Ada 🔞 dikit
.
.
.
.
Sepasang mata yang perlahan mengerjap hendak terbuka, mencoba menolak cahaya yang masuk ke kelopak matanya.
Junkyu baru saja terbangun setelah pergelutan panas tadi malam, ia ingin bangkit ketika sepasang tangan masih memeluk erat pinggangnya.
Haruto sepertinya masih terlelap dalam mimpi, enggan terbangun dari tidur nyamannya. Junkyu melepaskan kedua tangan Haruto dengan pelan, ia lalu ingin berdiri namun gagal ketika merasakan nyeri dibawah. Seketika Junkyu terjelungup jatuh ke lantai hingga berbunyi.
GEDEBUGH!!!
Haruto yang tertidur tadi sampai terbangun, menemukan sosok Junkyu yang masih duduk lantai setelah berciuman dengan lantai.
"Setelah apa yang kita lakukan semalam, sekarang kau malah berselingkuh dengan lantai?" Ejek Haruto.
"TIDAK!" Junkyu membantah keras.
Junkyu dengan cepat menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang masih telanjang, lalu berdiri dan berjalan sedikit tertatih menuju kamar mandi setelah menolak tawaran Haruto yang ingin menggendongnya ke kamar mandi.
Haruto hanya menggeleng pelan, lalu memandang ke kasurnya yang ada bagian yang basah. Sepertinya bekas permainan mereka semalam. Diam-diam bibirnya mengulas senyum, seakan senang karena akhirnya bisa membuat Junkyu saling takluk dengannya.
🌼🌼🌼
"Haruto...berhentilah memelukku. Aku mau fokus memasak!"
Sekarang setelah mereka berdua membersihkan diri, Haruto tak bisa tak manja dengan Junkyu yang saat ini sedang memasak sarapan untuk mereka. Haruto memeluk Junkyu dari belakang, mengikuti langkahnya ketika Junkyu bergerak ingin mengambil sesuatu yang jaraknya agak jauh, mencium pipi gembul Junkyu, sesekali menjilat lehernya sensual hingga Junkyu jengah sendiri.
Haruto menggeleng lalu menenggelamkan wajahnya di leher Junkyu, "tidak mau."
Sifat baru Haruto yang manja ini sungguh sebuah kejutan untuk Junkyu, namun jika berlama-lama begini bisa-bisa sarapan tidak akan selesai. Ia lalu melepaskan tangan Haruto paksa dan berbalik hendak protes, namun Haruto secara cepat juga mencium bibirnya sebelum kata-kata keluar.
Hanya ciuman ringan namun terbilang cukup memabukkan, Haruto memberikan jilatan kecil diujung bibir Junkyu sebelum melepaskan. Lalu tersenyum dengan wajah watados, lucu melihat wajah terdiam Junkyu.
Junkyu mendengus lalu menoleh kearah berlawanan, wajahnya memerah lagi.
"K-kembali ke meja...aku mau m-masak..." Ucapnya gugup.
"Tidak mau, aku mau memelukmu." Tolak Haruto kekeuh.
Junkyu akhirnya mengalah, berbalik lagi ke masakannya yang sempat tertunda. Haruto juga kembali memeluk pinggang Junkyu posesif, kepalanya ia letakkan di bahu Junkyu.
Pandangan Haruto tak sengaja menemukan bunga soba yang pernah ia berikan kemarin saat ini tertanam indah di vas bunga kecil berisi air. Ia lalu tersenyum, semakin mengeratkan pelukannya lalu mencium bahu Junkyu beberapa kali sebagai tanda kebahagiaan dirinya.
Tadinya niat ingin menciumnya sebagai kebahagiaan, namun lama-lama menjadi hasrat lagi.
"Sudah selesai!" Ucap Junkyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gypsophila • Harukyu ✓
FanfictionJika di drama bunga Soba diberikan untuk manusia biasa dari Goblin, disini bunga Soba diberikan untuk manusia setengah sempurna dari manusia tidak sempurna. Warning! ⚠️ - bxb - MPREG - Haruto (dom) & Junkyu (sub) - bahasa kasar jangan salpak, kalo g...