Selamat membaca
Kring.... Kring... Kring...
Bunyi alarm mengusik tidurnya gadis cantik berusia 22 tahun itu , dia Michelle gadis yang cuek dan irit bicara namun itu tidak berlaku jika sedang berada di sekitar orang tersayangnya .
Michelle bangun melihat jam menunjukkan Pukul 06 : 20
"Hoamm.... Ini masih sangat pagi aku akan tidur lagi sebentar "
Belum memejamkan matanya lagi ia sudah mendengar ketukan pintu"Michelle bangun sayang ini sudah jam 6 pagi " teriak pria paru baya dari luar kamar membuat Michelle langsung loncat dari kasur nya dan menuju kamar mandi
" Iya dad Michelle udah bangun ini lagi mandi kok " jawab Michelle dari kamar mandi
"Oke daddy tunggu di meja makan bersama dengan adik adik mu " ucap pria paru baya itu sebelum pergi dari depan pintu kamar Michelle.
Pri paru baya itu adalah Arkan Alexander ayah angkat Michelle yang sudah mereawat Michelle dan adik adik nya dengan penuh kasih sayang tanpa bantuan seorang istri dia melakukan nya sendiri , kata daddy arkan gini "saya tidak ingin menikah cukup hidup bersama ketiga malaikat kecilku saya sudah bahagia meskipun di luar sana banyak ingin menjadi istri ku saya tau itu Karna ketampanan dan kekayaan ku saja " gitu katanya
✨✨✨✨✨
" Pagi dad " sapanya kepada sang Daddy sambil mencium pipi kanan kiri nya , itu sudah menjadi kebiasaan Michelle
" Pagi Nil Ga " sapanya kepada sang adik yang duduk anteng menu ggu sang kakak dari tdi untuk sarapan bersama.
Mereka sarapan pagi dengan tenang hanya ada suara dentingan sendok yang beradu dengan piring.
" Michelle Daddy minta tolong kepadamu boleh ? " Tanya Arkan memecahkan keheningan di meja makan itu
"Minta tolong apa dad ? Katakan saja Michelle akan melakukannya " jawab michalle
"Daddy ingin kamu masuk di sekolah daddy punya " ucap nya tiba tiba.
Mendengar ucapan sang Daddy ketiga anak gadis itu yang sedang mengunya sarapannya menjadi kaget.
"Apaa?" Kaget mereka serentak
"Dad bagaimana bisa ? Lalu siapa yang akan mengurus pekerjaan kantor daddy nanti ? " Tanya Michelle
"Tapi dad bukan nya kak Michelle sudah lulus kulia dan sudah sarjana bagaimana bisa kak Michelle kembali masuk sekolah SMA ? " Tanya nila penasaran kenapa tiba tiba daddy nya itu menyuruh sang kakak untuk kembali sekolah lagi
Disitu jingga hanya menyimak sambil makan sarapannya dia tidak ingin ambil pusing tentang itu.
" Iya daddy tau itu makanya dengerin penjelasan Daddy dulu oke ? "
Belum melanjutkan ucapan nya nila langsung menyela" Dad sorry nila dan jingga harus berangkat ke sekolah dulu ini sudah jam 07:15 takut nanti telat " ucap nila dan langsung meminum susunya sampai habis
"Baiklah kalian berhati hatilah dan belajar yang rajin princess princess nya daddy " ucap Arkan dan lansung menciumi pipi nila dan jingga bergantian.
Setelah nya mereka berdua langsung pergi ke sekolah di antar oleh supir pribadi keluarga Alexander"Michelle kamu jangan khawatir itu semua sudah daddy rencanakan , nanti kamu disana cukup memantau guru yang banyak bertingkah kamu mengerti kan apa daddy ucapkan barusan ? " Jelas nya panjang lebar
"Baiklah dad , tapi aku ingin mengajak Rachelle dan marchelle dad mereka juga udah sampai ke Indonesia tadi malam " pintah Michelle
" Baiklah akan daddy urus nanti , kalau begitu Daddy ke kantor sekarang kamu baik baik di rumah " ucap Arkan
"Oke dad berhati hatilah di jalan "
"Iya kamu juga mulai sekarang tidak perlu mengurus kantor lagi biarkan kerjaan kantor sekertarimu yang mengurus nya "
Kasian sekertaris Michelle kelimpungan ni pasti nambah banyak kerjaan nya" Siap kapten " jawab Michelle sambil mengangkat tangan nya ke atas seperti menghormat kepada bendera .
Arkan tersenyum mengelus rambut anak gadis nya lembut lalu mencium kening nya✨✨✨✨
" Chell kita ngapain sih sekah lagi kita kan udh pinter " protes marchelle pada sahabatnya nya karena tak kunjung memberi penjelasan padanya sampai sekrang mereka berdiri di depan parkiran sekolah mewah yang di beri nama Alexander school.
Yap itu sekolah milik daddy Arkan"Sssttt... Ck bisa diam ? Biarkan Michelle menjelaskan nya nanti " ucap Rachelle yang sudah tidak tahan dengan ocehan sahabat nya itu , marchelle hanya bisa menekuk mukanya kesal kedua sahabatnya itu memang sangat dingin dan cuek apa lagi muka nya yang datar tidak pernah tersenyum jika sedang di luar
Punya dosa apa marchelle bisa memiliki dua sahabat yang dingin nya mengalahkan kutub Utara pikir nya."Ingat saat nanti kalian perkenalan jangan sebut marga kalian " ucap Michelle lalu mereka berjalan menuju ruang kepala sekolah.
TBC .

KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Untuk Michelle
Fiksi UmumKamu yang membangun kebahagian ini dan kamu juga yang meruntuhkan kebahagian ini, apakah kamu bisa membangun kebahagiaan itu lagi seperti semulah ? - Michelle. Senin , 30 Agustus 2021