✨Chapter 20✨

293 21 4
                                    

Hallo semua gimana kabarnya? Baik baik ajah kan ya, gimana nih sama chapter sebelumnya seru gak? Mau lanjut di vano gak nih kira-kira gimana ya perasaan Prilly ke vano?
.
.
.
.
.

SELAMAT MEMBACA ✨💕

Waktu terus berjalan hari semakin larut kini kedua kekasih itu sedang bercanda gurau di ruang tengah rumah Ali tidak hanya mereka berdua kok ada mamah Ali juga semua di ceritakan Prilly mulai dari keadaan bundanya yang sempat memburuk bahkan Prilly menceritakan tentang jailnya Ali yang mempermainkan hatinya saat itu mamah yang mendengar itu menggeram lalu memberi jeweran kepada putranya itu "Hangat" itu lah yang di rasakan Prilly sudah lama dia tidak merasakan hangatnya keluarga Prilly menatap Ali.

"Kenapa sayang ?" Tanya Ali sedikit terkejut menyadari tatapan Prilly yang sendu dan melihat mata indah itu berair, bukan menjawab Prilly langsung memeluk Ali tanpa mengatakan apapun Ali membalas pelukan Prilly

"Makasih ya Li kamu mengubah hidup aku, kamu membawa aku ke kehangatan keluarga" ucap Prilly sambil menenggelamkan wajahnya ke dada Ali ini adalah tempat ternyaman yang ia rasakan ia berharap ini akan selamanya menjadi tempat ternyaman.

Mamah Ali yang melihat itu tersenyum kemudian menghampiri mereka lalu duduk di samping Prilly mengelus punggung Prilly memberikan kekuatan Prilly yang merasakan itu melepaskan pelukan Ali dan menatap mamah lalu memeluk nya sangat erat

"Mah Prilly berterimakasih banget sama mamah udah mau jadi tempat bercerita tempat curhat aku kalau lagi sedih atau bahagia, maafin Prilly ya mah kalau Prilly ngerepotin mamah" ucap Prilly dalam isaknya mamah  mengelus pucuk kepala Prilly lalu mengecup

"Kamu gak perlu berterima kasih sayang mamah udah menganggap kamu seperti anak Mamah sendiri jadi jangan sedih lagi ya, mamah selalu ada di sini kok untuk kamu" Ucap mamah sambil membelas pelukan Prilly erat

"Sayang kamu kok jadi mellow sih" ucap Ali menatap Prilly yang kini tengah membelakangi nya

"Mamah Ali merusak suasana tuh" adu Prilly pada mamah

"Ali..." Tegur mamah

"Ahhh mamah, Ali mau di peluk juga" rengeknya

Mamah merentangkan tangannya Ali langsung memeluk kedua wanita kesayangan nya Prilly yang berada di tengah merasa seperti Adik Ali bukan seperti kekasihnya dia terkekeh memikirkan itu

"Udah ah jadi mellow semua" kata mamah melepaskan pelukan Ali dan dan Prilly

"Li anter aku pulang" ucap Prilly

"Gak ah, males" balas Ali sambil melipat kedua tangannya di dada

"Kok gitu?"

"Masa manggilnya Ali"

"Duh alah nih anak sejak kapan jadi manja gini si Prill?" Tanya sang mamah

"Gak tau mah Prilly juga" Jawabnya

"Ya udah bunny anter aku pulang ya" ucap Prilly mengulang perkataannya lagi

"Nah gitu dong yuk sayang" Ali langsung sumringah

"Mah aku pamit dulu ya udah malem juga hehehe" ucap Prilly sambil menyalimi tangan mamah

BASKETBALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang