One. Awal Dari Semuanya

19 0 0
                                    

Hii Bestiee 👋

Ayo sebelum kalian baca cerita ini lebih baik kalian tekan tombol bintang di bawah ya🥰
Dan jangan malu-malu untuk mengomentari cerita ini, karena aku akan sangat amat bahagia jika kalian mau mengomentari kesalahan ku.

Oke langsung baca aja, capcusssss.

.....🌺.....

"Kamu harus kuat, katanya mau nyelesain kuliah nya terus nikahi aku! Ha-harus kuat Aska." isak tangis seorang gadis..

"Gue, gue gabisa, hidup gue bakal selesai disini."

"Aska kamu ngomong apa sih? Kamu udah janji untuk terus ada di samping aku kan."

Gadis itu menangis terisak-isak, sambil memeluk seorang lelaki yang sudah terbaring di tanah. Kepala lelaki itu sudah berlumuran darah segar, wajah nya pucat seperti sudah diambang Kematian.

"Tolong. Aku mohon siapapun yang ada disini tolongin Aska." teriak gadis itu.

Perlahan lelaki itu sudah memejamkan mata nya, rasa nya ia tidak bisa menahan kesakitan ini lagi.
Perih sangat perih....

Sampai akhirnya ada segerombolan lelaki yang datang, gadis itu tidak tau itu siapa, ia hanya menjerit meminta pertolongan, berharap akan ada membantunya untuk membawa kekasih nya kerumah sakit.

"Kak Aska!" Teriak Rehan. Rehan lah yang datang dengan teman-teman nya.

Rehan sempat menangis melihat kondisi kakak nya yang sudah terbaring lesuh seperti itu. Seketika tubuh Rehan langsung lemas tak berdaya, tetapi ia harus tetap kuat, ia harus membawa kakak nya sampai ke rumah sakit secepat nya.

"Kak, kakak harus kuat. Kita bakal ke rumah sakit sekarang!" Setelah mengatakan itu, tanpa babibu, Rehan langsung menggendong kakak nya, ia tak peduli banyak nya darah yang sudah mengenai kaos putih milik nya. Sedangkan teman nya yang lain membantu Rehan agar tidak terjatuh.

Gadis yang sempat terdiam itu menarik pergelangan tangan Rehan, "Saya mau ikut ke rumah sakit." ucap nya terdengar sangat pelan sekali.

"Lo siapa anjing? Lo yang udah nyakiti kakak gue?" bentak Rehan kuat dan kasar.

"Bu-bukan. Saya pacar kakak kamu, saya harus temenin dia di rumah sakit." jawab gadis itu dengan gugup.

"Lebih baik lo bawa kak Aska ke rumah sakit sekarang, Han! Kakak lo butuh pertolongan, perempuan ini gak perlu lo urusin." ujar Rey salah satu teman Rehan.

Rehan tak mengubris ucapan teman nya, ia langsung berlari dan membawa kakak nya masuk ke dalam mobil.

Sementara gadis tadi hanya terdiam di tempat. Jika tidak di izinkan untuk ikut naik ke dalam mobil milik Rehan, lebih baik ia mencari taxi saja kan.

Ketika gadis itu hendak pergi, teman Rehan yang berbicara tadi malah menarik pergelangan tangan nya, "Lo mau kemana? Ayo ikut kita, kita bisa antar lo ke rumah sakit. Kita tau kok kalau lo itu pacar nya kak Aska, kak Aska udah sering cerita ke kita." perjelas Rey.

Tak banyak bicara, gadis itu hanya mengangguk, kemudian ia pun mengikuti langkah Rey, dan memasuki mobil nya.

Setelah 20 menit dalam perjalanan, akhirnya mereka sampai juga di rumah sakit Cahaya Murni, rumah sakit tempat Aska dirawat. Sementara gadis tadi, ia malah langsung saja membuka pintu mobil, dan berlari tanpa berterima kasih ataupun menunggu teman-teman Rehan yang tadi.

Dada nya sesak, mata nya sudah sembab dan bengkak, tubuh nya seperti sudah kehilangan tenaga. Ia akan merasa menyesal seumur hidup kalau sampai terjadi kenapa-kenapa dengan Aska. Kekasih nya.

1/2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang