TIDAK SEPERTI HARAPAN

293 21 0
                                    

"semudah itu kamu  melupakan ku?"
-Prilly

Akhirnya hari yang di nanti-nanti Prilly pun tiba, hari ini akan menjadi hari yang ia pastikan akan indah karna pernyataan cinta Ali akan ia jawab hari ini.
>>>
Prilly tengah mempersiapkan kejutan selamat datang untuk Ali

"Nad... Ayo dong bantuin gue bikin ini 2 jam lagi Ali sampe nih!"  Ucap Prilly sambil memasang pita ke pinggir meja

"Astaga Prilly lu kira gua lagi ngapain ya ini duduk ajah belom gue"

"Eh...sayang rame  banget kalian ini, udah gak sabar ya nunggu Ali pulang" ucap seoramg wanita paruh baya yg muncul tiba-tiba siapa lagi kalau bukan mamah Ali

"Tau mih tan si Prilly! Udah gak sabar buat ngejawaemm.....___
"Eh mamah hehehe, aku sabar kok mah heheh aku cuman mau bikin Ali kaget ajah hehehe" ucap Prilly sambil membekap mulut Nadia

Mamah yang melihat itu hanya terheran-heran
"Ouh gitu, apa ada yang perlu mamah bantu gak?" Ucap mamah sambil tersenyum

"Gak usah mah ini udah mau selesai kok hehe" jawab Prilly lagi sambil tersenyum sang mamah pun mengangguk lalu pamit ke dalam untuk kembali melanjutkan aktivitasnya yang sempat terhenti tadi

Nadia langsung melepas kan tangan Prilly
"Lo abis megang apaan si Prill Panas banget mulut gue" Nadia membersihakan mulutnya.

"So...sorry Nad tadi gue abis pegang Lem tarus langsung bekep lo" ucapan Prilly langsung membuat Nadia terbelalak kaget

"Gila lo sumpah..." Ucapnya lamgsung pergi ke wastafel untuk mencuci muka

"Abis refleks Nad sorry ya " teriak Prilly

>>>>>>

Di lain tempat =>
"Li lo nyakin gak mau ngasih tau Prilly kalau lo bawa dia ke sini" tanya Aldi berbisik sambil melirik seorang Wanita yang berada d belakang dirinya dan Ali.

"Gak emang kenapa lagian juga dia bukan siapa siapa ngapain dia cemburu hahaha" jawab Ali santai

Aldi hanya mendelikan matanya
"Terserah lo deh kalau ada masalah jangan bawa bawa gue ya, AWAS LO!!"
Aldi berjalan mendahului Ali lalu Ali melirik kebelakang dan memanggil wanita tersebut.
Wanita itu tampa permisi langsung menggandeng kan tangannya ke tangan Ali
>>>
"Nad mereka bilang kita di suruh tunggu di gerbang kan biar gampang keluar dari Terminalnya" tanya Prilly gelisah

" Iya Prill santai-santai jangan gelisah"
Tak lama Nadia melihat Aldi dan Ali tapi Nadia menyipitkan matanya siapa yang di gandeng Ali? Jangan-jangan Ali? Semua pikiran buruk ada di otaknya.

"Nad itu Mer_______  ucapannya terhenti ketika melihat Ali dengan mudahnya di gandeng demgan wanita cantik jelas wanita itu lebih cantik darinya.
Prilly yang tadinya bahagia seketika hancur apakah ini Sebab Ali tak mengabarinya sejak kemarin? Oh Astaga untung dia belum menjawab pertanyaan Ali untung dia belum menerimanya untung...ah  Ternyata semua lelaki sama pikirnya.

"Haiii sayangnya Aldi, aduh udah gak sabar banget ya nunggu nya" ucap Aldi merangkul Nadia tapi tatapan Nadia penuh dengan intimidasi padanya

"Hai Di hai Li, gimana kabar lo semua? Hai aku Prilly kamu?" Ucap Prilly sambil mengulurkan tangannya kepada wanita yang menggandeng Ali, Prilly senyum tipis bibirnya tersenyum tapi hatinya menangis.
Wanita itu tersenyu manis ke padanya

"Hai aku syla"jawabnya sambil menerima uluran tangan Prilly

Ali yang melihat perubahan ekspresi Prilly hanya tersenyum simpul

"Baik kok" jawab Ali
Hanya itu yang keluar dari mulut Ali mana gombalan yang sering ia pakai apa karna wanita ini apakah wanita itu kekasih Ali? Lalu kenapa Ali menyatakan Persaannya kepada Prilly? Untuk apa ia mencintai tapi menyakiti ? ya tuhan ujian apa ini? Prilly terus berfikir sambil menatap Ali dan wanita tersebut sendu, Aldi yang menyadari perubahan Prilly langsung mengajak pulang mereka dengan alasan kalau ia lapar karna perjalanan yang cukup panjang.

>>>>>>
Sesampainya di rumah mereka turun bersama namun Ali dan Prilly masih dalam hening mereka sibuk dengan pikirannya masihng-masing.
Nadia yang melihat itu langsung menghampiri Prilly.
"Kita pulang ajah ya ?" Ucapan Nadia menyadarkan Prilly tapi Prilly hanya tersenyum sambil menggeleng

"Gak apa apa kok Nad gua biasa ajah"
Nadia sebenarnya iba meliah sahabatnya seperti itu.

"Assalamualaikum mah Ali pulang...
"Waalaikumsalam sayang"
"Tante ya ampun aku seneng banget ketemu tante lagi " wanita yang sendari tadi menampel pada Ali langsung memeluk mamah Ali
"Ya ampun syla, apa kabar sayang ?, Ali kok gak bilang kalau kamu mau ikut?"
Mamah membalas pelukan wanita itu yang tak lain syla.

" Iya nih tan biar kejutan katanya hehehe, kemarin aku ketamu Ali trus kita jalan-jalan dan aku mutusin buat iku Ali ke sini buat ketemu tante aku kangen tau"

"Wah gitu ya udah kita masuk yuk, Pril yuk kita masuk" ajak mamah ketika melihat Prilly ada di belakang Ali tapi hanya diam tak seperti tadi sebelum.menjemput Ali.
Prilly hanya menganggukan kepalanya

>>>>>

Setehal selesai acara makan siang bersama Prilly pamit untuk pulang karna ada yang harus d kerjakan.
Selama perjalanan Prilly banyak diam
"Prill gue gak tau maksdu si Ali itu apa yang jelas lo jangan bawa pikiran ya gue gak mau sakit" Sendari tadi Nadia tidak fokus menyetir karna Prilly hanya diam.

" Gak apa apa kok Nad gk akan gue pikirin lagi"
" Si Ali kurang ajak banget ya udah gk ada kabar pulang-pulang bawa cewe" Nadia menggrutu selama perjalanan.

.

.
.

.

.

.

"Jika itu pilihan mu aku akan berhenti terimakasih untuk cinta dan lukanya" -Prilly

HAYYY HAYY MAAF YA BARU UPDATE LAGI MISS BANGETTT SEBENERNYA SAMA CERITA INI CUMAN BARU ADA NIAT LAGI BUAT NGELANJUT HAHAHAHAHAHAHHA
SEMOHA SUKA YA
.
.
.
.
.
JANGAN LUPA VOTE ✨👍
COMMENTARNYA
KARNA KOMENTAR KALIAN SAAMG BERARTI UNTUK AKU

JANGAN LUPA FOLLOW akun aku ya Story_alprill


BASKETBALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang