part 4

1.5K 95 10
                                    

"ada apa mencari kami nona" ucap salah seorang pemuda di belakang pengawalnya

"Ada hal penting yang ingin ku bicarakan dengan kalian" ucap Azura dengan raut dinginnya

"Baiklah, mari kita ke ruanganmu untuk membahasnya" ucap pemuda tersebut yang langsung dibalas anggukan oleh Azura

Mereka pun pergi ke ruangan milik Azura yang ada di tempat tersebut

Saat sudah berada di sana

"Jadi hal penting apa yang mau anda sampaikan nona" tanya salah satu pemuda tersebut

"Aku ingin kalian menyelidiki seseorang" ucap Azura

"Siapa" tanya mereka dengan kompaknya

"Elang Barran" ucap Azura dengan sorot mata yang begitu dingin dari sebelumnya. Kedua pemuda itu yang melihat perubahan tidak biasa dari Azura pun kini bertanya

"Bukankah dia suami anda nona" ucap salah satu pemuda tersebut sambil menatap memincing ke arah Azura

"Hm, memang. Apa kau berniat mengintrogasiku Hector" ucap Azura yang menatap dingin pemuda bernama Hector tersebut

"Ya, nona" ucap Hector tanpa basa basi

"Dan kau Hugo" ucap Azura yang beralih menatap pemuda disamping Hector

"Saya tidak nona" jawab Hugo dengan cepat, ia begitu ngeri dengan tatapan nona nya tersebut

"So apa yang mau kau tanyakan kepadaku Hector" ucap Azura kembali

"Kenapa anda meminta kami menyelidiki suami anda sendiri. Apa telah terjadi sesuatu hingga anda memutuskan untuk menyelidiki suami anda sendiri" tanya Hector dengan raut datarnya

'dia ini apa tidak bisa jika tidak berbicara formal kepadaku' batin Azura

"Hm sebelum aku menjawab, aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu Hector" ucap Azura

"Apa" ucap Hector

"Jangan berbicara formal kepadaku saat hanya ada kita bertiga okey. Kau sudah ku anggap seperti adikku sendiri, jadi bersikap lah biasa saja. Dan juga panggil aku kakak jika tidak ada orang lain. Ini juga berlaku untukmu hugo" jelas Azura membuat Hector menghela nafasnya

"Baiklah" jawab Hector

"Hugo" ucap Azura yang menatap Hugo

"Hehehe, oke oke kakak" jawab Hugo sambil cengengesan membuat Azura Hanya geleng geleng kepala melihat nya

'ada apa dengan anak itu, tiba tiba saja menjawab sambil cengegesan. Apa dia masih waras atau sudah gila' batin Azura

"jelaskan apa yang membuat kakak meminta kami menyelidiki suami kakak sendiri" ucap Hector yang mengulang kembali pertanyaan nya

"Huff, sebab kakak tau dari mata mata yang kakak kirim untuk menjaga Elang dari jauh" ucap Azura yang semakin membuat kedua pemuda tersebut penasaran

"Bisa kakak jelaskan lebih detail" pinta Hugo membuat Azura menghela nafas seketika

"Mata mata kakak mengatakan bahwa beberapa tahun ini mereka melihat elang selalu pergi bersama dengan seorang wanita dan juga anak kecil" ucap Azura yang masih menampilkan raut dinginnya namun tersimpan kekecewaan yang begitu mendalam dimatanya

Sementara keduanya yang mendengar hal itu pun sontak mengepalkan tangannya disertai sorot mata tajamnya

'tidak akan kami biarkan siapapun menyakiti kakak, jika pun ada orang itu pasti akan kami hancurkan sampai lebur' batin keduanya

"Baiklah kakak, kami akan langsung menyelidiki nya. Jika memang terbukti bahwa dia ada main di belakang kakak, apa yang akan kakak lakukan" ucap Hugo

"Aku akan membalasnya" ucap Azura dengan yakin nya disertai kilatan sorot mata tajamnya

"Apa kami juga boleh bergabung dalam pembalasan itu kakak" tanya Hector dengan senyum smiriknya

"Ya kalian boleh bergabung" ucap Azura dengan entengnya

"Baiklah kakak, kalo begitu kami pamit dulu untuk menyelidiki hal ini. Jika sudah selesai kami akan langsung menghubungimu" ucap Hector yang hanya dibalas deheman oleh Azura

Setelah kepergian Hector dan Hugo, Azura kini langsung kembali ke kediamannya.

Saat sudah berada di kediamannya, ia pun langsung kembali ke kamar nya

"Tak ku sangka, hatimu kini sudah terbagi mas. Namun, maaf aku tidak ingin berbagi hati kepada wanita lain. Jika memang kamu lebih bahagia dengan nya aku akan melepaskanmu bersamanya. Dan mulai sekarang aku akan mencoba menghapus perasaan cinta ku kepadamu, karena aku tidak ingin semakin tersakiti" gumam Azura saat sudah berada di kamar nya. Tak lama ia pun terlelap dalam tidurnya.

.
.

.

.
.

Makasih yg udh baca maaf jika ada salah kata maupun kalimat.

Jgn lupa vote & comment ya guys

See you next part guys assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.




Dipublikasi
28 Agustus 2021

Sang PenguasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang