Hanma Shuji : Tall

3.9K 417 157
                                    

He so tall and handsome as hell
He so bad but he does it so well

(Wildest Dream - Taylor Swift)

***

Hanma melangkah santai menyusuri koridor menuju kelasnya, sebagai siswa tahun terakhir di SMA Walhalla, lelaki dengan tinggi diatas rata rata itu sukses menyematkan gelar tukang telat setelah nama belakangnya.

Saat ini saja Hanma baru berangkat saat bel sudah berbunyi, murid kelas 10 bahkan sudah melakukan pemanasan untuk pelajaran olahraga.

Hanma menatapnya datar, “Malesin”

Lelaki itu baru saja ingin menapaki tangga menuju kelasnya, saat tiba tiba seorang gadis kecil lewat. Hanma berhenti sejenak, mengamati gadis kecil itu dari atas ke bawah lalu terbahak.

(Name), si gadis kecil itu merengut, menyadari kakak kelasnya ini menertawakannya.

Kini Hanma malah menepuk nepuk kepala (Name) yang hanya setinggi dadanya, “He bocil, ini SMA bukan TK” ujar Hanma sambil terkekeh.

(Name) makin merengut menyadari Hanma menertawakan tinggi badannya.

(Name) menatap Hanma sengit, gadis itu menendang kaki Hanma lalu pergi bergabung bersama teman sekelasnya yang sudah mulai pemanasan.

Sedangkan Hanma hanya tertawa, tendangan (Name) bahkan tak berasa apa apa.

***

Pelajaran pagi ini kosong.

Hanma berdiri bersandar pada dinding pembatas, kelasnya yang berada di lantai dua membuat lelaki itu bebas menikmati pemandangan lapangan dibawahnya.

Ya, kelas (Name) yang sedang berolahraga.

Detik berikutnya Hanma terbahak melihat (Name) gagal memasukan bola dalam ring. Kisaki yang sedari tadi disampingnya menatap heran.

Sang target tertawaan hanya bisa menatap Hanma tajam.

(Name) kembali bersiap melempar bola. Kali ini dia tidak boleh gagal. Lelaki di atas sana tidak boleh menertawakannya lagi.
Namun, nasib baik tidak berpihak padanya, nyatanya tinggi badannya yang hanya 155 cm itu tidak setinggi semangatnya.

Dari atas, Hanma makin tertawa, bahkan cowok itu kini menyoraki (Name), membuat beberapa mata tertuju padanya. Hanma hanya menggendik tak peduli.

***

Dari jauh Hanma mengamati (Name) yang kebingungan mencari sesuatu di tasnya. Cowok itu menyerengai, dengan rokok yang masih menyala Hanma membawa motornya dan berhenti di depan (Name).

"Butuh tumpangan?"

"Ga, makasih" jawab (Name) ketus. Cewek itu masih sibuk mencari uangnya yang hilang entah kemana. Tanpa uang, dia tidak bisa membayar ongkos bus untuk pulang.

Didepannya Hanma masih santai menghisap rokok sambil menikmati raut (Name) yang makin frustasi karena uangnya tak ketemu.

"Mau ga? Keburu ujan" tawar Hanma sekali lagi.

(Name) melirik langit yang menggelap, lalu mendecak dan beringsut naik ke boncengan Hanma.

Hanma menyerengai senang, "Pegangan"

(Name) mendelik tanda tak mau.

"Ck yaudah"

Detik berikutnya Hanma langsung melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. (Name) menjerit kaget, cewek itu refleks berpegangan pada jaket Hanma.

Wildest Dream | Hanma Shuji x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang