Kring! Kring! Kring!
Bel istirahat berbunyi. Membuyarkan lamunan seorang gadis yang sedang asik melamun.
"Na, ke kantin yuk?" Ajak Salsha
"Lapar, nih gue." lanjutnya sambil mengelus perutnya yang datar.
Alona yang sedang melamun tidak merespon ajakan Salsha.
Entah apa yang sedang Alona pikirkan? Hanya Alona lah yang tau."Alona?" Panggil Salsha namun tidak ada jawaban darinya
"Alona Sistara!" Panggil Salsha Sedikit keras dan diiringi pukulan meja.
Alona yang tersadar dari lamunannya membuat ia mendongak menatap Salsha.
"Lo ngomong sama gue, Sa?" Tanya Alona merasa tidak berdosa.
"Nggak! Gue gak ngomong sama, Lo!" Jawabnya kesal bukan main
Alona yang mendengar jawaban dari Salsha. Ia cuman mengangguk-anggukan kepalanya
"Ih Alona. Gue ini lagi ngomong sama Lo. Tau ngga!" kata Salsha sebal
"Tadi bukannya lo bilang nggak ngomong sama gue?'' tanyanya bingung
"Tau ah lo nyebelin banget sih jadi orang." balas Salsha kesal.
Bukan Alona namanya kalau suka bikin orang kesal.
"Hehe, iya iya maaf deh,"tutur Alona. Sambil ketawa kecil.
"Maaf tadi gue nggak konsen, jadi gue ngga dengar lo ngomong."
Salsha menarik nafasnya perlahan, kalau bukan sohib dah Salsha hajar habis habiskan ini anak.
Nama juga Alona Sistara, Alona yang memiliki wajah cantik dan sangat imut ia memiliki bola mata hitam pekat dan juga rambut yang panjang yang indah, ia memiliki sifat nyebelin dan juga cerewet. Alona orangnya ramah dan juga sederhana.
"Ya udah ayuk ke kantin, na!" ajak Salsha.
"Ayuk!" Seru Alona.
•••
Alona dan Salsha kini sudah berada didalam kantin. Ia langsung memesan makanannya ke buk kantin selesai memesan makan mereka berdua kembali duduk. Tidak menunggu lama pesanan yang Alona pesan dan sahabatnya udah siap, Alona berdiri untuk mengambil makannya
"Lo duduk sini aja, Sa, biar gue aja yang ngambil makannya." Seru Alona.
"Yaudah gue tunggu sini, lo aja yang ambil." Setujunya.
Alona menjawab dengan anggukan kepalanya saja ia segera mengambil makan yang ia pesan dan juga sahabatnya. Disela-sela Alona mau jalan ketempat duduknya ia tidak sengaja menabrak punggung seorang cowok.
"BRAK!"
makan dan minuman yang Alona bahwa tumpah mengenai tubuh seseorang yang ia tabrak untungnya saja makannya tumpah ke bawah tidak mengenai badan yang Alona tabrak, kalau saja kena itu makan yang Alona bawah, mengenai badan seseorang yang ia tabrak bisa habis. Soalnya isi makannya yang Alona bawa adalah bakso, yang berisi kuah yang panas.
Orang tersebut mendongak menatap tajam Wajah Gadis yang dihadapannya. Ia membersihkan kaos basket yang telah gadis itu siram pakai jus mangga. Ia seorang yang Alona tabrak lagi dan lagi adalah Laskar cowok yang ia tabrak pagi tadi.
"Lo lagi lo lagi, kalau jalan ngga punya mata apa, Hah?!" Tanya Laskar dengan suara meninggi.
"Hobi banget nabrak orang!"
Alona ingin membuka mulutnya dan ia ingin berbicara, namun dipotong duluan sama Laskar.
"Apa?! Mau bilang ngga liat dan gak sengaja, iya?!" Tanya Laskar Pasti saja yang Alona bilang gitu gitu aja tebak Laskar
KAMU SEDANG MEMBACA
Laskar Giodarno [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA.] SANGAT MENERIMA KRITIK DAN SARAN DARI KALIAN♡ HAPPY READING♡ terkadang kurasakan sesaknya beban hidup yang menghimpit jalan takdirku. membuatku berjuang tanpa hasil maksimal, hanya karna kalah dalam segala hal. aku berpi...