14 | Valhalla

101 18 0
                                    

"Dah"

"Hati-hati Miyu-san"

Aku menghembuskan nafas pelan. Masalah yang terjadi rasanya semakin rumit saja.

Oh ya, ngomong-ngomong aku baru selesai belajar di rumah Saki. UTS sebentar lagi akan dilaksanakan.

Untung saja abangnya Saki sedang tidak di rumah.

"Lapar..." Aku memegangi perutku yang keroncongan.

"Oy!" Sebuah suara di belakang mengagetkanku.

"Ha?" Aku berbalik dengan malas kala mengetahui suara siapa ini.

"Kenapa kau memukulku?" Baji menghampiri ku. "Hanya ingin" Aku berniat berbalik lagi untuk pergi darinya sebelum tas ransel ku ditariknya.

"Apa?"

"Jawab dulu"

"Karena kau bajingan, puas?" Aku menatapnya malas. Baji hanya terkekeh kemudian menyeringai menampilkan gigi taringnya.

"Kau marah karena aku memukul Chifuyu? Kau menyukainya, ya?"

Bodoh.

"Tentu saja, dia sahabatku"

"Kau menyukaiku juga?"

"Ya. Kalau kau tidak memukuli Chifuyu. Memang kau harus memukulnya sampai begitu? Kan masih ada yang lain!"

"Sepertinya kau lebih menyukainya"

"Ha?"

Kok jawabannya jadi ngawur gini?

"Kau belum minta maaf padaku"

"Aku akan minta maaf padamu kalau kau minta maaf dengan Chifuyu. Sudah lepas, aku mau pulang"

Baji melepaskan tangannya dari ranselku.
"Tetaplah di rumahmu lusa nanti, kau akan menjadi beban bagi Mikey"

Lalu Baji pergi begitu saja meninggalkan ku yang terbengong. Memang ada apa lusa?

Thor, ada apa ini thor?

Ya ndak tau kok tanya saya

30 Oktober 2005

"Tidak terasa tinggal sehari lagi" ucap Takemichi. "Ya, sebelum itu temani aku sebentar, Takemicchi"

"Kalau kau mengajak Takemicchy, kenapa mengajakku juga?" Harusnya kan aku harus mempersiapkan diri sebelum tawuran.

"Eh, kemana?"

———

"Maaf tiba-tiba memanggil mu kemari"

"Chifuyu" suara ini...

"Mau kubuat babak belur lagi?"

"Cih, awas saja kalau kau berani!" ancam ku dengan tatapan tajam mengarah pada Baji. Sedangkan dia malah tertawa.

"Baji-kun?"

"Apa kau sudah berhasil meringkus Kisaki?"

"Hah?"

"Kau menjadi mata-mata demi Touman, kan?"

Alis Baji mengkerut. "Aku sudah menyelidikinya dengan caraku, dan aku tau kalau Kisaki itu berbahaya. Makanya, kau tidak perlu lagi berada di Valhalla"

"Kau bicara apa, sih?" ucap Baji dengan seringainya.

"Kalau sudah besok...kalau perseteruan sudah dimulai...Baji-san...kau benar-benar akan menjadi musuhnya Touman!"

"Chifuyu, aku sudah sering mengatakan ini padamu, kan? Jangan pernah percaya selain pada temanmu. Aku ini anggota Valhalla. Lalu, aku akan menghancurkan Touman besok"

乱闘 | Brawl (Tokyo Revengers x OC) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang