Chapter 5

1.1K 113 4
                                        

STAY

#5.

Seiring malam berlalu, Hermione mulai gelisah. Sepanjang malam Hermione harus menjawab pertanyaan yang sama kepada semua orang yang muncul di depannya. Seperti;

"Di mana saja kau selama dua tahun terakhir?"

"Apa yang terjadi padamu dan Ron? Dan kenapa dia bersama Lavender Brown?"

Dan favorit Hermione, "Sejak kapan kau menjadi begitu seksi?" Seorang murid Ravenclaw bertanya padanya. Dia menatapnya dengan aneh dan berjalan ke meja Harry dan Ginny, setelah akhirnya melarikan diri dari Ron dan Lavender.

Ketika Hermione semakin dekat dengan pasangan itu, ia memperhatikan bahwa Harry menundukkan kepalanya ke bawah dengan Ginny yang menggosok punggungnya.

"Apakah semuanya baik-baik saja disini?" Hermione bertanya begitu dia sampai.

"Tidak juga, ini karena Ron" Kata Harry, mengangkat kepalanya, wajahnya terlihat marah dan stres.

"Ugh, apa yang dikatakan Ronald sehingga membuatmu kesal, Harry?" Kata Hermione, menarik kursi.

"Apakah kau yakin ingin mendengar ini?" Tanya Harry ragu.

"Ya, tentu saja. Aku telah menghabiskan sepanjang malam untuk menjawab pertanyaan orang-orang tentang di mana aku berada dan berusaha menghindari anak-anak lelaki yang menganggapku seksi"

"Lihat? Aku tahu kau akan jadi pembicaraan di pesta!" Kata Ginny bersemangat membuat Hermione memerah sedikit.

"Jadi, apa yang dilakukan Ronald kali ini?" Ginny ikut menanyakan pertanyaan Hermione tadi pada Harry.

"Dia takut kau ada di sini Hermione" Harry berkata, menatap Hermione.

'Bernafaslah, Hermione' Hermione berusaha mensugesti dirinya.

Hermione langsung berpikir sendiri ketika dia mendengar kata-kata itu datang dari mulut Harry.

"Apa maksudmu?" Hermione berusaha bertanya setenang mungkin. Tentu saja, Harry dan Ginny memperhatikan nada dari suaranya.

"Seperti yang kau ketahui, Ron adalah salah satu dari sekian banyak orang yang mengira kau mati, sehingga melihatmu malam ini, dia tidak tahu apa yang harus dirasakan tentang hal itu" Ginny menjawab.

Tipikal Ron.

"Ya, dan dia sudah menumpahkan semua perasaan campur aduknya padaku sepanjang malam. Aku harus menghentikan Ron beberapa kali sebelum dia mendatangimu. Aku bilang, dia seperti seorang gadis" Kata Harry, menggosok pangkal hidungnya.

"Dan apa pendapat Lavender tentang ini?" Hermione tidak bisa menahan untuk tidak bertanya.

"Aku harus menjauhkan dia dari Ron sebelum dia mulai memukul seseorang. Kau tahu bagaimana Lavender ketika dia marah. Tapi aku mendengar sesuatu yang tidak pernah aku dengar sebelumnya" Kata Ginny, tak hanya menjauhkan subjek tentang Ron, tapi juga memicu rasa penasaran Hermione.

"Dan apa itu?"

"Lavender memberi tahu aku apa pun alasannya- aku pikir dia menganggap kita teman atau sesuatu- yang dia dengar dari temannya yang mendengar dari seorang teman yang mendengar seorang Pansy Parkinson yang menangis pada teman-temannya bahwa Malfoy bertunangan. Dia marah karena Malfoy sangat mencintai tunangannya dan dia benar-benar menyembunyikan perasaannya padanya. Tipikal Pansy, kan?" Tanya Ginny.

"Tunggu, Malfoy bertunangan? Dengan siapa?" Tanya Hermione terkejut.

"Astoria Greengrass"

"Adik Daphne Greengrass, kan?"

STAY || DRAMIONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang