika kita tidak memiliki salah satu jenis langka dalam sebuah hubungan itu? Apakah itu harus membuatmu untuk membatalkan pertunangan kita?"

"Seperti yang aku katakan sebelumnya, aku sudah tahu kalau kau memiliki perasaan pada Hermione sejak lama... Sebenarnya aku sudah tahu sejak pertama kali aku bertemu denganmu. Tapi aku juga mempunyai perasaan padamu dan ingin bersamamu... dan aku juga tahu jika hatimu tidak sepenuhnya untukku. Jika aku tidak mencoba untuk bersama denganmu, aku pikir kau dan Hermione akan memiliki salah satu jenis hubungan yang langka seperti Harry dan Ginny."

"Tapi dia bersama dengan Weasley saat itu."

"Karena kau tidak melakukan apa pun untuk mendapatkannya, Draco. Kau terlalu sibuk mengkhawatirkan tentang hal lain." Astoria berkata, menggenggam tangannya untuk yang terakhir kalinya.

"Tapi..."

"Aku minta maaf karena telah menghalangi kalian... Selamat tinggal, Draco. Terima kasih karena pernah memberikanku kebahagiaan. Aku akan selalu mencintaimu, Draco..." Dan sebelum Draco sempat menghentikannya lagi, Astoria sudah pergi ber-Apparate, tidak memberikannya kesempatan untuk menghentikannya lagi.

"Astoria..." Gumam Draco, menyadari bahwa dia telah menjatuhkan sesuatu.

Cincinnya...

'...Jika aku tidak mencoba untuk bersama denganmu, aku pikir kau dan Hermione akan memiliki salah satu jenis hubungan yang langka seperti Harry dan Ginny..."

'Hubungan yang langka ya?' Batin Draco, menggenggam erat cincin yang ada di tangannya.

-To be continued-