BASKETBALL

ALWAYS LOVE

~ketika cinta itu datang dengan sendirinya~

Pagi ini adalah pagi yang sangat cerah secerah wajah-wajah anak SMA kelas 12 yang akan mengadakan try out sebelum mereka masuk ke ujian kelulusan.

"Jujur gue  males banget hari ini Prill, huft...... " gerutu seorang gadis yang kini sedang duduk sambil menghela nafas lelah berkali-kali.

"Udah lah Nad lagian bentar lagi kita lulus kok, jadi sekarang kita harus semangat" jawab Prilly sambil terus membaca beberapa materi yang akan di try out kan hari ini

"Tunggu.... tunggu kayanya gue nyium bau yang abis bahagia nih, di ajak kemana lu sama si somplak" mendengar ocehan Nadia membuat Prilly yakin pasti sebentar lagi dia akan di interogasi.

"Nama dia Ali Nad"

"Tuh kan lu protes jangan jangan dugaan gue selama ini bener kalau kalian.... OMG PRILLY.... LU TEGA YA SUMPAH... LO____

"Nad lu apaan si berisik tau gak si" ucap Prilly sambil membekap mukut Nadia dengan tangannya

Nadia langsung melepaskan tangan Prilly dari mulutnya.
"Lu makan apa sih Prill.... asem. Banget"

"Astaga Nad gue lupa abis cebok belum cuci tangan" ucap Prilly sambil menatap Nadia yang kini sedah menggeleng tak percaya

"Pril sumpah jorok banget, jijik gue"

"Yeh... gue bercanda kali, ya kali lu kan tau gue orangnya ginama"

"Bodo amat itu urusan tangan lu ini, pada intinya sekarang lu utang cerita sama gue TITIK!!!"

"IYAH NADIAKUHHH" ucap Prilly sambil berteriak

"Haduhhh rusak rusak ni kuping" Nadia langsung mengelus² kupingnya
Prilly hanya bisa tertawa melihat sahabatnya itu.

©©©©©

Tak terasa jam pulang pun tiba dan ujian try out pun selesai....

"Ahh Li rasanya pala gue mau pecah" keluhan itu keluar lagi dari mulut Aldi sahabatnya ini.

"Ngeluh mulu lu Di, bosen gue dari pagi kerjaan lu ngeluh mulu" ucap Ali sambil terkekeh

"Ah elah percaya gue yang abis jalan semalem"

"Gak ada hubungannya kali Di"

'' ada buktinya lu semangat biasanya kan lu sama gue sebelas dua belas li " Aldi tertawa geli
Ali diam berfikir "bener juga Prilly mengubah hidupnya" Ali tersenyum memikirkannya.

"Tuhkan gila senyum-senyum sendiri"

Ali hanya melirik Aldi lalu pergi jalan mendahului Aldi

"Ah elah kerjaan lu ninggalin mulu" ucap Aldi lalu mengejar Ali.

Saat mereka tengah berjalan dinkoridor  tiba-tiba pandangan Ali teralihkan oleh seorang gadis yang berdiri di koridor depan kelas.

"Di gue duluan ya"  Ali langsung pergi sambil berlali

"Tuh kan gue di tinggal lagi" keluh Aldi, ia tau kenapa Ali bersemangat menghampiri gadis tersebut karna gadis itu mengubah es beku menjadi air yang hangat Aldi terkekeh mengingat bagaimana pertemuan mereka saat itu dan ia pun langsung pergi ke tempat yang ingin dituju.

®®®®®

Ali langsung menghampiri Gadis tersebut saat sudah hampir dekat tiba-tiba dia berniat menjahili gadis ini, Ali meniup rambut gadis itu dari belakang.

"Eh..." gadis itu merasa ada yang tidak beres dia pun mengusap tengkuknya yang tidak gatal.
Ali meniupnya sekali lagi, tapi kali ini gadis itu  hanya diam tak merespon dan saat Ali ingin meniupnya sekali lagi tiba-tiba gadis itu membalikan  badan.

"ihhh Ali....... " gadis itu menjerit sambil memukuli Ali dengan buku yang ia pegang

"Pril... prill oke oke maaf maaf" ucap Ali sambil menghindar dari serangan gadis itu yang tidak lain adalah Prilly gadisnya hah mungin masih bisa di bilang calon gadisnya.

"Gak lucu ALI!!"

"Iyah maaf"  ucap Ali sambil menyelipkan anak rambut Prilly kebelakang telinganya.

"Pulang yu..." tawar Ali sambil menarik lengan Prilly

"Ehhhh... Eh ......tadulu emang aku nyetujuin kamu pulang bareng aku? " Prilly menahan Ali, Ali pun menatapnya bingung

"Hari ini aku mau ada urusan trus aku juga udah janji sama Nadia kalau aku bakal pulang sama dia" jelas Prilly yang di balas Ali dengan anggukan

"emm... Ya udah hati-hati ya"

"Sip kamu juga"

"Dah✋"

"Dah ✋''

®®®

"Bun Prilly kangen banget sama bunda" lirih Prilly sambil menggenggam tangan sang bunda

"Pril...

Suara itu mengalihkan pandanganny dari sang mamah, dan menatap kaget seorang pria yang sangat ia kenal

"Ali? Da__dar___

"Bunda udah cerita semuanya ke aku" mendengar itu Prilly menundukan kepalanya.

Hening...

Tiba-tiba Nadia datang sambil membawa bungkusan sepertinya itu makan nan

"Prll... gue ud... loh Ali?"  Ucap Nadia heran saat sudah memasukin ruangan

"hay Nad... " sapa Ali tanpa memperdulika wajah terkejut Nadia

"Ali udah tau kok Nad tenang ajah" kini Prilly yg bersuara

"Maaf aku baru tau kalau... Ka__

"Tidak apa Ali, dengan kamu ada di sini juga udah buat aku sedikit lebih tenang " Prilly memotong Ucapan Ali sambil tersenyum manis

Mereka bertiga hening seketika, sesekali Ali mengusap rambut Prilly sayang untuk menenangkannya dan menyakini kan Prilly kalau Bundanya pasti akan sadar kembali.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jangan lupa bintangnya di tempelin wkwkwk makasih buat yg udah baca
🌟💚🌟🌟💚🌟💙🌟
🌟💚💚💚💚🌟💚🌟
🌟💚🌟🌟💚🌟💚🌟
🍀         ☀
🍀🍀
🍀🍀🍀
🎁 Have a
nice weekend!
Bentar lagi lebaran ya udh siap dong mau mudik wkwkwkw...