Yang Ditunggu

394 19 0
                                    

.
.

.
.
.
.
.
.
.

HAY KALIAN AKU BACK MAKASIH YA YANG MASIH SETIA BACANYA
.
.
.

.
.
JANGAN LUPA VOTE AND COMENT YA......
.
.
.
.

.
..
.
.
..
....


............SELAMAT MEMBACA .............

*
*
*

PRILLY POV

"Apa yang harus gue lakuin nanti malem Ali ngajak gue jalan sedangkan gue belum nemu satupun baju yang Cocok"

"yampun Non ini kamar atau gudang yang selama 1 tahun tidak di bersihkan? " ucap wanita paruh baya yang tiba-tiba datang Aku hanya nyengir tak berdosa.

"eh bibi emm... Prilly lagi cari baju yang cocok buat nanti malem jalan sama temen "

"si non mau jalan sama temen biasanya juga tinggal pake baju yang ada gak harus milih, hayo temen spesial yah "

itulah bi ijah dia pengurus rumah yang terparcaya karana sejak gue kecil di temani dengannya

"biar bibi cari in baju yang cocok buat Non"

gue hanya terdiam dan mengangguk
saat bibi memperhatikan ternyata ada baju yang pernah di kenakan sang bunda dres berwarna biru langit tidak terlalu pendek dan tidak terlalu terbuka

"Non ini bajunya cocok buat non"

"wahhh bagus banget bi" seketika terkagum dan mencocokan baju itu di depan cermin

"biar aku cobain dulu ya bi"

aku berlari kekamar mandi dengan wajah yang ceria
di sana aku melihat diri ku sendiri sambil tersenyum kecil entah apa yang kubayangkan tapi aku sanagt tidak sabar oh.. tidak aku harap aku tidak jatuh cinta, karna aku takut jika itu benar

tok...tok
suara ketukan pintu kamar mandi menyadarkan ku dari lamunan yang panjang

"Non apakah sudah selesai bibi tidak sabar ingin melihat "

"emm...eh iyah bi Prilly sudah selesai dinda keluar"

saat aku keluar bibi menatap ku sedih hy ada apa apakan ada yang salah?

"bi bagaimana? "

"Non sangat mirip dengan nyonya, kalau nyonya di sini pasti nyonya sangat senang melihat putri kecilnya sudah tumbuh menjadi gadis remaja "
pandangan ku memburam aku jadi teringat Bunda bagai mana keadaannya ya sekarang aku belum melihatnya sejak kemarin

"Non bibi gak bermaksud"
"gak bi gak papa kok Prilly cuman Rindu Bunda ajah, ouh ya bi siapin wadah buat Prilly dong Prilly mau ke rumah sakit nih mau jenguk"

bibi tersenyum kecil dan mengelis bahu ku dengan lembut
"Bi ke bawah dulu ya Non , "

"iyah bi"

PRILLY POV OFF

°°°°°

Waktu begitu cepat tanpa sadar kini sudah menunjukan pukul 06.30
masih ada 30 _menit waktu di jalan pikir Ali

"Mau kenama lo " suara yang khas terdengar jelas di telinga Ali

"Mau cari suasana yang bagus "

"eh lo kencan ya sama Si Prilly ?, kok bisa ya dia kan cewe yang anti banget sama cowo ?"

"apaan si lo Prilly gak seburuk itu ya? "

"ahh terserah lo deh, gue ikut senang ajah liat lo gk ngelamun di deket jendela"

Dimas langsung menjitak Aldi

"lu suka merhatiin gua? "

"gimana gk keperhatiin kalo lo ngelamun di jendela ruang tentang,udhh sakit bego"

"aaarghh .......gue berangkat dulu, eh gue ganteng gk "

"ganteng tapi masih gantengan gue hahaha" ucapnya sambil pergi meninggalkan Ali yang melihat temannya dengan kesal

"eh iya gue kasih saran sebelum lu ketemu mening lu beliin dia mawar merah katanya Prilly suka banget bunga mawar ,oke good luck " ucap teman itu sambil menyembulkan kepala di depat pintu lalu kembali pergi







.EH ...Ali Udh MAU Jemput Prilly TUH ADUHH Gimana KELANJUTANNYA YA APAKAH ACARA DINER MEREKA AKAN BERHASIL??

OKE THANKS, THANKS ALL

TUNGGU KELANJUTANNYA YA
Ouh Iya MINAL AIDZIN YA MOHON MAAF Lahir BATIN













.
.
.

.
.

.

BASKETBALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang