STAY || DRAMIONE

Chapter 13

STAY

#13.

Peringatan: Ada adegan seksual yang bersifat ringan. Disarankan bagi yang sudah berusia 15+

'Aku tidak percaya aku mengatakan itu padanya! Dia pasti membenciku sekarang!' Pikir Draco sambil memukul dirinya sendiri saat jam makan malam.

Sepanjang makan malam, Draco terus melirik ke arah Hermione. Astoria memang tampak seksi, seperti biasa. Tapi Hermione, tidak ada kata yang dapat menggambarkan betapa cantiknya Hermione saat dia duduk dengan gugup di samping Blaise.

Astoria mengenakan gaun hitam ketat yang menunjukkan lekukan tubuhnya, tapi Hermione tak perlu memakai gaun hitam ketat untuk menunjukkan betapa cantiknya dia.

Ketika Hermione masuk ke pintu, ia mengenakan gaun musim panas berwarna hijau dan rambutnya tergerai kecuali beberapa helai yang disematkan di belakang telinganya.

Draco merasa takjub dan iri hati karena gadis itu bukan miliknya. Menurut Draco, Hermione sudah berhasil menjadi gadis tercantik di dunia. Jika saja Draco bisa mengatakan itu padanya...

Terkadang, Draco menangkap basah bahwa Hermione sedang menatapnya. Tapi kemudian, dengan cepat Hermione akan berpaling dengan tatapan sakit di matanya.

'Aku memang bodoh!' Rutuk Draco dalam hati.

"Jadi Hermione, kenapa kau pergi ke Amerika?"

"Astoria!" Blaise menegurnya.

"Apa? Aku hanya mencoba untuk memulai percakapan"

"Tidak apa-apa. Dia penasaran... Tapi pertama-tama aku akan ke toilet dulu sebentar" Hermione mencoba mengatakan sambil tersenyum.

Sebelum ada yang bisa menjelaskan kepada Hermione di mana kamar mandi itu, Hermione sudah bangun dari tempat duduknya dan menuju salah satu dari banyak lorong di Malfoy Manor.

"Memang apa yang aku katakan?" Tanya Astoria ketika Hermione sudah pergi.

"Um, aku rasa aku melupakan sesuatu di kamarku" Kata Draco, beranjak dari kursinya.

"Sesuatu dari kamarnya?" Tapi sebelum Blaise bisa menanyai Draco apa pun, dia sudah pergi lalu hanya menyisakan Blaise dan Astoria di meja.

.

"kenapa aku mengatakan bahwa aku harus pergi ke kamar mandi?" Gumam Hermione, mencoba untuk menemukan jalan melalui semua lorong yang ada di Malfoy Manor.

Malam ini pasti tidak berjalan dengan baik seperti apa yang dia harapkan sebelum pergi. Tanpa disadari, dia melarikan diri dan sekarang mencoba untuk menemukan tempat di mana dia benar-benar tidak perlu untuk bertemu dengan mereka sejenak.

Dia hanya perlu untuk menjauh dari meja, menjauh dari mereka dan berusaha untuk menenangkan diri sebelum kembali. Hanya jika dia bisa menemukan di mana itu...

"Jadi, Blaise memutuskan untuk berhubungan dengan darah-lumpur. Siapa yang tahu jika seleranya begitu rendah"

Apakah yang terjadi di bukit saat itu tidak nyata baginya?

"Aku tidak akan mengejekmu, Hermione. Dan aku juga tidak akan berhenti memanggilmu dengan nama depanmu. Jadi, jangan berani-berani menyuruhku untuk berhenti"

Apakah seluruh yang pernah di katakannya adalah sebuah kebohongan?

Hermione benar-benar tidak tahu mengapa komentar Draco tadi sangat mempengaruhinya. Ini Draco Malfoy, orang yang menjadikan tahun-tahunnya di Hogwarts seperti neraka. Seharusnya ia sudah terbiasa dengan komentar jahatnya. Tapi waktu di bukit itu…