10 : Serius

578 79 28
                                    

Akhirnya selesai juga syuting drama series BL ini, judul dramanya I'm Your Man! Sesuai dengan judulnya, drama series bercerita tentang wanita sederhana yang dipuja oleh pria arogan nan kaya.

Senangnya Blue karena drama series ini sudah selesai, tinggal promosi serta beberapa tetek bengek lainnya yang pasti akan membuat dia harus tampak dekat dengan Mew.

Untuk merayakan telah selesainya drama series ini, mereka pergi makan besar di restauran, di ruang VIP.

Perth menghela nafas saat dia terdorong kebelakang. Klik', sepertinya Perth tidak diizinkan ikut acara makan besar ini. Sekali lagi Perth hanya bisa menghela nafas di depan pintu ini.

Kriettt Blammmn!
"Kau pergilah beli rokok, ini perintah dari pak produser?" Perintah kru kepada Perth sembari memberi uang serta catatan kecil.

Belum sempat Perth berkata, kru tadi sudah masuk kedalam serta mengunci pintu.

Dengan berat hati Perth pergi membeli rokok pesanan pak produser. Seharusnya ini bukan pekerjaan Perth tapi mau bagaimana lagi.

Set.
Blue sudah duduk di kursi, di sisi Mew, namun dia tidak melihat Perth.

"Dia ke toilet!" Ucap Saint kepada Blue yang ingin beranjak dari tempat duduknya. Blue tidak percaya, namun begitu banyaknya yang membenarkan perkataan Saint sehingga Blue percaya.

Blue kembali duduk.

Lalu di sini Perth mencoba untuk memberitahu Blue kalau dia pergi keluar sebentar karena diminta tolong oleh pak produser untuk beli rokok. Baru saja Perth mengambil handphonenya dalam tas, tidak ada. Handphone Perth tidak ada.

"Apa mungkin di dalam tas phi Blue?" Monolog Perth mencoba mengingat, namun sekeras apapun dia mengingat, handphone itu memang dia masukan ke dalam tas.

Selagi Perth sibuk mencari handphonenya, tiba-tiba saja ada yang membekap mulutnya dari belakang, dua orang memegang tangan Perth supaya tidak memberontak.

Agar bisa lepas, Perth menendang pria terdekat di depannya, dia menendang masa depan si pria sekuat tenaganya.

Setelahnya Perth membanting pria yang ada di belakangnya.

Tanpa pikir panjang, dia segera kabur, lari ketempat keramaian. Kabur dari pria yang ternyata jumlahnya lebih dari 3 orang.

Lalu di sini Blue mendapat pesan singkat dari Perth.

*Aku pulang duluan ya phi!
Alis mata Blue nyaris bertemu setelah membacanya, dia tidak percaya, sehingga segera dia telepon tapi tidak diangkat.

"Blue, ayo makan!" Kata Mew di sela senyum tampannya seraya merebut handphone Blue dan dia letakkan di meja.

Blue melirik Mew, setelahnya iris tajamnya mengarah kepada kru lainnya, lanjut kepada Produser, sepertinya produser mau berkata beberapa patah kata sebelum acara makan ini dimulai, mengingat makanan sudah terhidang.

Drrrtttt drrrtttt drrrtttt...
Baru saja Blue memasukkan handphonenya ke dalam kantong, ada pesan singkat dari Fahsarika.

*Sepertinya Mew dan yang lainnya sedang merencanakan sesuatu mengingat Perth tidak ada di sini!
Setelah membaca pesan Fahsarika, Blue langsung beranjak dari tempat duduknya.

Fahsarika mengulum senyum, dia senang rencana Saint gagal. Dengan anggunnya Fahsarika meneguk minumannya.

"Sialan!" Umpat Blue kesal di saat nomor handphone Perth tidak diangkat.

"Sebenarnya apa yang sudah kalian lakukan kepada Perth? Dimana dia?" Hardik Blue berusaha tenang.

"Apa maksudmu Blue?" Yang bertanya innocent tak berdosa ini Mew.

Stay With Me - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang