Chapter 17

600 66 0
                                    

STAY

#17.

Apartemen Daphne Greengrass, London.

Setelah keluar dari Malfoy Manor, tempat pertama yang di pikirkan Astoria adalah apartemen kakaknya, Daphne.

"Daphne, buka!" Seru Astoria sambil mengetuk pintu depannya keras-keras.

"... Aku ingin bersamamu selama sisa hidupku"

Apakah itu semua bohong?

"Daphne, tolong buka pintunya!" Seru Astoria yang sekarang menangis. Lalu, dia mendengar pintu terbuka, tapi bukan dari kamar Daphne.

"Astoria?" Sebuah suara yang tak asing memanggil namanya.l

Astoria berbalik dan dia melihat seorang gadis dengan rambut keriting-cokelat dengan sepasang piyama berdiri tepat di depannya dengan pintu apartemen yang terbuka lebar.

Orang yang berdiri tepat di depannya adalah orang yang menjadi alasan mengapa Astoria butuh waktu lama untuk mendapatkan Draco.

Orang yang berdiri tepat di depannya adalah orang yang menjadi alasan mengapa Astoria berdiri di depan apartemen kakaknya, di tengah hujan, dalam keadaan menangis.

Ya, orang yang berdiri di depannya adalah Hermione Granger.

.

Hermione berjalan keluar kamarnya untuk melihat siapa yang membuat keributan di luar. Ketika sedang tidur, Hermione mendengar seseorang terus menerus menggedor-gedor di luar apartemennya.

Yang akan di lakukan Hermione adalah menyelinap dan mengintip apa yang ada di luar lalu kemudian segera kembali ke tempat tidurnya yang nyaman, kering dan hangat.

Hermione tidak tahu bahwa yang membuat semua kebisingan dan keributan itu adalah Astoria Greengrass yang kebasahan karena hujan dan menggedor-gedor pintu apartemen di samping Harry dan Ginny.

"Astoria?" Saat Astoria berbalik, Hermione terkejut bahwa ia sedang menangis.

"Apakah kau baik-baik saja?" Tanya Hermione.

"Ya, aku baik-baik saja. Tapi Daphne tidak membuka pintunya. Daphne! Buka!" Kata Astoria, kembali mengetuk apartemen saudarinya.

Hermione tidak percaya apa yang baru saja dilihatnya. Astoria Greengrass sedang menangis dan basah kuyup. Dalam keadaan yang sangat menyedihkan.

"Kau ingin masuk?" Hermione menawarkan.

"Tidak, terima kasih. Daphne akan membuka pintu sebentar lagi" Kata Astoria, ia mengetuk pintu apartemen Daphne lagi.

"Daphne! Daphne, buka!" Seru Astoria. Ia benar-benar tidak ingin berada di sekeliling Hermione Granger.

"Aku pikir dia tidak akan membukanya" Kata Hermione.

"Daphne, ayolah! Buka!"

"Dia tidak akan membuka pintunya! Jadi tolong berhenti untuk terus menggedor-gedor pintunya!"

"Apa?" Tanya Astoria terkejut.

"Kau membangunkanku dari tidurku. Kau juga bisa membangunkan Harry, Ginny dan semua orang yang ada di apartemen ini jika kau terus menerus menggedor-gedor pintu. Aku lelah dan kesal. Jadi, tolonglah... Kau basah kuyup. Bisakah kau masuk dan mengeringkan diri?"

Astoria ingin masuk ke apartemen Hermione dan mengeringkan diri, tapi ia terlalu gengsi. Dan di sisi lain, dia kedinginan dan basah. Beberapa pakaian kering akan sangat dibutuhkan sekarang. Astoria membenci Hermione, tapi dia benar. Daphne tidak akan membuka pintu.

STAY || DRAMIONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang