A10 🕊

2.6K 240 16
                                    

Pagi yang indah menyapa dengan sinaran mentari yang cerah, secerah keluarga Lesmana dan keluarga Alfahri. Akhirnya setelah berbagai persiapan yang telah dilalui hari pertunangan Aldebaran dan Andin pun tiba. Setelah Andin keluar dari rumah sakit mama sarah dan mama rossa mengambil alih mengurus semua printilan acara pertunangan mereka.

Acara pertunangan mereka hanya dihadiri keluarga dan sahabat terdekat. Andin yang sedang make up nampak gugup.

"secepat inikah" ucap andin dalam hati

"Ya Allah apabila ini memang jalan terbaik yang Kau tentukan maka lancarkanlah acara - acara ini"

"mbak andin sudah selesai ya make upnya" ucap MUA yang mendandani andin

"makasih ya mbak" ucap andin

"sama - sama mbak andin, saya doakan semoga acaranya lancar sampai hari H pernikahan ya" ucap MUA itu sambil tersenyum

"amin mbak, makasih banyak ya mbak"

"sama - sama mbak anidn, kalau gitu saya permisi dulu ya mbk andin" ucap MUA tersebut lalu meninggalkan kamar andin

"duhh kenapa gue jadi grogi gini sih" ucap andin dalam hati

"ayo andin tenang, jangan grogi"

Andin memejamkan mata dan menarik nafas dalam - dala.

"grogi amat bu" ucap seseorang tiba - tiba di samping andin dan ternyata adalah michi. Andin yang kagetpun langsung membuka matanya dan menengok siapa yang disampingnya

"lo ya bikin gue kaget aja, ketuk dulu kek pintunya, nanti kalau gue udah nikah lo main nylonong aja kan bahaya" ucap andin panjang lebar

"Yaelah Andin gue tuh dari tadi udah ngetukin pintu kamar lo, tapi lo nggak ada sahutan terus gue ngelihat pintu kamar lo kebuka sedikit yaudah deh gue masuk aja" ucap michi menjelaskan

"ohh gitu" ucap andin mengangguk - anggukan kepala

"lagian lo kenapa sih, merem - merem nggak jelas" tanya michi

"gue takut, gue grogi banget" ucap andin jujur

"udah tenang aja" ucap michi menenangkan

"doain gue ya" andin menggenggam tangan michi

"gue doain, supaya sahabat gue yang paling bawel, yang hiperaktif, yang bandel ini selalu bahagia dengan pasangannya kelak, semoga diberi kelancaran" ucap michi tulus

"aminn" seru mereka berdua, lalu mereka berdua berpelukan

"bahagia ya" ucap michi sambil melepaskan pelukannya dengan andin

"makasih ya, udah ada disamping gue saat susah dan sampah gue susahpun lo nggak ninggalin gue. Makasih sudah jadi cenayang kalau gue mau djodohin" ucap andin dan michi yang mendengarnya tertawa

"tapi sumpah kalau masalah jodoh - jodohan itu gue gak tau" ucap michi

andin hanya tertawa dan mereka kembali berpelukan.
🕊🕊
Sementara itu, dirumah Alfahri mereka semua sedang bersiap - siap untuk menuju rumah keluarga Lesmana. Roy yang kuliah di luar negeripun pulang demi melihat kakaknya melepas masa lajangnya setelah bertahun - tahun menjomblo, bahkan Roy lupa kapan terakhir kakaknya itu berpacaran.

"Roy kamu panggil kakak kamu gih" ucap mama rossa

"siap ma" ucap roy lalu menuju kamar al.

tokk...tok..tokk

"masuk" tanpa pikir panjang roy langsung masuk ke kamar kakaknya dan melihat kakaknya sedang merapikan jas berwarna hijau yangs sedang ia gunakan

"masuk" tanpa pikir panjang roy langsung masuk ke kamar kakaknya dan melihat kakaknya sedang merapikan jas berwarna hijau yangs sedang ia gunakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A • TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang