14. Ayah

7 1 0
                                        

Selamat membaca.



Setelah kejadian dimana semua kebusukan kepala sekolah Alexander school selesai Michelle memilih untuk keluar dan fokus pada perusahan dan cafe nya begitu juga dengan Rachelle marchelle bintang dan brian.
Bintang dan Brian juga belum kembali ke Itali untuk beberapa hari mereka akan menghabiskan waktu disini.

Pagi ini Michelle sudah cantik dan rapi ia ber siap akan pergi mengecek ke adaan cafenya.

" Dad michalle pergi dulu ya, Daddy jangan lupa sarapan nya. " Ucap michalle sambil mencium pipi dan tangan kanan Arkan.
Arkan tersenyum menganggukkan kepalanya tangan kirinya iya gunankan untuk mengelus rambut indah anak nya.

" Chell aku ikut ya bosen disini terus si Brian juga pergi gak ngajak ngajak. " Ucap Bintang yang baru datang entah dari mana Michelle mengangguk setujuh.

" Dad nanti kalau nila sama jingga nanya bilang lgi ke cafe ya. " Ucap michalle.

"Iya yaudah Sanah berangkat. " Suruh Arkan lalu michelle mengangguk .

" Kami pergi ulu ya om. " Ucap bintang lalu menyalami Arkan.

Setelah sampai di parkiran cafe Michelle dan bintang keluar dari mobil dan Michelle yang menggunakan masekeranya Karna sedang flu.

" Kamu gak papa kan ?. " Tanya bintang khawatir.

" Gue cuma flu biasa doang paling besok udah sembuh kali. " jawab michalle dan di angguki oleh bintang.

Mereka melangkahkan kaki nya namun terhenti saat melihat karyawan nya sedang mendorong seorang pri memakai baju kumuh hingga pria tersebut jatuh.

" Kami tidak menerima pengemis sepertimu jadi pergilah dari sini dan Jangan kembali lagi. " Ucap karyawan tersebut marah.

Michelle denga segera menghampiri karyawan tersebut dan bertanya " ada apa ini ?. "

" Maaf boss pengemis ini ingin masuk ke dalam saya takut jika nanti akan mengganggu pengunjung. " Jawab karyawan.

" Tapi tidak harus mendorong nya dia itu lebih tua dari mu. " Sentak Michelle membuat karyawan nya menunduk takut.
Michelle mengalihkan pandangannya pada pria yang di tuntun oleh bintang agar bisa berdiri dan..

Deg

" Ayah. " Batin Michelle matanya mulai memanas dia orang yang selama ini ia cari.

" Kamu saya pecat. " Ucap Michelle menatap karyawan nya tajam.

Udah tidak apa apa nak. " Ucap Abi merasa tak enak.

" Bepak tenang aja sekarang ikut kami kedalam ya makan. " Ucap bintang lembut.
Abi hanya mengangguk dan menuruti perkataan bintang.

Michelle hanya diam sedari tadi ia tidak menyangka akan bertemu dengan ayah nya setelah belasan tahun terpisah.

Setelah makan bersama bintang mulai mengajak Abi mengobrol.

" Bapak namanya siapa?. " Tanya bintang lembut membuat Abi tersenyum.

" Nama saya Abi manyu. "

Bintang Untuk MichelleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang