STAY
#24.
Hari ini adalah hari besar. Setelah berminggu-minggu memaksakan rencana, akhirnya Hermione menemui Ginny dan Harry yang akan menikah.
Hermione tak percaya betapa cepatnya dua bulan terakhir ini berlalu. Rasanya seperti baru kemarin ketika Hermione pertama kali melangkah ke apartemen dan sekarang dia sedang berada di The Burrow untuk membantu mempersiapkan pernikahan.
Tapi pernikahan ini juga akan berakhir dengan perpisahan dan tidak akan lama lagi, Hermione akan kembali ke Amerika. Banyak yang terjadi selama musim panas ini. Dari baik ke buruk, semuanya telah mengarah sampai hari ini.
Apakah Draco akan berada di sana?
Apakah Astoria bersamanya?
Bagaimana aku akan bereaksi ketika aku melihatnya disaat aku sadar perasaanku yang sebenarnya?
Pertanyaan-pertanyaan seperti ini muncul di kepala pintar Hermione ketika dia mulai bersiap-siap. Tetapi tidak lama kemudian, itu terganggu ketika seorang perempuan berambut merah yang dikenalnya menerobos masuk ke dalam kamarnya dengan mengenakan gaun pengantin dan rambut yang diikat.
"Ada apa?" Tanya Hermione.
"Tadi malam, Mum dan aku menghabiskan waktu berjam-jam mencoba untuk menemukan gaya rambut yang sempurna. Sekarang dia seharusnya menata rambutku, tapi kemudian dia menemukan bahwa tenda yang kami gunakan tiba-tiba menghilang sehingga Mum dan Dad harus keluar untuk mencarinya. Jika kita tidak menemukannya, kita tidak akan memiliki tenda dan jika kita tidak memiliki tenda, mungkin hujan dan―-
"Whoa, whoa, whoa, Gin... Tenanglah. Kau berbicara terlalu cepat. Duduklah dan tarik nafas, lalu beritahu aku apa yang terjadi" Kata Hermione.
"Mum tidak bisa menata rambutku karena dia harus membantu Dad untuk mencari tenda yang hilang!" Kata Ginny, hampir menangis.
"Lalu, kenapa kau tidak meminta bantuanku untuk menata rambutmu?"
"Benarkah? Tapi... Tunggu, kau masih harus bersiap-siap juga" Kata Ginny.
"Aku akan baik-baik saja, Gin. Saat di Hogwarts dulu kau selalu membantuku untuk merapikan rambutku. Sekarang, ini saatnya giliranku untuk menata rambutmu. Aku mungkin tidak sebaikmu atau Molly dalam menata rambut, tetapi aku pasti akan berusaha untuk membuat rambutmu terlihat sangat indah" Kata Hermione.
"Oh Hermione, kau luar biasa!" Seru Ginny, memeluk Hermione dengan air mata terharu yang mengalir di pipinya.
"Sekarang, kau harus menghapus air mata itu sebelum mereka merusak riasanmu. Mari kita buat dirimu menjadi pengantin wanita tercantik yang pernah dilihat oleh Harry!"
.
The Burrow
Tepat pada waktunya, tenda itu ditemukan dan semuanya diatur untuk pesta pernikahan tanpa awan hujan yang terlihat. Draco berjalan ke dalam tenda diikuti oleh Astoria dan Blaise, mereka melihat hampir semua kursi sudah di duduki oleh para tamu undangan.
"Ayo duduklah" Kata Astoria kepada Draco dan Blaise. Draco dan Blaise duduk di kedua sisi Astoria.
Sejak hari dimana Blaise memukul Draco tepat di perutnya, Draco memperhatikan bahwa Blaise keluar dari kamarnya lebih sering, bahkan ketika Draco berada di ruangan yang sama dengannya. Mereka tidak akan mungkin perang dingin begitu lama, karena memang dari dulu mereka cepat atau lambat akan selalu berbaikan setelah bertengkar.
Dan sekarang, Draco sering menangkap basah Blaise yang sedang mencuri pandang ketika dia tidak memperhatikan. Kelihatannya ini adalah awal yang cukup bagus.

KAMU SEDANG MEMBACA
STAY || DRAMIONE
Fanfiction[ON GOING] Rated: T - Setelah dua tahun menghilang dan semua orang mengira dia sudah mati, Hermione Granger akhirnya kembali ke Hogwarts untuk reuni 5 tahun dan pernikahan. Apa yang sebenarnya terjadi sampai dia pergi? Apakah dia menemukan alasan...