part 14# menghubungi Wico Pineas

1.3K 67 2
                                    

Sedangkan kini di suatu negara Elang besarta istri kedua juga anaknya tengah menikmati waktu kebersamaan mereka di tempat hiburan yang ada di negara tersebut hingga tiba tiba saja telfonnya berdering

'Fian, kenapa dia menelfon ku disaat seperti ini' batin Elang saat melihat nama si penelfon tak lama ia pun mengangkat panggilan tersebut

📞"Halo bos" ucap Fian disebrang sana

📞"Hm, ada apa" tanya Elang yang langsung to the point

📞"Saham perusahaan tiba tiba anjlok hari ini bos" ucap Fian membuat Elang terkejut seketika

📞"APA!!! Bagaimana Bisa" ucap Elang dengan raut terkejut nya membuat Sofia yang ada disampingnya mengernyit heran

'kenapa dia berteriak gitu, apa ada sesuatu hal yang mengejutkan nya' batin Sofia

📞"Segera pulihkan kembali saham perusahaan, saya tidak mau tau. Begitu saya kembali semua harus dalam keadaan baik baik saja" ucap Elang

📞"Baik bos" ucap Fian

'bagaimana jadinya kalo sampai bos tau bahwa saham perusahaan nya sangat sulit dipulihkan. Entah siapa yang telah bermain main dengan boss kali ini. mungkin bos telah menyingung seseorang hingga seseorang itu sampai melakukan hal ini' batin Fian disebrang sana

Tak lama sambungan pun langsung terputus setelah Elang mendengar jawaban Fian.

"Ada apa sayang" tanya Sofia kepada Elang saat Elang selesai menelfon

"Saham perusahaan anjlok dengan tiba tiba hari ini, entah siapa yang melakukan nya. Seperti nya orang ini bukan orang sembarangan, namun ku pastikan aku akan mencarinya lalu membalasnya" ucap Elang dengan sorot mata tajamnya

'jika saham perusahaan nya anjlok bisa bisa uang bulananku dikurangi olehnya, aku tidak boleh membiarkan hal ini sampai terjadi. Aku akan meminta bantuan Wico' batin Sofia

"Hm, jika belum bisa diatasi bagaimana jika kamu meminta bantuan Wico Phineas, pemimpin Phineas Group" ucap Sofia

"Tak perlu, aku yakin pasti hal ini bisa diatasi oleh asistenku" tolak Elang membuat Sofia berdecih dalam hati

'cih bisa bisa nya dia menolak tawaranku' batin Sofia

"Baiklah, terserah padamu saja" ucap Sofia dengan malasnya

'meskipun kau menolak, aku tetap akan tetap meminta bantuan kepada nya' batin Sofia

"Bentar ya sayang, aku mau beli sesuatu dulu di tempat yang tak jauh dari sini" ucap Sofia membuat Elang mengernyit namun tak lama kemudian ia pun berbicara

"Tunggu Selyn dulu baru kita kesana" ucap Elang

"Kamu disini aja tungguin Selyn puas bermain nya. Aku kesana gak lama kok" ucap Sofia membuat Elang menghela nafasnya kasar

"Baiklah kalo begitu. Cepat kembali setelah membeli sesuatu yang kau inginkan itu" ucap Elang yang diangguki oleh Sofia

Sofia pun pergi dari sana menuju ke suatu tempat sepi untuk menelfon Wico. Saat sudah sampai di tempat tersebut ia pun langsung menghubungi Wico

📞"Halo Wico" ucap Sofia saat sudah tersambung

📞"Ada apa sayangku" ucap Wico

Ucapan Wico diakhir membuat Sofia mual seketika

'cih mual aku mendengar pria ini memanggilku sayang. Rasanya ingin ku bungkam tuh mulut. Namun tak bisa dipungkiri bahwa pesonanya mampu membuatku jatuh hati' batin
Sofia

📞"Bisakah kau pulihkan saham perusahaan Barran" ucap Sofia membuat pria disebrang sana menyeringai seketika

📞"Bisa saja hal itu ku lakukan, namun apa imbalannya" ucap Wico sambil tersenyum licik

'pria ini benar benar licik dan pandai memanfaatkan situasi. Jika bukan karena uang, mana Sudi aku dengan nya. Ya meskipun dia sudah membuatku jatuh dalam pesonanya. hanya sedikit sih rasa keterpesonaanku padanya' batin Sofia

📞"Aku akan menemuimu di hotel B'N saat aku pulang dari luar negri" ucap Sofia

📞"Apa ucapanmu itu beneran atau sekedar bualan saja sayang. Jika hanya bualah akan lebih baik jika kau tidak mengatakannya sama sekali" ucap Wico

'cih pria ini benar benar menjengkelkan' batin Sofia

📞"Aku mengatakan yang sebenarnya. Jika aku berbohong kau boleh melakukan apapun padaku" ucap Sofia yang mencoba meyakinkan pria disebrang sana

📞"Baiklah sayangku, aku pegang ucapanmu itu" ucap Wico

📞"Apa ada lagi yang mau kau katakan sayang" ucap Wico kembali

📞"Tolong kau selidiki orang yang menjatuhkan saham Perusahaan milik suamiku" ucap Sofia

'cih, suami' batin Wico diseberang sana

📞"Hm, oke" ucap Wico lalu mematikan sambungan telfonnya secara sepihak

"Ada apa dengannya, kenapa langsung menutup telfonnya" gumam Sofia

"Sudahlah, bukan urusanku juga kan mau dia matiin atau nggak" gumam Sofia kembali ia pun lalu pergi membeli sesuatu.

Setelahnya ia pun kembali lagi ke tempat sang suami, disana ia melihat suami juga anaknya tengah menunggu dirinya

"Kenapa lama" tanya Elang kepada Sofia

"Maaf tadi barangku ada yang jatuh. Jadi aku mencarinya dahulu" ucap Sofia

"Kenapa harus repot repot mencari kan bisa nanti beli lagi" ucap Elang

"Bisa saja sih, namun barang ini berharga sekali. Barang ini peninggalan mami ku" ucap Sofia dengan akting sedih nya membuat Elang iba seketika. Ia pun berdiri lalu membawa Sofia dalam dekapannya. Sedangkan Sofia yang ada di dekapan Elang pun tersenyum licik seketika

'kau begitu mudah takluk kepadaku sayang. Dengan begini aku akan lebih mudah menguras seluruh hartamu. Hanya dengan sedikit akting saja' batin Sofia

.
.

.

.


Dipulikasi
2 Oktober 2021

.
.
.

Makasih yg udh baca maaf jika ada salah kata maupun kalimat.

Jgn lupa vote dan komen guys.

Sampai jumpa di part berikutnya assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

Sang PenguasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang