Sang Penguasa

part 12

Mereka pun kini masuk ke kediaman orang tua Azura

"Assalamualaikum" ucap mereka bertiga saat sudah masuk ke dalam

"Waalaikumsalam" jawab mereka semua yang ada di dalam

"Apa kabar kak Azura, sudah lama sekali tidak bertemu" ucap salah seorang pria disertai senyumnya membuat Azura berdecih seketika

"Cih, kau liat sendiri aku baik baik saja. Lantas mengapa kau bertanya seperti itu AYAN SHATRY ALFANDY" ucap Azura dengan raut datarnya

'jika sudah menyebut nama ku dengan lengkap sudah pasti kakak kesal ini. Waduh pertanda bahaya nih' batin Ayan

"Kau ini, saat ketemu kak Azura selalu saja membuatnya kesal" ucap Ditya yang kini berada di samping ayan

"Lho kapan aku membuatnya kesal, barusan aku kan hanya bertanya keadaannya saja" ucap Ayan dengan wajah tanpa dosanya membuat Ditya memutar bola matanya malas

"Tetap saja itu membuat kakak kesal" ucap Ditya yang kini juga ikutan kesal

"Tau darimana kamu kalo kakakmu itu kesal, secara tampangnya kan datar Mulu kayak tembok" ucap Ayan

"Aku kan adik nya mana mungkin aku tidak tau jika kakakku lagi kesal" ucap Ditya

"Sudah STOP!!!" Ucap Azura dengan lantangnya membuat keduanya terdiam seketika. Sementara keluarga nya yang mendengar suara lantang Azura pun kini mendekat ke arah Azura

"Ada apa Azura, apa terjadi sesuatu" ucap Akhtar

"Nggak" ucap Azura dengan singkatnya

"Baiklah kalo begitu, kami kembali ke ruang tamu dulu. Kalian juga" ucap Akhtar

"Ya setelah menyelesaikan beberapa urusan" ucap Azura kembali membuat Akhtar mengernyit

"Urusan apa" tanya Akhtar

"Bukan sesuatu hal yang penting" ucap Azura

"Baiklah kalo begitu. Nanti langsung ke ruang tamu setelah urusanmu selesai" ucap Akhtar lalu mereka semua pun kembali menuju ruang tamu

Kini tinggal lah mereka bertiga

"Masih mau ribut atau mau berdamai" ucap Azura kepada mereka berdua

"Damai" jawab mereka dengan serempak

"Minta maaf satu sama lain" titah Azura yang langsung dituruti oleh mereka

"Maaf" ucap mereka dengan bebarengan lalu mereka pun berpelukan

Selesai acara maaf memaafkan mereka pun langsung menuju ruang tamu

Dan disinilah mereka sekarang

"Rein, Flo, tolong kamu ajak anak anak bermain di halaman belakang" pinta Azura kepada dua saudara sepupunya
 
"Oke kak" jawab mereka berdua dengan serempak

Setelah kepergian mereka dengan membawa para keponakannya. Kini mereka mulai memasang wajah serius

"Jadi kenapa kamu mengumpulkan kami disini" tanya Akram kepada Azura

"Mungkin yang ku katakan kali ini akan mengecewakan kalian, namun aku sudah memutuskannya" ucap Azura membuat mereka langsung menatap dalam ke arah Azura

"Katakanlah nak" ucap Akhtar

"Apa ini ada hubungannya dengan suamimu" ucap Azzam dengan dinginnya

'jika memang benar aku akan melakukan sesuatu hal kepadamu yang sama sekali tidak dapat kau duga. Meskipun kau sendiri adalah sepupu dari almarhum ayah' batin Azzam