Bintang Untuk Michelle

4. Kembali

Selamat membaca

"BRAKK"

Bunyi gebrakan meja yang keras mampu membuat kantin menjadi senyap dan mentap keara sang pelaku .

Michelle , Rachelle , marchelle yang mendengar meja mereka tempat makan di gebrakpun kaget dan mendapat sang pelaku penuh amarah karnah mengganggu makan nya yang damai .

" Apa apaan ini kalian gak liat orang makan hah? " Tanya Rachelle penuh amarah .

" Kalian itu anak baru disini jadi jangan ngelawan sama kita " ucap salah satu dari mereka dengan nada yang tinggi.

"Lebih baik kalian pindah ketempat lain gue sama temen gue mau duduk disini " ucap nya lagi .

" Meja dan kursi tempat makan masih banyak yang kosong kenapa harus disini ? " Tanya marchelle .

" Apa hak kalian ngusir kita ? " Ucap Michelle tiba tiba menyela .

"Heh kalian itu harus tunduk sama gue Karna gue yang berkuasa disini".

Mendengar ucapan viona Michelle tersenyum miring dan mendekat ke arah viona hingga tidak ada jarak di antara mereka berdua.

"Oh ya ? Hai viona Atlanta putri dari ibu sari atlanta yang dulu masuk ke dalam keluarga Abi manyu , dan merebut kebahagian tiga gadis kecil berakhir di usir dari rumah mereka sendiri pada saat malam hari waktu itu hujan dan petir " bisik Michelle di telingan viona sangat pelan hingga orang di sekitar nya tidak dapat mendengar ucapan Michelle.

Tubuh viona langsung menegang wajah nya menjadi pucat setelah mendengar perkataan Michelle .

" Enggak enggak mungkin mereka kembali , mereka pasti sudah mati aku tidak akan biarkan mereka membalaskan dendam nya padaku aku harus merencanakan sesuatu " batin viona ketakutan .

" He come back to pick up your death viona , so get ready for your death later " setalah mengucapkan itu viona langsung pergi dari area kantin di ikuti ke dua sahabat nya.

" Bye bicht " ucap Marchelle dan Rachelle bersamaan.

Viona hanya terdiam mencerna perkataan Michelle tadi , dia berpikir harus berhati hati dan waspada jika nanti mereka memang kembali untuk balas dendam padanya.

  ✨✨✨✨

Di sebuah ruangan yang luas terdapat tiga remaja berbeda jenis kelamin itu sedang bersantai mereka Michelle Rachelle dan Marchelle , ketiga nya memilih untuk bolos di pelajaran terakhir karena sangat membosankan bagi mereka, toh mereka juga udah pinter pikirnya .

"Chell alasan om Arkan nyuruh kita masuk ke sekolah ini apa ? " Tanya marchelle memecahkan keheningan .

" Untuk memantau sesuatu " jawab Michelle singkat.

" Memantau ? " Tanya Rachelle dan Marchelle masih tak mengerti maksud ucapan sahabatnya itu .

Jadi gini.....

Michelle mulai menceritakan semua alasan Arkan memasukkan mereka kesekolah ini , tentu juga hal tak terduga yang terjadi tadi Michelle bertemu dengan saudara tiri nya jadi lebih mudah untuk nya buat membalaskan dendam nya.

"Jadi si viona itu saudara tiri lo ? " Tanya marchelle dan di angguki oleh Michelle.

" Kok lo bisa yakin kalo dia saudara tiri lo ? Kan secara nih ya lo sama dia uda gak pernah ketemu belasan tahun " sambung nya lagi.

" Kalo lo lupa sahabat lo ini cerdik marchelle gue selalu mantau dia , apapun yang terjadi sama dia gue tau semuanya termasuk dia yang usir ayah kandung gue dari rumah nya sendiri dan mengambil semua harta Abi manyu " jelas michalle panjang lebar .

" Terus sekarang apa rencana lo ? " Tanya Rachelle .

" Gue udah siapin rencana yang bagus buat ngehancurin dia " jawab Michelle .

" Lo mau bunuh dia chell ? " Tanya marchelle tiba tiba .

" Entah lah kita liat permainan nya nanti " lalu mereka keluar dari ruangan itu .

    ✨✨✨✨✨

Michelle sampai di mansion nya tappi kenapa mansion nya terlihat snagat sepih kemana adik adik nya dan biasa nya sang daddy sudah pulang dari kantor menemani ke dua adik nya bersantai di sore hari .

"Nila jingga Daddy kalian dimana " teriak Michelle tapi tak ada yang menyahutinya .

Michelle langsung merogo saku seragam nya mengambil ponsel miliknya dan langsung menekan nomor telpon sang Daddy .

"Halo dad "

  
"Halo sayang kenapa? "

" Daddy nila sama jingga lagi dimana ? Mansion kok sepih banget "

    " Maaf ya Daddy tadi tak memberimu kabar tadi Daddy dan adik adik mu langsung terbang ke Itali grandma sedang sakit "

" Baiklah semoga grandma cepat sembu titip salam ku untuk grandma dan grandpa juga bilang padanya aku sangat rindu "

     "Iya nanti Daddy sampaikan salam mu "

" Kapan daddy akan kembali ? "

     "Mungkin sekitar 6 bulan lagi Daddy akan kembali , Daddy juga harus mengurus perusahaan yang di pegang sama grandpa untuk sementara , oh iya satu lagi besok bintang dan brian akan ke Indonesia Daddy yang menyuruhnya untuk menjaga mu nanti "

" Padahal Michelle bisa jaga diri Daddy tau sendiri kan ? "

    " Nurut aja apa kata Daddy chell Daddy hanya ingin yang terbaik buat kamu "

"  Iya ya udah Michelle mandi dulu udh sore ini "

Lalu sambungan terputus , Michelle segerap beranjak menuju kamar nya dan mandi agar lebih segar .

       TBC.