3.It's Antagonist

2.2K 147 1
                                    

"Ada apa  memanggil saya?"

Pertanyaan Sherika sama sekali tak ditanggapi apa-apa.Juan bahkan hanya melirik putri bungsunya sebelum kembali fokus pada ketiga putranya tanpa menganggap keberadaan Sherika.

Kalau akhirnya aku tak diperlukan mengapa aku dipanggil juga sialan?!

Ingin rasanya Sherika berteriak kencang seperti itu tepat di depan wajah sang ayah sekarang juga.Namun untuk sekarang jangan dulu,ia masih belum memiliki uang yang banyak untuk mencari tempat tinggal jika ia di usir.

"Kau akan bertunangan sebentar lagi Niel.Persiapkan dirimu dan jangan kecewakan aku.Putri tunggal keluarga Lewis walaupun terkenal bodoh gadis itu tetap akan menjadi pewaris sah seluruh harta kekayaan keluarganya."

Niel yang mendengar perkataan ayahnya hanya memandang dalam diam.Sebenarnya ia tak ingin seperti ini,walaupun ia terkenal dengan pria anti wanita namun Niel tetap pria normal.Niel juga ingin hidup bahagia dengan wanita yang dicintainya,yang dia nikahi karna cinta bukan harta.Tapi jika sudah berhadapan dengan ayahnya Niel tak dapat berbuat apa-apa selain meng-iyakan.

"Sedangkan kalian yang merupakan adik dari Niel diwajibkan untuk berkenalan terlebih dahulu dengan calon istri Niel."

"Sebentar!" Teriak Sherika mengagetkan semua orang.

"Kau ini tidak punya sopan santun ya?!"Marah Hactor kepada Sherika yang menatapnya dingin.Entah mengapa melihat tatapan itu Hactor merasa ada yang salah dengan dirinya.

"Ada apa dengamu Sherika?" Tajam Juan menatap putri penyebab istri tercintanya meninggalkannya untuk selamanya.

"Aku ingin keluar dari kediaman ini setelah tuan muda  Niel menikah."Ucap Sherika sungguh-sungguh.Dimatanya jelas terlihat keyakinan dan rasa percaya diri yang besar.

Juan terbelalak mendengarnya sebelum matanya kembali memancarkan pandangan dingin.

"Apa kau sadar dengan apa yang kau bicarakan?"

"Ya! Aku muak tinggal di sini.Aku ingin hidup bebas di luar sana,setelah kufikir matang-matang kurasa aku yang hidup diluar akan lebih bahagia daripada di sini.Secara keberadanku di sini tidak diperlukan.Tuan
besar, saya harap anda mengizinkan saya."Tegas Sherika.

Ketiga putra Lloydowen menatap tak percaya kepada Sherika begitupun dengan Juan yang bereaksi tak jauh berbeda.Benarkah itu Sherika? Putri manja yang tak bisa lepas dari kemewahan? Bagaimana bisa gadis itu berkata dengan gampangnya bahwa ia ingin hidup di dunia luar?

"Hentikan omong kosongmu gadis sial! Berhenti mencari perhatian--"

"Kau yang diam sialan!" Desis Sherika menatap benci.Masa bodoh perihal ia yang masih belum memiliki uang.Itu bisa nanti ia pikirkan,yang saat ini ia dahulukan adalah harga dirinya.Ia lelah dipermainkan dikeluarga tidak berguna seperti ini.Kalau memang ia tidak diharapkan mengapa mereka bertingkah seakan-akan tak rela jika dirinya pergi!?

"Apa yang kau-"

"Terserah kalian ingin setuju atau tidak.Yang jelas aku sudah bicara."Sherika meninggalkan ruang kerja Juan menyisahkan keheningan di dalam ruangan minim pencahayaan tersebut.

Kau yang diam sialan

Caesar adalah orang yang dibalas Sherika dengan kalimat itu.

"Darimana gadis bodoh itu punya keberanian untuk mengataiku sialan?"Gumam Caesar merasa tak percaya.Sherika yang selama ini selalu bersikap manis di depan mereka dan selalu tersenyum berubah dalam sekejap.Gadis itu selalu berkata bahwa ia menyayanginya,para kakaknya dan ayahnya namun melihat perilakunya tadi...

Aku muak tinggal di sini

Aku ingin hidup bebas di luar sana.

"Awasi gadis itu.Walaupun kemungkinan ia bisa kabur adalah hal yang mustahil namun aku tidak ingin gadis itu benar-benar melarikan diri dan menimbulkan masalah untuk kita."

"Sudah cukup gadis itu membuat kewarasanku hilang bersama dengan istriku.. jangan sampai reputasiku juga ikutan hilang karena ulahnya."

Sementara Sherika yang belum pergi dan diam-diam menguping di balik pintu menutup matanya erat.Upaya itu ia lakukan untuk menghalau air mata yang ingin keluar.

"Aku benar-benar telah berada di titik tertinggi... betapa aku membenci kalian semua."

To be contiune

It's AntagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang