Senang sekali rasanya bersekolah di sekolah resmi.
Sejak aku dilahirkan kembali ini adalah pertama kalinya perasaan senang yang begitu besar menghampiriku.Sebagian kecil kejadian di masa lalu telah aku rubah itu artinya kemungkinan aku mati juga semakin berkurang kan? Kumohon katakan iya.
Saat ini aku sedang dalam perjalanan menuju kantin untuk mengisi perutku yang sudah kelaparan.Setelah sesi pengenalan di kelas baruku tadi aku hanya duduk diam memperhatikan penjelasan guru di depan.Tak ada kejadian istimewa seperti di novel tentang murid baru yang bertemu pria tampan yang dingin,,,
Ntah mengapa memikirkan itu aku jadi tertawa sendiri...
Sesampainya di pintu kantin aku mendapati ramainya orang-orang di dalamnya.Mataku berbinar,di dua kehidupanku lagi-lagi ini adalah pertama kalinya aku melihat suatu hal yang baru.Apapun yang terjadi kedepannya akan kupertahankan segala hal menyenangkan yang pernah kualami di masa ini.
Perlahan kulangkahkan kakiku selangkah demi selangkah hingga sampai di depan penjual makanan.Jika tak ingat ini di sekolah mungkin saja air liurku sudah meleleh dari tadi.Memang,jika dibandingkan makanan di rumah itu jau lebih mewah.Namun bagi orang sepertiku yang telah mati sekali kemewahan itu sama sekali tak berarti.
Di atas segala sesuatu di dunia kenikmatan jauh lebih indah daripada kemewahan yang tak dapat dirasakan melainkan hanya untuk mata.
Aku bijak ya? Hahaha mungkin karena efek mengulang waktu jadi fikiranku juga ikut terombak.
Aku mengambil pesananku dan melangkah menuju meja kosong.Di masa lalu aku adalah orang yang selalu suka menjadi pusat perhatian.Jadi,dimana pun aku berada aku pasti akan memilih tempat yang ramai orang untuk berdiri.Namun sekarang tidak lagi,tempat tenang yang jauh di sudut adalah pilihan yang tepat.
"Ah! Enaknya..."Tekstur lembut meleleh di dalam mulutku.Reflek mataku tertutup untuk lebih menikmati rasa makanan.
"Pantas saja Caesar begitu betah sekolah di sini.Ternyata segala yang ada di sini begitu menyenangkan!" Dapat kuingat dulu,Caesar bercerita kepada Hector tentang betapa ia tak ingin lulus dari sini.Kufikir karena dia miliki gadis yang dicintainya sehingga tak ingin lanjut ke jenjang yang lebih tinggi.
Ternyata karena memang di sini begitu menyenangkan..
Oh iya,Caesar saat ini menginjak bangku kelas 12 berarti tinggal menghitung bulan pria itu akan pergi meninggalkan sekolah ini.Bagus! Itu artinya tak akan ada yang mengetahui hubunganku dengannya..
Aku tersenyum lebar seiring makanan semanis gula kembali menyentuh lidah ku.Ketenangan saat ini begitu menyanangkan.. tapi tak bisa kupungkiri ini juga membuatku sedikit takut? Bisa saja ini ketenangan sebelum badai.
Ah! Lihat anak baru itu.. dia tersenyum!!
Kenapa wajahnya begitu cantik? Kurasa tuhan dalam keadaan hati yang baik saat membuatnya.
Hey kau kira dia kue?
Betapa..
Aku ingin berkomentar tentang kekurangannya.Tapi aku tak bisa menemukan kekurangan sekecil semut di sana.. jadi aku diam saja lah.
Dia terlihat sangat menikmati makanannya
Kau tau namanya?
Tidak.
Heh kau kan sekelasnya!! Jangan berbohong kepadaku!
Aku tak ingin memberitahumu.
"Huh dasar kurang pekerjaan."Gumamku malas ketika bisik-bisik yang tak menyerupai bisikan itu tertangkap oleh telingaku.
Makananku hampir habis seiring perutku yang juga mulai terasa penuh.Aku melihat sekeliling dan tanpa sengaja tatapanku bertubrukan dengan seseorang.
"Sial."Umpatku dan dengan cepat mengalihkan pandanganku.
Aku paling benci dengan Caesar! Ya, yang bertemu tatap denganku adalah Caesar.Pria bermuka dua yang berhati lembut dengan orang luar sedangkan dengan adik kandungnya berlaku kasar tanpa hati.
Cih,
Mood ku turun.
"Dasar wajah setan."
Karena melihat wajahnya kesenangan yang barusaja kurasakan lenyap begitu saja.Kalau begini lebih baik aku kembali saja ke kelas.
Di sisi lain Caesar memperhatikan Sherika yang dengan gesit mengalihkan pandangannya setelah bertemu tatap dengannya.Gadis itu nampak menawan dan menonjol di tengah keramaian.Kulit putihnya terlalu sulit untuk diabaikan begitupun dengan wajahnya yang sangat cantik dan lembut.
"Hei Caesar kau ini kenapa?" Teman yang duduk di sebelah Caesar bertanya heran.Tatapan matanya mengikuti arah tatapan Caesar dan menemukan gadis cantik yang berjalan menuju pintu keluar.
"Hoo... kau suka gadis baru itu?"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Antagonist
Fantasy-Sherika Zanubiya Lloydowen - "Menurutmu memaafkan itu apa? manusia berhati malaikat?" Terkekeh sinis, gadis tersebut memandang remeh. "Tak ada yang namanya memaafkan di dunia ini. Melainkan kemunafikan yang abadi." Mendapat kesempatan untuk mengula...