12

1.3K 240 25
                                    

___◇___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___◇___

Keluarga Bassant itu termasuk orang yang cukup terpandang, ia mempunyai beberapa bisnis bahkan sanggup membeli beberapa rumah yang seperti Istana dan isi gudang Jet. Tak kaget juga pakaian atau gaya hidup nya cukup royal, ya mungkin jika di samakan oleh Sultan Andara tak jauh berbeda. Sudah bisa bayangkan bukan seperti apa kayanya seorang keluarga Bassant?

Terlepas dari itu semua, Dante memiliki empat saudara dengan tiga laki-laki termasuk dirinya, dan dua perempuan. Di jumlah Ayah Ibu menjadi tujuh orang. Kehidupan mereka berjalan sesuai alur, Dante yang terkadang masih suka tidak belajar padahal sudah mau kelas dua belas, Ayah yang sangat sibuk dengan pekerjaan, dan Kaka sulung nya yang tengah mengumpulkan uang untuk menikahi sang kekasih beberapa bulan lagi, dan ya semua itu berjalan begitu saja.

Sampai akhirnya pada suatu hari pegawai bank sampai pada rumah nya tiba-tiba untuk menyita semua fasilitas yang ada, dalam hitungan detik semuanya lenyap begitu saja. Dikarenakan alasan satu yaitu bisnis Ayah bangkrut dan mempunyai hutang dimana-mana sampai pada bank, berakhir disita perusahaan nya, rumah, mobil, dan semua isi barang berharga yang berada di dalam nya.

Disaat itu Ibu hanya menangis, menyabari sang Ayah juga anak-anak yang ikut bimbang dan menangis melihat kegagalan sang Ayah. Tapi beruntung mereka masih mempunyai pesangon yang cukup dari kepala keluarga mereka karena ternyata masih mempunyai satu unit rumah minimalis yang berada tak jauh dari London, dulu Ayah sempat membeli satu rumah untuk berjaga-jaga saja. Dan tanpa tau ternyata memang dibutuhkan di saat seperti ini. Lalu tanpa pikir panjang pun mereka semua segera bergegas kesana untuk melihat keadaan rumah nya, apakah rumah itu masih layak pakai dan huni atau tidak.

Dan ternyata diluar dugaan mereka. Terkagum tentu saja karena ternyata masih bagus.

Semuanya rapih, bersih, dan sangat terawat. Ah— Ayah, betul juga. Ia lupa kalau dulu juga selalu menyewa beberapa pekerja untuk membersihkan rumah ini setiap satu minggu sekali, pantas saja masih bagus. Berfikir sebentar untuk menimbang, dengan jumlah tujuh orang sekiranya mungkin sangat cukup untuk ditempati.

Sedikit info juga, saat itu Dante masih menginjakan kaki nya di bangku sekolah menengah atas kelas dua yang mungkin beberapa bulan lagi sudah mau kelas tiga, ia sudah dari kecil tinggal di Inggris karena sang Ibu yang berasal dari sini. Ya, Ayah nya berasal dari jakarta. Dan waktu itu tepat sekali saat ia menjalani cuti tahun baru, jadi Dante tak sesibuk jadwal nya untuk beberes barang-barang yang ia bawa dari rumah lama.

Keberuntungan kedua kali nya yaitu dengan sang sulung atau Kaka pertama nya yang sudah bekerja, jadi ia sedikit membantu perekonomian keluarga yang sedang merosot saat itu. Walaupun memang tak banyak tapi sangat membantu. Ayah juga kembali lagi dari nol, menjadi karyawan magang dengan beberapa berkas penting untuk melamar sana sini lagi. Semuanya berjalan sebagaimana mesti nya sampai akhirnya adik Dante yang ketiga tau bahwa kaka kedua nya tengah kasmaran karena selalu tersenyum sendiri saat malam hari di kamar dengan tangan yang memegang sebuah surat.

married - vsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang