Hii Bestiee 👋
.....🌺.....
"Naumi." panggil Reyy.
"Eh Rey ada apa?"
Rey langsung merangkul pundak Naumi, "Sendiri aja lo, Zera sama Imey mana?"
"Gatau." balas Naumi cuek.
"Mending sekarang kita ke kantin, gue traktir lo." tawar Rey.
"Gaus,"
"Lo gak boleh nolak!" potong Rey, lalu Rey langsung saja membawa Naumi menuju kantin, tanpa berbicara lagi, akhirnya Naumi mengikuti langkah Rey.
"Mbak Din." panggil Rey setiba dikantin.
"Eh Rey, mau pesan apa?" tanya Mbak Dini.
"Nau lo mau pesen apa?" tanya Rey pada Naumi. Saat Naumi hendak menjawab, mata nya tak sengaja menatap ke arah Imey dan Zera yang sedang berjalan menuju kantin.
"Zera, Imey!" panggil Naumi.
"Eh Nau, lo disini. Sama Rey." sahut Imey.
"Eh Zera, mau beli apa?" tanya Rey lembut. Zera hanya memutar bola mata nya malas.
"Bukan urusan lo." jawab Zera ketus.
"Mau gue traktir gak? Eh Mey lo ambil aja apa yang lo mau sama Mbak Din gue yang bayar." ujar Rey, dan mata Imey langsung berbinar saat mendengar nya, tidak lupa dengan senyuman yang ada di bibir Imey.
"Makasih Rey." ucap Imey.
"Zera, lo pesan apa?" tanya Naumi.
"Gak jadi, gak selera gue." jawab Zera.
"Kok gitu sih Zer, lo gak selera karena ada Rey ya." tebak Imey.
"Apaan sih lo, gue emang lagi gak selera makan!." bentak Zera.
"Mbak Din uang gue masih ada disini kan, potong aja berapa pun yang mereka habisin." ucap Rey pada mbak Dini. Lalu ia mendekat ke arah Zera.
"Kalau karena ada gue lo jadi gamau makan, gue bakal pergi. Lo harus makan, nanti sakit gue bisa khawatir." ujar Rey lembut seraya mengacak rambut Zera, setelah itu ia tersenyum dan pergi meninggalkan kantin.
"Kalian ambil aja sepuas yang kalian mau!" teriak Rey sebelum menjauh.
"Cie cie, gilak lo yang digituin sama Rey, gue yang baper anjirrr." oceh Imey heboh.
Zera memutar bola mata nya malas, ia sangat malas meladeni si Imey yang tingkah nya sangat ke kanak-kanakan.
"Nau, gue baperrr." lanjut Imey berbicara dengan Naumi, sambil memegangi jantung nya yang sedang menggebu.
Naumi tertawa, "Aneh kamu Mey, Zera yang digituin aja biasa aja. Kok kamu yang baper sih." balas Naumi.
"Lo yakin Zera gak baper, gue yakin pasti hati nya udah berbunga-bunga, cuma dia masih gengsi aja." bisik Imey dan Naumi hanya tertawa mendengar nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
1/2
Genç KurguCinta atau benci?! Rehan Alevando Pratama. Rehan itu hanya ada satu, tapi sifat nya bisa menjadi dua. Kadang baik, kadang kejam. Bukan kah Rehan sama seperti bunglon, beda tempat beda sifat!!! ~ Ini juga bukan lah cerita tentang perjodohan seperti n...