A2🕊

2.4K 211 6
                                    

"Assalamualaikum ma" sapa Aldebaran seraya memasuki rumah besar yang ditinggal mama dan papanya selama ini
"Waalaikumsalam, my son akhirnya kamu pulang juga" sambut mama rossa dengan hangat
"Papa belum pulang dari kantor ma" tanya Al
"Belum, yukk makan dulu aja. Mama sama kiki tadi masak spesial buat kamu, pasti kamu belum makan kan ? " Jawab mama rossa sambil menggandeng Al ke ruang makan dan mengambilkan makanan untuk sang putra
"Kamu tumben banget jam segini udah sampai sini" tanya mama rossa heran karena ini baru pukul 2 siang
"Iya ma, tadi cuma meeting sama satu client aja jadi aku bisa pulang cepat deh" jawab Al, Aldebaran memanglah pria yang dingin dan cuek tapi apabila berhadapan dengan orang - orang yang dia sayang ia akan berubah menjadi agak hangat ( agak ya )
"Okedeh kalau gitu, daripada telat" ucap mama rossa lalu meletakkan piring yang sudah berisi nasi serta lauknya ke hadapan Al
Al yang mendengar mamanya hanya menaikkan bahu dan alisnya lalu menyantap yang dihidangkan sang mama
"Mama nggak ikut makan?" Tanya Al
"Enggak, tadi mama udah makan" mama rossa
Aldebaran hanya mengangguk saja dan menghabiskan makanannya karena memang dia sedang lapar, tadi waktu makan siang ia tak sempat makan dan langsung buru - buru pulang saja.
Setelah makanan habis Al berpamitan kepada mamanya untuk istirahat sebentar sembari menunggu papanya pulang
"Ma aku kekamar dulu ya, mau istirahat dulu sebentar" ucap al pada rossa
"Iya sayang, sana istirahat dulu" ucap rossa
Al langsung melangkahkan kaki menuju kamarnya yang terletak di lantai 2. Al membuka pintu kamarnya perlahan. Masih sama dan tak ada yang berubah. Mama rossa selalu memerintahkan kiki sang asisten rumah tangga untuk selalu membersihkan kamar Al supaya kalau nanti sewaktu - waktu Al pulang ke rumah kamar itu sudah siap ditempati.
Al membuka jas yang ia kenakan dan meletakkannya di sofa yang ada di kamarnya. Lalu ia merebahkan tubuhnya, matanya perlahan tertutup dan tak sadar ia tertidur pulas.



"Duh ini taksinya mana lagi, bisa - bisa gw dimarahin papa mama nih kalau telat pulang" ucap andin panik karena sudah 10 menit ia menunggu taksi online yang ia pesan.
"Selamat sore dengan bu andin" ucap sopir taksi yang sudah ada didepannya
Andin menghela napas lega "iya pak saya" ucap andin lalu buru - buru menaiki taksi tersebut, 30 menit perjalanan akhirnya ia sampai di rumah.
"Assalamualaikum" salam andin sambil memasuki rumah
"Waalaikumsalam" sahutan mama sarah dari dapur, andin yang mendengar sahutan mamanya langsung menuju sumber suara. Ternyata mamanya sedang mempersiapkan untuk acara nanti.
"Sayang udah pulang" ucap mama sambil sibuk memasak
"Udah dong katanya langsung suruh pulang, ada yang bisa aku bantu ma?" Tanya andin pada mamanya
"Nggak usah deh sana siap - siap, pakai baju yang udah mama siapin di kamar ya" ucap mama pada andin. Andin mengernyit heran "ngapain mama pakai nyiapin baju ya, kan bisa pakai baju gue sendiri"batinnya namun andin tidak mau ambil pusing iya hanya mengangguk dan langsung melangkah menuju kamarnya.
Sesampainya di kamar ia melihat baju berwarna biru cantik tergantung di kamarnya
"Acara apa sih ini harus pakai kaya gini" ucap andin semakin dibuat bingung sambil menatap dress cantik yang ada di depannya, sejujurnya dia sangat suka dengan dress cantik nan elegant itu. Setelah merenung sekian lama andin memutuskan untuk mandi dan bersiap sebelum kena omel mamanya yang cantik itu.
2 jam waktu yang ia habiskan untuk mandi dan bersiap akhirnya andin siap dengan memakai dress yang sudah disiapkan oleh mamanya

 2 jam waktu yang ia habiskan untuk mandi dan bersiap akhirnya andin siap dengan memakai dress yang sudah disiapkan oleh mamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A • TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang