13

1.3K 230 13
                                    


hadiah.





___◇___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___◇___


"biar aku aja ma yang ngolesin, mama jagain Ivana bentar ya"

Terpaku sebentar sampai akhirnya Mama tersadar dan berhambur ke pelukan Dante saat itu juga, memeluknya erat sambil menepuk nepuk punggung tegap lelaki itu.

"nyampe jam berapa kamu?" bersama melepaskan pelukan nya untuk menatap wajah tampan si menantu yang tersenyum hangat.

"barusan. terus langsung kesini"

maniknya kian membola "loh berarti kopermu?"

"ini" sambil menunjukan koper besar nya.

Tolong ingat, Dante itu masih berada di ambang pintu. Menggunakan outfit yang sama dari ia pulang ke Inggris, sudah ia bilang kan bahwa setelah ia landing ia akan langsung kerumah sakit. Tidak akan mau pulang padahal sudah diperingati oleh sekertaris Istrinya.

"astaghfirullah yaudah kalo gitu sini. bersih-bersih dulu atau kalo mau ngobrol sama Elyn juga gapapa, Mama beli makan dulu di kantin rs. Kamu belum makan kan?" menyuruh nya masuk dengan tangan yang sibuk mencari dompet di nakas.

Sepasang mata lain nya yang berada di ruangan itu hanya menatap beku keduanya, tak berniat menganggu bahkan suaranya tercekat untuk memanggil si lelaki.

Seperti tersihir oleh kedatangan pria tan itu. Hatinya meronta menanyakan apa benar ini lelaki nya?

"belum sih hehe, tadi mau makan di pesawat tapi gajadi. cuma makan cemilan doang"

"nah ini ketemu, hih dompet dicari ko ya!" mengambil dompet nya dari laci rumah sakit. pantas saja tidak ketemu-ketemu.

beralih menatap Dante saat itu "yaudah mau makan apa?"

"apa aja tapi jangan ada santan nya"

Menjawabi dengan anggukan lalu setelah itu pergi dari sana sebelum suara kecil terdengar dari atas ranjang "jangan pedes ma, mas dante gatahan sama cabe"

Bagai dilanda kecanggungan beberapa detik setelah Elyn mengatakan itu, Mama menjawab "iya" dan berhambur pergi dari bilik kamar Elyn.

Yang tanpa diketahui ada secarik senyum tipis di sana dengan telinga merona. Melepas jaket yang ia bawa di tangan, beralih menggeret koper untuk ia taruh di ujung sudut kamar. Ruang rawat inap Elyn itu luas jadi jangan takut jika yang menjenguk banyak terus kekurangan tempat. Itu tidak akan mungkin tidak akan muat.

Omong-omong Ivana baru pulang sekolah, ia memutuskan sendiri untuk kerumah sakit karena ingin melihat Momy nya. Berhubung hari ini les nya libur jadi waktu bermain Ivana semakin banyak, akan tetapi sepertinya pertemuan nya dengan sang Momy harus ditunda dulu karena ada orang yang lebih ingin dan juga penting untuk menemui nya.

married - vsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang