SELAMAT MEMBACA YAAAA ^-^
"sudah saatnya kamu bahagia Nak"
diperjalanan menuju rumah sakit hanya ada keheningan antara Ali dan Prilly tidak ada percakapan keduanya sibuk dengan pikiran masing - masing sampai akhirnya ponsel Prilly berdering dan memecahkan keheningan tersebut
"tumben banget ada yang telphon kamu ?" tanya Ali sambil melirik sebentar ke arah Prilly
"gak tau nih tumben, coba aku lihat dulu" jawabnya sambil membuka tas dan mencari keberadaan ponsel tersebut, wajah Prilly sedikit bingung pasalnya tidak ada nama hanya tertera nomor yang tidak ia kenal
"kenapa? kok gak di angkat?" tanya Ali lagi
"gak ada namanya cuman nomornya trus aku gak kenal"
"angkat ajah takutnya penting tapi suaranya dispeaker,biar kalau nipu langsung di matiin"
akhirnya Prilly mengangkat Telphon tersebut
"Hal_
"Prill" ucap orang tersebut yang seketika membuat Prilly diam ia tau suara ini suara ini adalah suara Vano, Prilly langsung menatap Ali yang diam dengan wajah yang kesal berbeda dengan Prilly yang terkejut
"Prill?" Panggil Vano dari telphone Prilly menatap Ali seolah bertanya "Apakah ia harus melanjutkan telphon ini?" dan hanya dijawab anggukan oleh Ali
"ya?maaf siapa ya?" Tanya Prilly berpura-pura tak mengenali suara tersebut
"ini aku Vano,Aku kira kamu kenal suara aku karna tadi sempet diam, ternyata aku bener-bener di lupain ya " ucapnya sambil terkekeh
" ada apa Van?" tanyanya to the poin
" bisa kita bicara sebentar, sebelum aku pergi ke LA? kamu juga bisa ajak Ali karna ada yang ingin aku katakan padanya juga"
"dimana?" tanya Prilly
"dicafe nanti malam aku tunggu kamu sama Ali jam 8 ya "
"oke" jawab Prilly singkat
"Bye Prill" ucap Vano setelah itu panggilan pun berakhir
Prilly menatap Ali
"kamu mau kan?" tanya Prilly
"ya lah masa aku ngebiarin kamu ketemu sama dia sendirian" jawab Ali dan Prilly langsung terkekeh ya beginilah Ali
***
setibanya mereka di rumah sakit Prilly langsung bergegas ke ruangan sang bunda disusul Ali, sesampainya di ruangan tersebut Prilly dikejutkan dengan keadaan kamar yang usdah kosong
"Ali.. kemana Bunda?" tanya Prilly panik
"kamu tenang dulu ya kita tanya dulu sama perawat disini" tanpa menunggu jawaban Prilly Ali bergegas mencari seorang perawat
"Mba maaf pasien yang di rawat diruagan ini kemana ya?" tanya Ali pada perawat yang kebetukan sedang berjalan melewati ruangan tersebut
"ohh paseien itu sudah sadar jadi di pindahkan ke ruagan pemulihan " jawab perawat tersebut
"Ruangan nya di mana Mba??" tanya Prilly dengan wajah yang sangat bahagia begitupun Ali
"Ruangan Lili lantai 3 nomor 123 kak" jawab perawat tersebut Prilly langsung mengucapkan terimakasih dan langsung berlalri karna dia sudah tidak sabar ingin bertemu sang bunda"
setibanya di depan ruangan tersebut Prilly merasa sangat gugup karna terlalu senang mendapat kenyataan sang bunda yang di nantinya akhirnya sadar
"yuk kita masuk" ucap Ali sambil memegang bahu Prilly dan menuntunnya kedalam
terlihat seorang wanita paruh baya yang sedang bersandar di ranjang rumah sakit sambil menatap keluar jendela, karna suara pintu yang terbuka wanita paruh baya tersebut mengalihkan pandangannya ke arah pintu menatap dua orang dengan wajah bingung tanpa pikir panjang Prilly langsung menghampiri wanita tersebut dan memeluknya
"Bunda" panggil Prilly sambil terisak dan wanita paruh baya akhirnya sadar dari kebingungannya gadis ini adalah putrinya, putrinya yang ia tinggalkan tidur terlalu lama dia pun langsung membalas pelukan Prilly
"Prilly maafin Bunda ya sayang selama ini bunda ninggalin kamu sendirian, meniggal kamu dengan kesulitan seharusnya bunda ada di saat kamu kesulitan tapi bunda..bund__
"tidak apa - apa bun yang terpenting bunda sudah kembali, aku senag Terimakasih bunda sudah kembali dan tidak meninggalkan aku sendirian"
Ali yang melihat itu hanya bisa tersenyum ia sangat bahagia yang di nantikan Prilly akhirnya tersadar
"sudah saatnya kamu bahagia Nak" ucap Bunda melepas pelukan mereka lalu menengkup kedua pipi Prilly dan mengecup kening Prilly dengan Sayang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Maaf ya baru Next lagi heheh, apa kabar nih?Sudah lama ya aku gak next cerita ini hehehe niat aku mau aku tamatin nih ceritanya sekitar 2/3 chapter lagi hehehe karna mungkin sudah agak gak nyambung ya hehehe
Semoga suka ya sama kelanjutannya oh iya insyaaalah nanti aku ada cetita baru lagi tapi beda bukan tenatang Ali sama Prilly lagi heheh tapi aku seneng berket mereka aku bisa bikin cerita walau masih agak abstrak hehehhe
Makasih banyak buat yang udah baca jangan lupa VOTE ya

KAMU SEDANG MEMBACA
BASKETBALL
RomantizmPrilly Alexandra, Aliando Luggart, Mereka jatuh cinta pada pandangan pertama akan kah cinta mereka abadi?atau kah hanya sesaat? Liat ajah yuk gimana kisah mereka 🌹 Cover by: Diaanarn. Cast by: •Prilly Latuconsina as Prilly Alexandra. •Aliando Sy...