6. bermain

15 1 0
                                        

Selamat membaca.

Jangan lupa vote nya. 😊





Tengah malam Michelle keluar dari mansion dengan cara mengendap ngendap ia takut jika nanti bintang dan brian bangun.
Setelah berhasil keluar Michelle menuju garasi mobil nya dan segera melajukan mobilnya keluar dari area mansion menuju tempat yang biasa ia dan kedua sahabat nya bermain.
Dari atas lantai dua balkon kamar depan bintang memperhatikan pergerakan michalle yang membawa mobilnya keluar dari mansion sampai mobil tersebut tak terlihat lagi di matanya.

" Sampai kapan kamu seperti ini, ku harap aku bisa merubah mu chell sungguh aku mencintaimu tapi aku akan mengungkapkan rasa cintaku nanti saat ijab kabul terlaksanakan
Entah kapan itu aku tak tahu tapi yang pasti itu akan terjadi " ucap bintang lirih.

Disisi lain kini Michelle bersama ke dua sahabatnya berada di ruangan bawah tana bersama dengan pria paru baya dengan kondisi badan yang mengenaskan dan terikat oleh rantai, badannya penuh dengan luka luka akibat cambukan yang di berikan oleh marchelle dan Rachelle tadi siang.
Melihat kondisi pria paru baya yang mengenaskan itu apakah mereka merasa iba padanya ? Oh tentu tidak malahan mereka sangat menyukainya.

" Hallo Pak tua " sapa Michelle pada pria itu.

" s-siapa kalian ? " Tanyanya ketakutan.

" Anda tak perlu tau siapa kita , yang harus anda ingat kami yang akan mengantarkan mu ke neraka" ucap Rachelle tersenyum puas melihat wajah ketakutan dari pria itu.

" Sebelum anda menemui ajalnya saya ingin menanyakan satu pertanyaan padamu " ucap Michelle sambil berjalan mendekat ke arah pria itu lalu mengeluarkan belatih kesayangan nya dari dalam jaket yang iya kenakan.

" Apa alasan Anda menggelapkan uang sebanyak 3M di perusahaan jaya galaksi ? " Tanya Michelle , tangan nya yang sedang memegang belati ia arahkan ke lengan pria itu lalu menggambar abstrak disana menggunakan belatih itu, sampai darah segar keluar dari lengan pria itu.

"Akhh t-tolong berhenti " pinta pria itu menahan kesakitan .

" Jawab pertanyaan ku pak tua " ucap Michelle dengan nada tinggi , ia masih belum ingin berhenti menggoreskan belatihnya di lengan pria itu.

" Saya membutuhkan uang itu " jawab nya cepat.

" Untuk anda bersenang senang dengan jalan mu ? " Tanya Rachelle sambil mengeluarkan pistol yang sering ia bawa kemana mana.

" Sudah lah chell cepat bunuh aja gue udah ngantuk banget nih mau tidur " ucap Marchelle tak bisa menahan rasa kantuknya .

" Oke selamat tinggal pak tua " ucap Michelle dan langsung menusuk perut Pria itu dengan belatinya .

" JLEB "

 
" Sekarang giliranku " ucap Rachelle .

"DORR "

Rachelle langsung menembak kepala pria itu.

"DORR"

Marchelle menembak tepat di bagian jantung pria tua itu.

" Akhir nya mati juga tuh tua Bangka " ucap Marchelle.
Lalu mereka keluar dari ruang sempit nan gelap itu, di depan ruangan tersebut sudah ada beberapa pria berbadan besar dan ber otot sedang menunggunya.

" Kasih daging segar di dalam itu pada buaya biarkan di menikmati daging pria tua itu kurasa buaya akan menyukainya " ucap Michelle pada anak buah nya.

Buaya itu adalah singa peliharan mereka bertiga yang sudah 5 tahun ini mereka merawatnya, kenapa namanya harus buaya ? Tanyakan saja pada Marchelle yang memeberi nama indah itu untuk peliharaan nya.

      ✨✨✨✨✨

" Michelle bangun woy "
" Chell bangun elah sholat subuh woy " teriak bintang di depan kamar Michelle , sehingga menggangu tidur nyenyak Michelle.

" Apaan sih bin gue tuh ngantuk, lo pagi pagi  butah udh heboh banget dh " ucap Michelle setelah membuka pintuh kamar nya dengan mata yang masih setengah ngantuk.

" Sholat subuh chell buruan sana ambil wudhu gue tunggu di ruang tengah " ucapnya lalu pergi .

Michelle langsung mengikuti perintah bintang mencuci muka dan mengambil wudhu untuk sholat, setelah nya ia langsung mengambil mukena lalu memakainya dan juga membawa  sajadah nya keluar kamar lalu menyusul bintang yang berada di ruang tengah.

" Lama banget sih keburu abis waktunya " ucap bintang kesel , ia sempat terpana oleh kecantikan Michelle yang memakai mukena tapi buru buru ia tepis dan memalingkan pandangannya karena takut khilaf tunggu halalin dulu baru dah puas puas liatnya.

"Udah ah cepat jangan banyak protes " ketus Michelle.

Bintang langsung mengambil posisi di depan Michelle dan langsung melaksanakan sholat subuh.
Setelah sholat dan berdoa selesai bintang memutar badan nya ke belakang menghadap Michelle.

"Astagfirullah Michelle " pekik bintang, ia kaget kala melihat posisi Michelle tidur dalam keadaan sedang sujud.










    TBC.

Bintang Untuk MichelleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang