It's Antagonist

4.It's Antagonist

Semilir angin yang berhembus pelan menyapu lembut wajah seorang pria berambut hitam.Pria tersebut terlihat tengah memikirkan sesuatu terbukti dengan tatapannya yang kosong seakan otaknya sedang memproses suatu yang sulit.

Dia Juan.

Kepala kelurga Lloydowen dengan segala kelebihannya.Rahang yang tegas,mata yang  senantiasa menatap seseorang dengan tajam tanpa terkecuali.Pria dengan sejuta pesona yang dapat membuat wanita bertekuk lutut di bawahnya.Harta kekayaan yang melimpah,kekuasaan, dan hal mencengangkan lainnya sudah berada digenggamannya.Juan sudah memiliki semuanya.. kecuali satu.

Perasaan.

Hal tersebut sudah lenyap beberapa tahun silam semenjak kepergian wanita yang berhasil merenggut seluruh tempat di hatinya.Wanita cantik yang selalu menebar senyum lembut kepada siapapun,gadis berhati malaikat yang selalu membuatnya terpesona.Apapun yang dilakukannya selalu berhasil membuat Juan terkesima bahkan,setelah bertahun-tahun ditinggalkan perasaannya tak pernah berubah.

Juan adalah anak tunggal dari ayahnya yang sudah lama meninggal.Keluarganya hidup bahagia sebelum wanita tanpa kejelasan asal usulnya datang dalam kondisi mengandung.Wanita tersebut mengaku ayah dari bayi yang dikandungnya adalah ayahnya,akibat berita tersebut ibunya meninggal karna penyakit jantung.Sejak saat itu kehidupan Juan mulai berubah,ayahnya yang awalnya sangat menyayanginya dan selalu menemaninya di sela-sela kesibukannya sudah tidak memperhatikannya.

Ayahnya telah berubah.Juan seakan ditelantarkan di instananya sendiri lantaran ayahnya yang menjadi pria bajingan yang sering mempermainkan wanita.Pekerjaan ayahnya pun dialihkan kepadanya guna menjaganya dari kebangkrutan karena ayahnya yang sudah tidak peduli lagi.Seketika Juan yang awalnya begitu mengidolakan ayahnya dan menjadikannya panutan untuk ditiru berganti membenci ayahnya dan membuatnya menjadi hal paling menjijikkan di matanya.

Juan kecil yang kala itu bersusia 13 tahun dipaksa mengurus perusahaan besar dengan perjuangan yang tidak main-main.Bisa kalian bayangkan betapa tersiksanya Juan kala itu,makan jarang serta tidur yang bisa tiga kali seminggu.Menyedihkan..

Anak remaja yang seharusnya menghabiskan waktu bermain dan belajar bersama teman-teman sekolahnya dipaksa berfikir keras melebihi batas kapasitas otaknya.Karena itu Juan sempat mengalami depresi ringan dan menjalani pengobatan pada mentalnya selama hampir setahun penuh.

Kediaman diambil alih oleh Juan sepenuhnya.Ayahnya yang sering menghamburkan uang selama bertahun-tahun berhenti di umur Juan yang menginjak 15 tahun. Ayahnya mati bunuh diri.Diduga ayahnya mati meminum racun karena depresi sehabis ditinggal sang istri.

Sedangkan wanita ular yang membuat kehidupan Juan hancur berantakan telah mati tepat setelah melahirkan anak yang katanya adalah anak dari ayahnya.Itu artinya bayi itu adah adiknya.Tak tega dengan nasib bayi yang tak tau apa-apa itu akhirnya Juan memilih merawatnya dikediamannya walaupun sulit.Bagaimana pun ibu dari bayi tersebutlah yang membuatnya hidup menderita dan merasakan neraka dunia tapi lagi-lagi akal sehatnya membuatnya sadar bahwa,menyalahkan seorang bayi tak ada gunanya.

Bertahun-tahun telah terlewati hingga suatu hari pernikahan Juan digelar dengan sangat meriah.Betapa bahagianya Juan saat itu,mengingat ia berhasil menikah dengan wanita yang dicintainya.Para tamu undangan datang memenuhi undangan begitupun adik tiri Juan yang terpaut 12 tahun itu pun datang dengan raut wajah bahagia.

Juan yang memang sudah sangat menyayangi adik tirinya dengan senang membalas pelukannya.Rasa yang dulunya benci berubah menjadi kasih sayang.

Beberapa tahun kemudian Juan hidup bahagia dengan keluarga kecilnya.Ia dikaruniai tiga anak laki-laki yang sangat mirip dengannya.Bahkan ketiganya nampak seperti dirinya namun dalam versi kecil.Walaupun telah memiliki tiga anak Juan masih belum merasa puas,ia ingin memiliki anak perempuan seperti istrinya.Ia ingin istrinya memiliki teman seperti dirinya kepada anak laki-lakinya.

Tanpa disangka harapannya terkabul... setelah sembilan bulan suara tangisan bayi terdengar nyaring memenuhi ruangan.Juan menangis bahagia,begitupun dengan ketiga anak laki-lakinya yang menunggu di luar ruangan.Bukan hanya itu,para pelayan,rekan bisnis bahkan media turut merasa bersukacita atas kelahiran putri pertama di keluarga yang amat dihormati itu.

Namun ada satu masalah dengan itu.

Bersamaan dengan lahirnya putri kecil dambaannya masa kehidupan istrinya telah mencapai akhirnya.

Juan tak tau bahwa dengan lahirnya bayi perempuan di keluarganya adalah tanda kepergian istrinya.Tepat setelah putri pertamanya dibersihkan istrinya pun menutup mata setelah mengucap rentetan kata dengan nada lirih.

Bahagiakan putri kita, sayangi dia seperti kau menyanyangiku

Beri putri kecilku nama yang telah aku ucapkan beberapa hari yang lalu..

Kuharap kau tak mengecewakanku sayang

Aku mencintaimu.

Juan menangis.Di kegelapan malam pria itu menangis sendiri di balkon kamarnya yang sepi.

"Maafkan aku ... maafkan aku .... Selina aku mohon maafkan aku..maaf maaf maaf.."

"Maaf telah mengecewakanmu.. aku tak menjaga putri kecil kita.Aku membencinya Selina.. karna dia.. dialah penyebab kau meninggalkanku..."

Katakan Juan bodoh. Bisa menerima adiknya yang merupakan anak dari wanita yang sudah berperan besar dalam menghancurkan kehidupan bahagianya dengan alasan adiknya kala itu adalah seorang bayi yang tidak tau apa-apa. Dan kini, Juan malah membenci putri kandungnya sendiri yang sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan kepergian istri tercintanya. Putrinya lahir atas keputusan istrinya sendiri yang lebih memilih merelakan nyawanya agar putrinya lahir ke dunia. Juan ingat kata-kata serta harapan istrinya yang ingin putrinya hidup bahagia, namun Juan sebagai ayahnya malah membuatnya menderita karena alasan yang sudah jelas salah.

Namun, mengapa rasanya sangat sulit untuk menerima fakta bahwa Sherika sama sekali tidak bersalah akan hal itu?

"Kau pusat kebahagiaanku Selina... dan dia.. dia dengan gampangnya membuatmu meninggalkanku..."

"Tapi.. "

Juan memukul tembok.

Sherika sangat mirip dengan istrinya, Selina.Gadis itu nampak seperti kembar identik dengan istrinya.Jika diperhatikan keduanya hampir tak memiliki perbedaan sedikitpun.Hanya ukuran badan yang membedakan.Namun Juan yakin jika Sherika dewasa wujudnya akan persis seperti istrinya atau bahkan lebih.....

Cantik.

"Aku memang membencimu Sherika.. tapi tak dapat kupungkiri bahwa aku juga menyayangimu."

To be contiune.