01 : Masih Ada Rasa

1.1K 114 15
                                    

Sorry for typo & kata yang hilang 🙏

❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️

Saint menghela nafas, sepertinya Perth benar-benar marah, buktinya Perth tidak meneleponnya, jangankan itu, sekedar chat singkat saja tidak ada dia kirim.

Saint kembali menghela nafas, dia sedang meragu. Ragu untuk menemui Perth.

"Ahhh... Ribetnya..." Rutuknya kesal, pusing dia.

Saat ini dia memang jenuh dengan hubungannya namun dia tidak bisa melepaskan Perth. Perth sudah menjadi bagian terbesar dalam hidupnya yang jika tidak ada Perth sungguh ada rongga besar hitam dingin yang tercipta dalam hidupnya.

"Kamu kenapa?" Tanya Fahsarika heran dengan Saint yang bertampang kusut.

"Putus!" Jawab Saint singkat.

"Apanya yang putus?" Tanya Fahsarika lebih lanjut.

Mereka sudah duduk bersisian, mereka baru saja selesai melakukan fanmeet.

"Aku dan pacarku! Dia minta putus!"

"Kamu punya pacar?" Sambung Fahsarika sedikit kaget bernada kurang suka sebab selama ini dia pikir Saint itu jomblo.

Saint mengangguk, walaupun dia tahu kalau saat ini rona wajah Fahsarika sudah berubah.

"Kamu cemburu?" Kali ini Saint yang bertanya.

"Tidak boleh yah aku cemburu?" Jawab Fahsarika dengan pertanyaan nan malu-malu, Saint tersenyum simpul, entah kenapa dia senang sedangkan Fahsarika tersenyum cantik.

"Boleh!" Jawab Saint singkat, dia sudah lupa mengenai Perth, mungkin.

Lusanya...

"Apa yang phi lakukan di sini?" Tanya Perth heran ketika dia melihat Blue duduk di depan asramanya.

Blue menoleh kebelakang.

(Cowok ganteng, mau ngapain aja tetap ganteng 😍😍💞💕)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Cowok ganteng, mau ngapain aja tetap ganteng 😍😍💞💕)

Walaupun dia pakai masker, Perth selalu tahu kalau pria itu Blue.

Perth selalu bisa membedakan antara Blue, Mark, Saint dan Phuwin.

Mereka itu manusia terpenting dalam hidup Perth.

"Menunggu mu! Soalnya Hpmu nggak aktif!" Respon Blue saat Perth sudah berada di dekatnya.

Terlukis jelas di wajah Perth tanda tanya besar. "Untuk apa Blue meneleponnya, sampai-sampai Blue datang ke asramanya?" Pikirnya dalam hati

"Phi dengar kamu dipecat? Kenapa?" Ucap Blue khawatir. Dia memang mencemaskan bocah cantiknya, dia tahu dari temannya, 'Mai'

Perth mengangguk. Dia duduk di sisi Blue.

Stay With Me - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang